Dua

234 27 10
                                    

Star University

Sohye yang sedari tadi sudah sampai di universitas ternama itu,terlihat baru saja keluar dari toilet karena harus membersihkan kotoran pada celananya.

Jika kalian bertanya kenapa gadis seperti So Hye bisa masuk ke dalam universitas terkenal yang diperkirakan biaya masuknya sangat mahal. Jawabannya adalah karena Ia termasuk jajaran siswa berprestasi dimana orang sepertinya lah yang dicari dan tentunya karena hal tersebut gadis seperti dirinya bisa masuk karena jalur beasiswa.
Mungkin bagi semua orang hal tersebut sangat diidamkan. Namun siapa yang tahu? Karena Ia bukan dari kalangan atas, siswa-siswi lain kadang merendahkannya. Tetapi gadis itu tak perduli dengan perilaku buruk orang lain terhadapnya dan Ia malah menjadikannya motivasi agar bisa lebih semangat dalam mengejar cita-citanya menjadi pengusaha seperti mendiang orang tuanya.

"Hai nona! Tidak kusangka kita bertemu kembali" ucap pria dengan suara bass nya.

"Hmm, hai juga" jawab So Hye sambil mempercepat langkahnya karena Ia sudah terlambat sekali.

"Hei tunggu nona!" ucap pria tadi membuat langkah So Hye terhenti dan dengan cepat wanita itu membalikkan badan.

"Apalagi yang ingin kau katakan? Waktuku tidak banyak" ucap So Hye dengan nada dibuat selembut mungkin agar sang lawan bicara tak tersinggung.

"Aaah, aku hanya ingin tahu namamu!" ucapnya membuat So Hye menghela napas jengah.

So Hye tak menghiraukan pertanyaan pria tadi dan berjalan meninggalkannya, namun baru beberapa langkah dirinya kembali berbalik badan dan tersenyum.

"Namaku Choi So Hye" ucap So Hye lalu berlari ke arah kelasnya karena waktu mapelnya akan segera dimulai.

"Nama yang indah" gumam Taejun sembari tersenyum sendiri.

Ya, pria tadi bernama Taejun, Kim Taejun.

"Astaga, dia belum tahu namaku. Bodohnya kau!!" runtuk pria tadi sembari memukul kepalanya pelan.

"Masih pagi kau sudah gila saja Taejun-ah" ejek Jung hee pada Taejun yang tidak meresponnya sama sekali.

Jung hee yang sudah merasa kesal karena tidak diresponpun pergi meninggalkan teman yang gila karena terus tersenyum sendiri.

"Kau bukan temanku" ucap Jung hee sembari meninggalkan Taejun.

"Y-yak!! Jung hee! Tunggu aku!!" teriak Taejun mempercepat langkah menghampiri Jung hee.

Choi So Hye POV

"Dewi fortuna masih berada dipihakmu" ucap teman sebangku ku, kyung mi.

"Ya, untung saja dosen killer itu belum datang"

"Sssttt" bisik Kyung mi karena sang dosen telah memasuki kelas.

.

Sekarang waktunya istirahat. So Hye dan Kyung mi pergi ke kantin walaupun pasti wanita itu tidak akan membeli makanan di kantin karena membawa makan dari rumah.

"Kau cari tempat duduk, aku akan memesan makanan dulu" ucap Kyung mi diakhiri anggukan So Hye setelahnya.

So Hye pun mencari tempat duduk yang kosong, namun saat ia hendak menuju bangku kosong yang berada di pojok.

Tiba-tiba....

Brukk

"Aaah, mian" ucap seseorang yang tidak sengaja menumpahkan minumannya pada celananya.

"Kenapa setiap bertemu dengannya aku selalu sial" batin So Hye

"Ehh So Hye, maaf. Lagi-lagi kau sial karena ulahku" ucap Taejun merasa bersalah dengan membantu membersihkan minuman yang tumpah pada celana gadis itu.

Lost True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang