WARNING!!!
Karna ini cerita fiktif maka sangat diharapkan kalian mampu membayangkan segala sesuatu dalam cerita ini ok...
#############################
"Kita jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna"
Airha-Johnny 💕"Saya Johnny Sebastian Putra menerima engkau Widya Airha Natalie untuk menjadi istri saya untuk memiliki dan menerima, mulai hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, kaya maupun miskin, sakit dan sehat, untuk saling menyayangi dan menghargai, hingga maut memisahkan, dengan bimbingan Tuhan dan karena itu saya menyerahkan jiwa raga ini untukmu" Ucap pria itu dengan sungguh-sungguh
"Saya Widya Airha Natalie menerima, engkau Johnny Sebastian Putra untuk menjadi suami saya, untuk memiliki dan menerima, mulai hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, kaya maupun miskin, sakit dan sehat, untuk saling menyayangi dan menghargai, hingga maut memisahkan, dengan bimbingan Tuhan dan karena itu saya menyerahkan jiwa raga ini untukmu"
Janji kedua mempelai telah mereka ucapkan, kemudian pendeta menyipratkan air suci ke arah kedua pasangan pengantin.
"Selamat kalian berdua telah sah menjadi suami istri, semoga Tuhan selalu menyertai rumah tangga kalian berdua" kata Pendeta itu
"Cincin sebagai lambang bahwa hubungan kalian akan selalu melingkar dan tidak ada ujungnya selain maut yg memisahkan kalian" ucapnya lagi.
Kini kedua pasangan itu telah sah menjadi suami istri. Yaa Johnny 3 bulan yang lalu dia melamar sang pujaan hatinya bertepatan dengan wisuda kelulusan Airha.
Pasangan ini telah berpacaran hampir 1,5 tahun lamanya. Johnny merupakan seorang polisi dan Airha bekerja sebagai guru di taman kanak-kanak.Setelah acara pengucapan janji, kini Airha dan Johnny disibukkan dengan menyapa para tamu undangan. Tak banyak yang diundang, namun yang datang membludak, apalagi Airha merupakan anak tunggal dari keluarga Widyatama.
"rha, selamat yaa ngga nyangka kamu bakal nikah secepet ini" ucap salah seorang tamu yang tak lain adalah Kriya sahabatnya sejak duduk dibangku SMA.
"aku aja ngga nyangka apalagi kamu haha" canda Airha.
"fotbar kuy fotbar" teriak Ailee sahabat Airha yang lain.
"selfi aja li" ajak Anava.
"ok, satu dua ciss"
"mas Johnny jangan kaku dong, senyum mas senyum" protes Fanya.
"tuh senyum" ucap Airha ikut meprotes pria tinggi itu yang sekarang menjadi suaminya.
"iya ai iya" Johnny yang sedari tadi nampak canggung karena berada diantara sahabat istrinya yang didominasi perempuan ini akhirnya mau tersenyum juga.
Setelah acara resepsi selesai, kini Airha dan Johnny pun harus bergegas pindah ke rumah mereka atau yang lebih tepatnya adalah rumah dinas Johnny, jaraknya sekitar 2 jam dari kota orang tua mereka berdua.
"rha, baik-baik disana yaa" pesan mamah Fanny pada putri semata wayangnya.
"iya mah, mamah papah juga yaa"
"johnny pamit yaa" pamit Johnny pada orang tuanya, dan mertuanya.
"hati-hati ya Jon, rha"
Berat hati Airha meninggalkan orang tuanya, namun mau bagaimana lagi kini ia sudah menjadi seorang istri dan harus ikut suaminya bertugas diluar kota.
Airha Pov.
"mas, barang2 aku udah disana semua kan yaa" tanya gue ke cowo yang sekarang jadi suami gue.
"udah ai, kamu ngga papa kan tinggal dirumah dinasku" tanya mas Johnny sambil fokus nyetir.
"iya ngga papa, lumayan koo rumahnya. Eh mas, bude tadi bilang kalo aku udah bisa ngajar minggu depan"
"oh yaa, syukur dong jadi kamu ngga jenuh kalo aku tinggal kerja"
"ho'oh tapi, aku kan belum tau tk nya dimana" jadi gue dimasukin jadi guru di sekolah budenya mas Johnny yang menjabat sebagai kepsek, ya biasalah bantuan orang dalam.
"gampang, besok kita kesana sambil sekalian jalan-jalan"
"iya deh"
"udah tidur aja nanti aku bangunin kalo udah sampe"
"engga ahh udah malem terus kita jalannya lewatin hutan lagi, masa aku ninggalin kamu tidur"
"santai aja yank, aku kan udah sering banget lewat sini"
"serius"
"banget"
"ya udah deh bay" gue memposisikan kepala gue ke tempat ternyaman, dan memasuki alam mimpi.
1,5 jam kemudian...
"yank, yank bangun udah sampe yank"
"haaahh, sampe mana mas?? " gue nggelinjat pelan sambil mengumpulkan nyawa.
"yaa sampe dirumah kita dong" ujar mas Johnny yang bergegas menurunkan barang bawaan kita.
Gue cuma bantu bawain tas kecil kita berdua aja ke dalem rumah. Rumahnya lumayan sih tapi ini kan lingkungan keluarga polisi kenapa di satu deret cuma rumah ini yang ada penghuninya..? Gue baru sadar malam ini, kemarin gue sempet main kesini tapi siang-siang jadi ngga terlalu ngeh sama keadaan sekitar.
"yank, cuci kaki dulu sana, aku parkirin mobil dulu" perintah mas Johnny.
"iya mas"
Gue bergegas ke kamar mandi dekat dapur, agak takut sih tapi ahh bodo amat aja deh.
Selesai gue bersih-bersih dan mas Johnny juga nampaknya udah bersih-bersih juga. Kita bedua langsung kekamar buat istirahat dan you know lah penganten baru.
See you next time gaes kuu
Jangan lupa like komen and share yaaGod Bless You 💚
Have a good day 😘Elfady2019
💕
KAMU SEDANG MEMBACA
[HOROR] My Strong Husband - Johnny Nct💚
FanfictionKehidupan yang damai dan bahagia setelah pernikahan merupakan impian setiap pasangan, namun apa jadinya bila kehidupan Johnny dan istrinya diteror oleh sesuatu tak kasat mata. Cerita horor nan menegangkan yang mewarnai rumah tangga seorang polisi...