sesampai di apartemen, mingyu menjadi super sibuk. dimulai ia mempersiapkan kamar untuk wonwoo, memindahkan baju di dalam kopernya ke dalam lemari, memasak air untuk mandinya dan berakhir ia sedang memasak untuk makan malam mereka.
“ayah, jujur saja aku merasa ayah memperlakukan aku seperti seorang tamu.”
mingyu berbalik badan, menemukan wonwoo berada di belakangnya dengan rambut yang masih basah. kemudian mengambil alih handuk untuk mengeringkan rambut anaknya itu selagi menunggu nasinya matang, “kamu tamu spesial ayah.”
“jadi aku memang seorang tamu?”
mingyu terkekeh, “kamu anak ayah.”
“huh.” wonwoo memejamkan matanya, menikmati tiap tiap pijatan di kepalanya. sungguh enak sekali, “ayah apa nanti aku boleh minta dipijat seperti ini lagi?”
“kamu suka pijatan ayah?”
“huum, boleh kah?”
“of course dear, why not?”
KAMU SEDANG MEMBACA
kenapa indah pelangi tak dapat tersentuh?
Short Storykarena semuanya terlalu rumit.