37

1.3K 252 332
                                    

"Tidak!" Teriak Eliza seketika, "Puteraku tidak akan melakukannya! Dia tidak akan mati! Tidak boleh!" Teriaknya lagi saat menarik Axel kembali dalam pelukannya dan tanpa sadar melepaskan gulungan kekuatan yang berhasil menghantam Lucifer. Sebagai seorang oracle, Eliza memiliki kekuatannya sendiri yang cukup kuat untuk bisa membunuh malaikat meski dia masih belum menguasainya dengan baik.

Axel melepaskan pelukan Eliza dengan paksa meski dia merasa sakit untuk setiap tetes airmata yang mengalir di wajah ibunya. Axel akan memohon maaf untuk itu nanti. Saat ini ada hal lain yang lebih penting yang harus dilakukannya.

"Kalau aku mati, bagaimana aku bisa mengembalikan Rue ke dunia ini?" Tanya Axel lagi sambil menatap lurus ke arah Lucifer yang ternyata sama sekali tidak terluka oleh serangan Eliza. Bahkan Lucifer terlihat tidak terganggu sama sekali dengan serangan Eliza.

 Bahkan Lucifer terlihat tidak terganggu sama sekali dengan serangan Eliza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jiwa Rue sudah terikat dengan jiwamu, oidhre. Esensi hidupnya ada dalam tubuhmu, pikiranmu, dan jiwamu. Esensi itu akan terus berada disana sampai kau melepasnya. Belial mungkin mengambil nyawanya, tapi dia tidak akan bisa mendapatkan apapun dari hal itu sebelum 7 hari. Itu kutukan kekuatan Belial. Dia baru bisa menyerap seluruh jiwa setelah 7 hari. Itu sebabnya butuh waktu lama bagi Belial untuk mendapatkan kekuatannya kembali.

Kau punya waktu 7 hari untuk merebut kembali jiwa pasanganmu dari Belial, oidhre. Setelah serangan ayahmu, Belial tidak akan keluar dari curianya. Dia butuh waktu untuk memulihkan diri." Jelas Lucifer tenang seolah sedang mengisahkan dongeng biasa dan bukannya rahasia kekuatan dari seorang The Fallen Angel yang kebetulan adalah adiknya. "Masalahnya adalah curia Belial tidak bisa dimasuki oleh malaikat atau makhluk abadi manapun selain The Fallen atau makhluk fana. Dan karena kau bukan The Fallen, jadi kau hanya bisa memlih pilihan yang satunya. Kau harus melepas keabadianmu untuk bisa memasuki curianya dan merebut kembali jiwa pasanganmu."

"Axel akan kesana sebagai manusia dan harus merebut kembali jiwa Rue?" Ulang Lily tidak percaya. "Disana istana Belial, Dad! Disana ada banyak iblis dan kejahatan! Axel bisa meninggal kalau harus bertarung untuk merebut jiwa Rue! Dia bisa lenyap!"

"Si, i kori. Memang itu yang harus dilakukannya. Kalau dia tidak bisa keluar dari sana dengan selamat, dia tidak akan bisa membawa pasangannya kembali ke dunia ini. Itu harga yang pantas untuk bertukar dengan kematian. Kematian tidak pernah kalah, kalau kau ingin mengambil sesuatu darinya, maka kau harus memberi sesuatu yang sama harganya. Kau tidak bisa mencurangi kematian." Sahut Lucifer datar seolah Axel tidak pernah berarti apapun baginya. Tidak ada perubahan pada wajah The Fallen itu saat mengakui betapa besar bahaya yang harus Axel hadapi dan betapa besar pengorbanan yang harus dilakukan malaikat muda itu.

"Jangan itu, Dad. Jangan minta dia berkorban sebanyak itu..." Bisik Lily yang kembali menangis dalam pelukan Lay. Bagaimanapun Lily melihat perkembangan Axel sejak malaikat itu lahir. Axel adalah anak yang tidak akan pernah dimiliki olehnya. Pengorbanan Axel adalah pengorbanannya.

Son of The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang