Aku suka kamu.
Iya memang seperti itu kebenarannya.
Sekeras apapun aku menepisnya tapi memang seperti itu adanya.
Mau bagaimana lagi, perasaan tidak ada yang pernah tau akan jatuh kepada siapa.
Tapi, walaupun aku kembali pada masa itu aku tidak akan pernah mau mengubahnya.
Karena hanya dengan menyukaimu banyak warna yang singgah dihari-hariku.
Walaupun semuanya tenggelam dalam diamku.
Aku tidak punya keberanian yang seperti itu untuk mengungkapkan, ya seperti itulah aku, terlalu takut untuk mengambil resiko.
Aku takut semuanya akan menjadi rumit. Maka dari itu diam akhirnya menjadi pilihanku.
Terimakasih telah menjadi pelangi untukku.
Terimakasih telah memberi aku banyak warna, walau ada sebagian warna yang tidak aku suka kehadirannya.
Dan satu lagi, terimakasih telah menjadi teman baikku.
-Dari aku si pengagummu-
KAMU SEDANG MEMBACA
|BARAZARA|
Teen FictionIni ceritaku tentang bagaimana caraku mengagumimu. Ini tentang bahagiaku saat kamu tersenyum kepadaku. Ini tentang langitku yang mulai dipenuhi oleh 1001 bintang. Ini adalah cerita tentang aku sang pengagummu dan kamu sang penghias langitku. Terimak...
