05

100 20 4
                                    

"Bi?" tanya Daehwi yang jalan menuju dapur.

"Eh, udah kuat jalan kamu langsung ke dapur gini?" tanya Bibi Jung saat melihat Daehwi menghampirinya.

"Emang aku abis jatoh apa! Kan cuma demam, Bibi Jung!" balas Daehwi sambil mengerucutkan bibirnya kesal.

Bibi Jung tertawa melihat tingkah Daehwi yang selalu kekanakan jika dihadapannya. Jika ditanya kenapa? Jawabannya karena sejak kecil Bibi Jung lah yang merawat Daehwi. Kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan di LA, sehingga Daehwi merasa kurangnya kasih sayang. Untung saja ada Bibi Jung!

"Tadi pacar kamu bilang Bibi suruh jagain kamu, padahal kan Bibi tiap hari dari kamu bayi juga udah ngejagain ya?" goda Bibi Jung sambil mengajak Daehwi ke ruang makan.

"Pacar? Pacar yang mana sih Bi, sejak kapan aku punya pacar?" tanya Daehwi bingung.

"Itu Bae Jinyoung," balas Bibi Jung sambil meletakan makanan di meja makan.

"Bi ih! Dia teman kampus aku doang, pacaran apaan. Baru deket juga beberapa waktu lalu lagian," sahut Daehwi dengan muka yang sedikit memerah.

"Ya abis perhatian dan keliatan khawatir banget gitu tadi pas nganterin kamu. Kirain Bibi kan pacar kamu," ucap Bibi Jung terkekeh melihat tingkah Daehwi.

-----

"Minum obatnya abis itu tidur lagi. Kamu nggak usah macem-macem lagi, nanti kalau kamu macem-macem Bibi dimarahinnya bukan sama Papa Mama doang, tapi pacar kamu ikutan marah kan repot," ledek Bibi Jung saat mengantarkan obat ke kamar Daehwi.

"Si Jinyoung nih ngomong apa sih sama Bibi, resek banget!" balas Daehwi kesal. Bibi Jung hanya tertawa dan meninggalkan Daehwi di kamarnya.

Setelah meminum obatnya, Daehwi berbaring di tempat tidurnya dan mengambil ponsel yang ia letakan di nakas samping tempat tidur.

"Wow! Baru ditinggal beberapa jam aja mereka berdua serame ini," ucap Daehwi terkekeh saat melihat notif pesan dari grupnya dengan Somi dan Jihoon yang menanyakan banyak pertanyaan.

"Eoh? Nugu?" tanya Daehwi ketika ponselnya tetiba berdering, menampilkan nomor seseorang yang tidak ia simpan sebelumnya.

"Halo, Hwi?" tanya seseorang dari sebrang telepon.

"Ah, iya? Siapa ya ini?" tanya Daehwi pada lawan bicaranya.

"Masa nggak ngenalin suara calon sih? Kebangetan kamu mah," ucap orang tersebut.

"Yak Bae Jinyoung! Mau apa lagi sih?" tanya Daehwi ketus saat tau orang yang meneleponnya adalah Bae Jinyoung.

"Hahaha seru yang ngegoda kamu, marahnya lucu. Aku cuma mau mastiin kamu udah mendingan? Si Bibi udah ngasih makan sama obat kan?" tanya Jinyoung berentet yang membuat Daehwi memutar bola matanya.

"Nggak Mama Papa, Somi, Jihoon, Bibi Jung, sekarang nambah kamu mau ikutan bawel juga?" bukan menjawab pertanyaan Jinyoung, justru Daehwi balik menanya.

"Bagus dong. Berarti aku masuk ke dalam list orang-orang yang akan jagain kamu dan sayang sama kamu kayak mereka. Bener kan?" ucap Jinyoung.

"Udah ngoceh nggak jelasnya?" tanya Daehwi lagi. Makin bikin darah tinggi ya Bae Jinyoung nih.

"Belum lah. Kan kamu belum jawab pertanyaan aku tadi," jawab Jinyoung santai.

"Udah nggak demam, udah nggak pusing, udah makan dan minum obat juga. Udah mau tidur, tapi kamu ganggu tetiba nelepon," balas Daehwi.

"Eh, bagus dong! Berarti sebelum kamu tidur aku bisa ngomong sesuatu dulu nih," sahut Jinyoung.

"Hah?" tanya Daehwi bingung.

Kelabu - Jinhwi Deephwi [GS Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang