Bab 1

852 49 1
                                    

Kini malam rembulan sedang tersenyum riang,
bintang sedang mengukir kedamaian,langit gemerlap oleh lintang yang menawan.
Angin malam berhembus dan menyentuh kulit ku hingga sedikit menggigil kurasa,
Ku bersandar di tembok dengan posisi ku tekuk ke dua kakiku..

Wanita tangguh di dunia ini adalah bunda.
Dia bukan lagi karang di lautan, bukan lagi besi baja,
bukan juga tembok benteng,dia lebih jauh jika di ibaratkan itu.
Tapi kini banyak wanita tangguh ber derajat di bawah Bunda.
Wanita tangguh dari setiap langkahnya,semangatnya,
mimpinya,juga gerak silatnya,berparas cantik,wanita ada bukan untuk di kasari ,
bukan juga untuk ditindas tapi untuk di jaga dan dilatih tahan banting untuk menjaga kehormatannya

Tapi kini sederet wanita tangguh berjejer bersama para kaum Adam yang tak kalah tangguhnya siapa bilang mereka berbeda,mereka sama sama-sama rendah jika duduk dan sama- sama tinggi bila berdiri
akhlaknya tentu menjadi jaminan untuk kehidupannya

"Assalamualaikum.."dengan menghampiri serta menyalami.

"Waalaikumsalam,dari mana Dek!?kenapa baru datang!?kenapa telat dek?!!"gertak salah satu seorang
yang berdiri di tengah lapangan dengan badan tegap memampangkan ke gagahan nya dengan sakral hitam ber sabuk mori yang iya kenakan ber sidakep kedua tangannya serata menyorotkan jiwanya yang  mengayomi yang terlihat dari tatapnya..


#
Monggo! poro sedulur tinggalkan bekas setelah membaca..
Support saudara semua adalah semangat saya😊
#
lanjut baca ya..!! Biar sampai ending
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sebenernya binggung
mau nulis apa?
Ngak ada reverensi
nih😪
Gimana caranya balikin mood ya??

SETIAKU SETIAMU♥️ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang