RESAH

19 2 0
                                    

      Hari dimana aku senang, sekolah memulangkan  murid dengan cepat di karenakan guru ingin menggadakan rapat , yang aku fikirkan hanyala pada saat sampai di rumah adalah tidur,  tetapi itu semua sirna, ketika di perjalanan pulang aku merasa terganggu oleh sosok yang sangat aneh entah apa maunya dia mengikutiku terus hingga aku menaiki angkutan umum dia selalu mengikuti, dan  aku hanya menghiraukan dia karena aku sangat takut akan wujudnya dia begitu aneh, sangat mengerikan, dan bau busuk.

        Sesampai aku di rumah entah kenapa tiba-tiba dia tidak berani memasuki rumah ku, "yah sudahlah itu merasa membuatku nyaman", namun anehnya dia tetap menungguku di depan rumah entah apa yang dia ingin kan, lalu aku membersihkan diri dan dengan niatan setelah membersihkan diri aku memberanikan diri untuk menemuinya karena rasa penasaranku.

         Setelah selesai, tiba lah saatnya dengan menahan rasa takut aku menemuinya, aku berjalan ke Luar rumah lalu bertanya dengannya.

"Kamu siapa?" (Aku, dengan nada canggung)
"Namaku Melinda" (jawabnya)
"Wah nama kamu bagus" (Aku, sudah mulai membiasakan diri)
" Terimakasih, itu nama aku sekarang aku di panggil dengan teman-teman ku Melinda" (jawabnya, dengan senyum)
" oh ok baiklah, lantas apa yang kamu inginkan dari Ku, kenapa kamu mengikuti ku terus" (tanya ku)
" aku ingin meminta bantuan mu, tolong agar aku bisa pulang, aku sungguh resah" (jawabnya)
" maaf aku tidak bisa membantu mu, aku tidak berhak akan itu semua, tapi jika kau mau bercerita tentang keadaan mu silakan aku akan mendengarnya dengan penuh hati" (ucapku)
" terimakasih, tetapi aku takut dengan kucingmu"  (ucapnya)
"Oh pantas dia hanya di depan rumah saja" (ucapku dalam hati, sambil menahan tertawa).

        Baiklah kita bercerita di luar saja, aku pun mengajaknya ke rumah sahabat ku yang bernama Surya dia adalah orang yang sangat mengerti tentang ke adaan ku, dia sangat baik dan selalu menolongku di saat aku di olok-olok oleh teman ku yang lain di sekolah, hanya dia yang aku punya di saat aku sedih dan resah akan semua yang terjadi.

         Aku menuju ke rumah nya, setibah di sana aku meminta ijin dengan nya untuk meminjam kamar nya sesaat untuk bercerita dengan Melinda, awalnya dia ragu menerima Melinda karena takut, tetapi aku meyakinkannya dan akhirnya dia mau menerima nya, Terimakasih surya atas bantuanmu.

           Kami pun masuk ke kamarnya, "surya apakah kamu ingin ikut mendengar ceritanya nanti aku bantu supaya kamu bisa juga mendengarnya" (ucapku, dan mengajak bercanda)
"Hhhhhmmmm tidak untuk hari ini,aku takut hehehehe" (jawabnya, dan langsung menutup pintu kamar)
"Kalo ada apa-apa dan butuh bantuan panggil saja, aku ada di ruang tamu mau main PS" (ucapnya)
"Baiklah" ( teriakku ) .

"Baiklah kita mulai dari mana" (ucapku dengan Melinda)
" hihihihihih, teman mu lucu " (jawabnya sambil tertawa bercanda)
"Baiklah aku akan cerita semuanya dari awal mula aku hidup" (ucapnya)

                    ( Dia pun bercerita )

     Kisah ku di mulai dari sebuah panti asuhan yang membesarkan ku, hingga ada sebuah keluarga yang ingin mengangkat ku menjadi anak mereka, awalnya keluarga itu sangat menyayangi ku dan merawat ku dengan baik, dan aku juga dengan cepat menerima mereka dengan baik aku langsung sayang dengan mereka aku mencintai mereka, sudah lama ku tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu dan ayah, aku sangat berterimakasih kepada mereka.

     Namun semua itu hanyalah sebuah hayalan, puft puft hahahaha hihihihi (dia punya tertawa)
(Aku bengong dan tidak mengerti akan semua itu)
"Sudahlah itu semua tidak benar" (ucapMelinda)
Huuuuuuuufffffffttttttt (aku menarik nafas dan mengelus dada)
"Untung setan, jadi dia hanya bercanda daris tadi" (ucap hati ku)
" baiklah aku akan bercerita mungkin dengan ini dapat membuat ku tenang" (ucapnya sambi senyum)
" huft ok, kalo sampai kayak tadi nanti aku akan bawakan kucing ku" (ucapku)
"Hehehe, iya baiklah" (jawabnya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SILAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang