✔The truth untold | KTH

1

"BTS!! BTS!! BTS!!"Teriakan para fans terdengar menggelora ke seluruh sudut stadion tuk menyemangati ke 7 pria yang sedang menari sekaligus menyanyikan lagu. Mereka adalah salah satu boyband terkenal bernama BTS. Salah satu bintang favorit abad ini. Dan saat ini, mereka sedang menjalani konser terakhir mereka di Seoul sebelum akhirnya mereka akan menggarap album baru yang rencananya akan mereka rilis pada pertengahan 2017 ini.

Ke 7 pria itu dengan semangatnya terus melakukan gerakan dance serta melafalkan lirik serta rap seraya sesekali melakukan interaksi dengan fansnya seperti melakukan eye contact dengan mereka.

Percayalha, semua fans akan suka saat melihat idola mereka melihat ke arah tempat mereka berdiri walaupun sebenarnya, belum tentu ia melihat ke arah sang fans tersebut. Tapi yaa.... bahagia fans itu sederhana.

Tapi, diantara ke 7 pria itu, ada salah satu pria bernama V yang dengan cermat mensortir satu persatu penonton hingga ia menemukan gadis yang dicarinya. Seketika, senyuman kotak muncul di bibirnya. Gadis itu adalah Victoria. Sahabat sekaligus cinta pertama pria bernama V itu.

Pertemuan pertama mereka cukup sederhana. Semua itu berlangsung pada tahun 2013, dikala V masih duduk di bangku kelas 3 SMA.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Usianya baru 17 tahun kala itu. Namun, ia sudah menjadi salah satu trainee di salah satu agensi di Korea. Memang, agensi itu bukanlah agensi besar. Sangat kecil malah, namun siapa yang tak bangga jika dalam 6 bulan ke depan ia akan menjadi idol? Ok, mari kembali ke V yang berada di sekolah bersama teman se grupnya yang kebetulan berumur sama dengannya.

Dan hari itu, di suatu hari di musim dingin terlihat Mrs. Soohyun, wali kelasnya datang bersama seorang gadis berperawakan tubuh mungil dengan rambut lurus terurai "Hai, perkenalkan nama saya Victoria Park. Saya pindahan dari Amerika. Senang bertemu dengan kalian."Ucapnya seraya menundukkan sedikit tubuhnya.

"Apa ada pertanyaan?"Tanya Mrs. Yani.

Semua pun menggeleng karena merasa terpesona dengan kecantikan calon ralat, teman baru mereka itu. Dan lagi, bagi mereka yang mempunyai pertanyaan akan lebih nyaman ditanyakan saat jam istirahat karena akan lebih seru bukan, sekaligus ajang perkenalan. Pikir mereka.

"Hi."Sapa gadis itu kepada V yang tidak sadar bila gadis itu tlah duduk disebelahnya.

"Siapa namamu? Namaku Victoria Park."Ucap gadis itu seraya menyodorkan tangannya mengajak salaman plus ditambah senyum manisnya.

"Oh, hai. Aku Kim Taehyung" Ucapnya seraya membalas tangan gadis itu.

"Hi. Kalau aku Park Jimin."Tiba-tiba seorang pria berambut coklat gelap ikut angkat bicara.
"Kebetulan aku dan Taehyung adalah sahabat. Kau bisa berteman dengan kami jika kau mau karena sepertinya temanku ini sedang terkena serangan cinta pada pandangan pertama."Ujarnya seraya menaik turunkan alisnya seraya tersenyum penuh arti pada Vee.

"Jimin, harap tenang dan silahkan berkenalan nanti saja saat istirahat."Tegur Mrs. Soohyun yang mendadak merasa terganggu.

Sontak Taehyung pun menjulurkan lidah tanda mengejek kepada sahabatnya itu sementara Victoria tertawa pelan.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Dan begitulah ke 2 insan yang saling mencintai itu menjalani kehidupan cinta mereka dengan mulusㅡsebenarnya tidakㅡ karena mana ada sesuatu yang sempurna. Berbagai masalah mereka alami, putus nyambung juga mereka lalui walau akhirnya dalam waktu beberapa menit Taehyung akan membujuk Victoria tuk kembali bersamanya.

Semua mereka lalui dan selalu berpikir kalau mungkin saja hubungan ini bisa mereka bawa ke jenjang yang lebih serius nantinys tapi, semua itu salah. Semua itu runtuh di hari itu. Di hari dimana konser terakhir BTS dilaksanakan di hari itu pula akan menjadi hari terakhir Vee menjalin hubungan dengan Taehyung dan mungkin.... Juga hari terakhir bertemu dengannya.

"Mari akhiri ini."3 kata yang keluar dari mulut Victoria membuat Taehyung bungkam. Ia mencoba mengingat hari-hari sebelumnya tuk mencari dimana letak kesalahannya namun.... nihil. Ia tak menemukannya.

"Kenapa?"Tanya Taehyung yang berusaha tenang.

"Aku bosan denganmu. Pekerjaanmu sebagai idol itu membuatku muak. Oh ayolah Tae, kita sudah berusia 21 tahun. Di saat teman-teman ku memamerkan serta menceritakan kekasih mereka, aku hanya dapat diam saja karena aku berusaha menjaga privasi mu sebagai idol. Mereka mengira aku tidak laku dan beberapa kali mengenalkanku pada teman pria mreka seakan aku adalah barang murah saja. Cih.."Victoria membuang wajahnya ke samping.

"Lalu? Apa yang bisa kulakukan untukmu? Haruskah aku keluar dari BTS? Apa itu bisa membuatmu bahagia? Baiklah, aku bisa melakukannya. Tapi please... jangan akhiri ini." Bujuk Taehyung seraya meraih 2 tangan Victoria.

Dengan segera Victoria melepaskan tangannya. "Berhenti jadi idol? Lalu mau apa kau? Menjadi aktor? Atau model? Oh ayolha jangan bodoh. Itu semua masih sama saja."

"Aku akan akhiri semua kegiatan ku yang berhubungan dengan entertainment. Aku bisa mendaftar sebagai karyawan kantor kok."Elak Taehyung.

"Kau pikir aku bodoh? Kau hanyalha pemuda biasa lulusan SMA pada tahun 2014 yang baru saja memulai kuliah onlinenya awal tahun ini. Dan lagi, kau tak mempunyai pengalaman. Perusahaan bodoh mana yang mau menerima seorang lulusan SMA? 
Mau beralasan kau menunda kuliah demi karir idolmu? Mana ada yang peduli? Tak ada.
Mau kau beri makan apa aku? Kau mau menjadi petani dan mengajakku hidup miskin seperti orang tuamu dulu? Maaf tapi aku tak sudi."

"Cukup. Jika kau memang bosan, mari akhiri ini tapi, jangan pernah sekalipun kau menghina orang tuaku! Pergi kau sekarang. Aku muak denganmu. PERGI DAN JANGAN PERNAH TEMUI AKU!"Bentak Taehyung. Keadaan stadion yang kosong karena memang para fans sudah keluar dikarenakan konser tlah usai membuat suaranya menggema dan membuat beberapa staff yang sedang bertugas menolehkan kepala padanya sebelum akhirnya lebih memilih tuk melanjutkan kerja mereka.

"Bagus memang itu mauku. Baiklah selamat tinggal tuan Kim." Ucap Victoria lalu berjalan melenggang begitu saja melewati stadion kosong itu hingga ke pintu keluar.

TBC |

Tadinya mau ku jadiin ff oneshoot tapi kok panjang bgt makanya gak jadi deh 😂