Bab 2

8 0 0
                                    

Saya mengikuti Josh ke kelas namun dia tetap diam. Saya heran dan nanya dia kalau dia baik-baik saja. Dia hanya menatapku dengan expresi dingin dan aku mengabaikannya. Kok dia ga ngomong? apakah aku lakukan sesuatu bersalah?  Ehh...Mungkin dia capek doang dan saya terlalu banyak berpikir. Saat aku bergumam pada diriku sendiri, guru mengumumkan partner untuk tugas kimia. Saya berharap bisa dengan Josh sehingga saya bisa mengetahui apa yang terjadi di antara kami, namun saya dengan anak baru. Dia tinggi, memiliki rambut hitam dan mata coklat. 

"Hahaha, saya tidak duga bakal dengan cewek cantik. Nama saya Adam, gimana dengan kau cantik?" dia menanya

Jujur saja, kata-kata dia membuat saya sedikit tersenyum. 

"nama saya cristina, kau bisa manggil saya dengan tina." Saya membalas.

"gimana kalau aku panggil kau dengan cintaku aja? hahaha" Kata Adam

"Sarah kamu dah, lebih penting fokus dengen tugas kita. Sekarang, kamu mau part yang mana?" Saya menanya.

"Part 2 aja, biar kamu dapat part yang gampang ya cantik." katakan dia.

Ini orang bercanda apa gimana? Part 2 sangat sulit. 

"Ehh, setelah pikir lagi, sepertinya lebih baik kamu ambil part 1 aja. Part 2 terlalu sulit dan kamu juga murid baru transfer, jadi mungkin agak susah praktek materi sekolah ini." Kata saya.

Muka dia tidak keliatan senang, mungkin karena saya telah meremehkannya dia. Aduhh apa yang harus saya lakukan? 

"Serahkan pada saya saja, kau bisa percaya saya kok." dia menyakiknkan saya

"Yaudahlah, saya pilih untuk percaya kamu kali ini. " Kata saya.

Saya langsung ambil kertas dan perlengkapan tulis saya dan mular kerjakan tugasnya. 

"Formulanya salah, nih saya perbaikin". Kata Josh.

dia hapus kerjaan saya dan tulis jawaban dia. 

"Terimakasih Josh. Ehh kok kamu disini? Kamu bukan satu kelompok sama saya." 

"Mau saja, ngomong-ngomong ada apa dengan pria itu dan kamu?" Josh nanya

" Gak apa-apa kok. Hanya teman baru. Emang kenapa?"

"Nanya doang." Kata Josh, terus dia balik lagi ke tempat duduknya.

Aneh, itu orang emang susah dimengerti. Yaudahlah mendingan aku gak usah pikirin juga. 

Oh iya, part aku sudah dikerjakan Josh, mending aku nolong Adam aja sekarang. 

Saya menuju ke Adam dan sebelum saya bisa nanya kalau dia butuh tolongan, Bel berbunyi. Saya keluar kelas dan menuju ke locker untuk ambil makanan saya. Namun seorang tarik tangan saya. 

"Cristina, temui aku di lapangan, belakang sekolah. Bawa makanan kamu juga." Kata Josh

Sebelum saya bisa balas, dia sudah pergi diluan. Hmm, temui dia di lapangan? Emang mau ngapain disitu? Sepertinya hanya satu cara untuk cari tau. Saya bawa makanan saya dan segera pergi ke lapangan.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 01, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pelangi setelah hujanWhere stories live. Discover now