POSSESIVE BILLIONAIRE (HIATUS)

one

Suara dentuman music terus menagalun dengan lembut di antara banyaknya pasangan yang berdansa romantic yang dapat membuat siapa saja iri dia adalah pasangan David Gerald Andderson dan Valerie van Smith pasangan yang sering di perbincangkan karena ke awetan dan keharmonisan pernikahan mereka, ya hari ini adalah pesta universary pernikahan mereka yang 20 tahun.

Sedangkan di tempat lain seorang laki-laki gagah dengan tuxedo hitam dengan dalaman senada dan membiarkan dua kancing teratas terbuka dan celana hitam senada dengan sepatu yang mengkilap itu. Dia menatap bosan pemandangan di depannya yang memperlihatkan keromantisan kedua orangtuanya dan tak lupa ratusan paparazzi yang siap mempoto setiap moment dan membuatnya jengah.

Sean Gerald Andderson di usianya kini yang menginjak umur 18 tahun, tahun ini adalah buah cinta dari pasangan fenomenal david dan juga Valerie, sean adalah anak tunggal pasangan pemilik perusahaan terbesar dunia dan anaknya kini juga mulai merintis usaha yang kini menjadi perusahaan terbesar di Negara Indonesia yaitu sean corp company.
Sean mendapat julukan pria terkaya di usianya yang belum menginjak umur 20 tahun , selain memiliki wajah yang sangat tampan ia juga memiliki otak yang sangat jenius, sehingga dapat bersanding kuat dengan sang ayah, walaupun begitu sean selalu bersikap dingin dan tak pernah tersenyum walaupun tersenyum ia hanya akan tersenyum sangat tipis sekali bahkan orang di sekitarnya saja tidak tahu bahwa ia tersenyum.

“apa-apaan ini, mereka mengajakku ke acara ini hanya untuk menonton orang tua dansa itu oh yaampun apa- apaan ayah ini mengajakku ke jerman cuman buat ini, kalau tahu membosankan seperti ini lebih baik aku tetap di Indonesia saja apalagi mereka bicara saja aku gak ngerti” gerutunya kesal melihat kedua orangtuanya mengacuhkannya dan lebih baik berbicara dengan klient nya itu.

“minuman apa ini kok warnanya kaya gini bau lagi ih minuman apaan sih ah ellina gak suka tempat seperti ini membosankan” gerutunya kembali kesal tanpa di sadari seorang lelaki menarik bibirnya menjadi sebuah senyuman yang sudah lama ia lupakan melihat tingkah konyol seorang wanita dengan dress brukat warna baby blue di bawah lutut tanpa lengan itu

Ellina Putri Zavier  wanita yang sedari tadi menggerutu kesal tanpa memperdulikan setempat yang pasti menyangka dirinya itu gila.

Ellina pov
Aku berdiri diantara para minuman aneh ini dan tak mau menyentuhnya walaupun haus tapi ellina tak suka minuman seperti itu bahkan aku disini di tinggal oleh ayah dan ibukuyang kini sibuk mengobrol dengan atasannya ih mengesalkan sekali.
Aku pikir diajak ke jerman hanya untuk liburan tapi lihat apa ini aku malah di telantarkan di tempat yang membosankan itu aku terus berjalan mencari tempat sepi agar dapat menghirup udara segar dan kini sampailah aku di kolam renang yang cukup besar dan dalam dan disinilah tempat yang nyaman buatku tempat sepi.

“ apa aku kabur saja,…. Eh tapi kalau aku kabur nanti ibu sama ayah bakal nyariin terus bakal marahin ellina deh,……. Mana disini gak ada chesse cake, pizza dengan keju mozarela, gak ada susu pisang kesukaan ellina disini, ahhhhhh ayah ibu ellina bosan disini” rengeknya sambil terus berjalan mondar mandir di sisi kolam renang

“aha atau ellina pura-pura sakit aja ya, eh jangan juga, emm….. atau aku pura-pura kesurupan aja ya,atau em…..” ucapnya menggantung saat melihat seorang laki-laki berjalan mendekat dan tersenyum padanya
Ellina pov end

“sorry, who are you?” Tanya ellina dengan bahasa inggris karena ellina tidak bisa berbicara bahasa jerman menurutnya terlalu susah

“introduce my self, my name’s….” ucapnya terpotong dengan teriakan seorang pria baruh baya yang berlari terlihat dari tatapan matanya yang tersirat rasa khawatir .

“ ellina” teriaknya hingga membuat dua orang yang tadi berbincangpun berbalik melihat kearahnya

“ayah” teriak ellina dan berhambur kepelukan sang ayah

“ellina kamu dari mana aja sih ayah cariin takut hilang nanti ayah merasa bersalah kalau ellina terluka” tuturnya khawatir

“enggak kok yah ellina cuman bosan terus ellina kesini deh terus ketemu orang it_” ucapnya menggantung melihat kembali kearah dimana ia bertemu dengan pria tampan itu tapi tak menemukan siapapun disana

“sayang kamu ketemu siapa dari tadi ayah cuman lihat kamu sendiri aja kok “ sanggah sang ayah sembari melihat kearah mata yang sama dengan sang anak

“tadi beneran yah ellina ketemu sama pria yang tinggi pakai tuxedo hitam” kata ellina

“sayang disini tuh banyak yang pake tuxedo hitam ayah aja pake tuxedo hitam sayang, udah ah mending kita pulang besok kita pulang ke Indonesia” menarik tangan sang anak lembut ellina masih melihat kearah dimana ia bertemu dengan lelaki itu tapi tetap saja taka da hasil ellina menjadi berpikir kalau itu hanya halusinasi saja.

Sedangkan di tempat lain seorang lelaki di balik kegelapan menampilkan senyumannnya sembari memperhatikan pria baruh baya dan juga wanita yang membuatnya tersenyum itu

“ you’re mine baby girl” ucapnya menyeringai

Tbc.
Bagaimana? Kalian suka? Kalau gk suka juga gpp sih soalnya aku buat cerita ini karena permintaan dari ade aku

Yang baca makasih udah mau walaupun cuman sekedar lewat doang juga gpp yang penting ada yang lihat

Jangan lupa tekan bintang nya kalau kalian suka

I love you para readers