13. Kawin Yuk

1.1K 169 6
                                    

Daehwi duduk dimeja kantin sekolahnya, hari menjelang sore dan ia jadi tak bisa melupakan satu hal yang selalu ia abaikan. Mungkinkah kakaknya menyukai Chan?

Perilaku, dan tiap ia lihat senyum dan wajah kakaknya yang berbeda dari sebelumnya untuk Chan. Membuatnya menarik satu kesimpulan.

Saat dimana kakaknya cemas kala Chan terlambat datang kerja kelompok, bagaimana responnya terhadap Chan. Bukan itu saja bahkan saat Chan terkena alergi kakaknya langsung mau mengantar Chan ke klinik. Tiap ia membicarakan Chan, kakaknya selalu mengalihkan pembicaraan atau mengumpat karna tak suka.

"Kok melamun? Kamu gak pulang?" tanya seseorang sembari duduk disebelahnya

"Nanti aja. Aku lagi mikirin kakakku dulu" jawab Daehwi menopang dagu

"Memang kenapa sama kakak kamu?"

"Aku bingung Bae, kenapa kakakku harus bersikap munafik sama Kak Chan. Kamu tau kak Chan kan?" tanya Daehwi balik menatap Baejin si cowok yang kini melakukan pdkt padanya

"Tau, bassis dari band di sman 4 kan?"

Daehwi mengangguk mengiyakan "Terus waktu di cafe, aku liat mereka pegangan tangan tapi pas aku ada disana kakaku langsung ngalihin perhatian"

"Kamu gak pernah nanya atau mungkin kakak kamu mau cerita?"

"Orang kayak dia mana pernah mau cerita" kata Daehwi kesal

"Memang kamu udah yakin kalau misalnya kakak kamu suka sama Kak Chan?" Baejin tampak ragu

"Aku pikir juga gitu. Tapi kalau memang bener, aku mundur soalnya udah ada kamu" kata Daehwi sembari tersenyum lebar membuat Baejin tertawa mendorong dahi Daehwi

"Dasar"

Daehwi tertawa kecil saat ia dibawa ke pelukan Baejin

•••

Seungmin memangku dagunya di meja belajar sambil melirik suasana diluar balkon kamarnya. Maaf. Ia berbohong tentang perasaanya. Ia tahu Chan pasti sakit hati mendengar kata-katanya kemarin.

"Jangan banyak berpikir lagi" kata Ibu Seungmin datang dari belakang sembari mengusap lembut kedua pundaknya

"Mikirin Chan ya" sambung ibunya lagi

"Aku gak mikirin Chan kok. Aku itu lagi mikirin tugas" jawab Seungmin dengan senyum masam

Ibu Seungmin tersenyum tanpa Seungmin tahu. "Kamu udah makan belum?"tanya ibunya

Seungmin menggeleng. "Kenapa belum makan, kan kamu lagi sakit"

"Gak nafsu nanti aja" kata Seungmin lesu

"Gak nafsu atau kangen suapannya Chan?" goda ibunya main-main tapi Seungmin malah menanggapinya serius

"Ma, kenapa harus Chan terus sih. Aku gak suka sama dia. Jangan paksa aku suka sama dia kenapa sih."

Ibu Seungmin terkejut tentu saja, ia menggeleng lalu keluar dari kamar Seungmin. Seungmin mengacak rambutnya frustasi kenapa ia mengatakan itu sih.

Seungmin melirik kearah ibunya yang sudah keluar, ia pun ikut keluar. Bukan bermaksud kabur tapi beberapa hari dirumah sumpek juga.

Ia keluar hanya bemodal jalan kaki, dan diluar pun malah membuatnya risih. Ia justru melihat adiknya yang berboncengan dengan seseorang. Ia tidak tahu itu siapa tapi serius, hal itu membuatnya penasaran.

"Loh kak? Ngapain lo keluar sore-sore gini?" tanya Daehwi sembari turun dari motor boncengan Baejin

"Kenapa, gak boleh? Gue mau nyari angin" kata Seungmin sedikit ketus

Kawin Yuk |chanmin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang