Voment please
Yeonbin - 20cm
Waktu itu aku melihatmu untuk pertama kalinya. " cantik " itu hal pertama yang ada dipikiranku.
( Yeonjun )Kamu tertawa dan tersenyum bahagia. Aku ikut tersenyum. Padahal sebenarnya aku gak suka. Tentu saja karena aku gak suka kalau orang lain yang buat kamu tertawa dan tersenyum seperti itu.
Aku cemburu.( Yeonjun )
Jadi apa kamu siap aku jadiin pacar?
( Yeonjun )
Aku gak takut apapun. Cuma satu hal.
Takut kalau kamu gak bisa jatuh cinta sama kayak aku yang benar benar jatuh cinta sama kamu.( Yeonjun )
Siapa yang bilang kamu gak pantas untukku? Aku mau hajar orang itu. Dia gak tau bulan diciptakan untuk menemani sang malam.
( Yeonjun )
🦊🐰
" Benar ya apa yang orang bilang tentang kamu. Kamu benar benar gak cakep dan yah biasa aja "
Soobin menghentikan kesibukannya merangkum catatan pelajaran kimianya. Lalu menatap anak lelaki yang memiliki rambut berwarna biru yang tengah duduk dihadapannya. Jangan lewatkan senyuman manis yang terlukis di sudut bibir anak lelaki itu.
" Apa kamu baru saja mengejekku? "
Tanya Soobin langsung." Mck tuh kan benar. Kamu gak ada manis manisnya "
Ulang anak lelaki itu lagi. Kali ini dia langsung melipat kedua tangannya didepan dada dan tetap menatap Soobin." Aku manis "
" Siapa yang bilang? "
" Doy.. "
....
Terpaksa Soobin diam. Diam untuk ucapannya yang selalu dipotong padahal belum selesai. Apalagi ditambah anak lelaki itu mencondongkan tubuhnya lebih dekat pada Soobin.
" Kamu gak manis karna kamu jarang senyum ke aku "
bisiknya tepat ditelinga Soobin dan membuatnya lagi lagi tidak bisa berbicara.Untuk kesekian kali jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Bahkan setelah anak lelaki tadi langsung berlalu dan lupa untuk bertanggung jawab atas hati yang sedang tidak baik karena sikapnya tadi.
~
Soobin memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celananya setelah membalas pesan yang menyuruhnya untuk datang ke kekantin sekolah. Seperti biasa semua penghuni sekolah tampak sibuk dengan urusan mereka masing - masing. Namun tidak bisa dipungkiri jika beberapa dari mereka memperhatikan Soobin yang berlari kecil menuju kantin Sekolah. Bagi sebagian orang itu terlihat sangat menggemaskan.
Dengan sedikit mengatur napasnya Soobin langsung melambaikan tangannya dan kembali bergegas mendekati seseorang yang sudah berdiri yang sama halnya sudah menunggu Soobin.
" Ningkai "
" Soobin "
" Akhirnya kamu jadi pindah sekolah kesini hm " kata Soobin setelah melepaskan pelukan Namja yang juga manis seperti Soobin. Namja yang tinggi dan berkulit lebih putih dari Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
20cm " Yeonbin "
FanfictionIni tentang perasaanku untukmu.. bagaimana rasanya aku ingin menyentuh rambutmu saat kamu mendonggak kepadaku. Perasaanku yang hadir dengan sendirinya, meski kucoba untuk mengendalikannya tapi yang ada aku semakin menyukaimu. Tentangmu..tentang per...