02. Hwang Hyunjin

9 0 0
                                    

More

"Hie hanya memiliki ide dari cerita ini"

"Hie tidak mengambil keuntungan material apapun dalam penulisan cerita ini"

Hwang Hyunjin x Hwang Myungjin

younwonhie

Twincest. Romance. Hurt/Comfort

Oneshoot

Teenagers

Warning : alur maju mundur.

"segala jenis kesalahan dalam penulisan yang bisa merusak rasa dari cerita tolong dimaafkan"

.

..

( ˘ ³˘)♥

..

.

Tidak banyak yang tahu jika seorang Hwang Hyunjin mempunyai saudara kembar perempuan bernama Hwang Myungjin. Bahkan ketika sama-sama berstatus murid Seoul High School. Mereka dianggap dua orang asing yang kebetulan semarga. Dikarenakan banyaknya perbedaan.

Hyunjin tumbuh menjadi pemuda tampan bak model terkenal. Berbanding terbalik dengan Myungjin yang manis mungil menggemaskan. Hyunjin bisa dibilang sempurna dalam segala bidang, akademik maupun non-akademik. Sedangkan Myungjin harus menerima segala batasan dan aturan demi kesehatan, sampai masa SMA adalah kali pertama ia merasakan sekolah umum.

Beberapa orang bilang mereka menjadi korban "Twins Curse", sebuah mitos dimana salah satu dari anak yang terlahir kembar akan tumbuh bersama seluruh berkah, sementara satunya tumbuh bersama seluruh kesialan, hal paling buruk adalah kematian.

"Kenapa?" Tanya Hyunjin saat melihat Myungjin memeluk tubuh sendiri dan mengusap lengan.

"Dingin." Jawab Myungjin pelan.

Peka. Hyunjin langsung melepas leather jacketnya dan memakaikan pada tubuh Myungjin, kemudian merengkuh tubuh si gadis ke dalam pelukan. Mendekapnya erat.

"Kembali sekarang ya?" Bujuk Hyunjin.

Myungjin menggeleng, "baru setengah jam." ucapnya.

"Tapi badan kamu sudah kedinginan, Myung." Balas Hyunjin mengingatkan.

"Sebentar..." Lirih Myungjin semakin merapat pada tubuh Hyunjin.

Menghela nafas pasrah, "okey, 10 menit hm?" tuntutnya mendapat anggukan kepala.

Hening. Hyunjin setia mengusap lengan Myungjin yang tengah memperhatikan lalu lalang orang. Kebanyakan dari mereka berpakaian sama dengan Myungjin. Pakaian khas pasien rumah sakit Seoul.

"Jja... Sudah 10 menit." Ajak Hyunjin sembari melepas pelukan.

Myungjin menurut. Mengalungkan tangan pada leher Hyunjin kala tubuhnya diangkat ke dalam gendongan. Perlahan langkah Hyunjin meninggalkan taman menuju kamar rawat Myungjin. Selama Myungjin diperbolehkan keluar kamar tanpa cairan infus, Hyunjin selalu menggendongnya. Sejauh apapun Myungjin ingin pergi Hyunjin tak akan lelah atau mengeluh.

Hyunjin mencintai Myungjin lebih dari seharusnya.

.

..

Imagine || Special "K-Pop"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang