ㅡO5

1.8K 229 1
                                    

waktu sudah menunjukkan jam 11 malam, namun ayah dan anak itu masih saja saling berbagi cerita mereka masing-masing di atas tempat tidur.

sesekali wonwoo menguap, matanya juga berair, tapi rasanya lelaki manis itu masih tetap ingin melanjutkan dan ingin bertanya lebih tentang ayahnya. padahal masih bisa untuk hari esok.

“ayah beneran selama ini tidak pernah menikah lagi?”

“ya,” jawab mingyu sambil mengusap pipi wonwoo.

“ayah itu tampan! aku yakin orang diluar sana pasti banyak sekali yang menyukai dan ingin menikah dengan ayah.”

mingyu terkekeh, “kamu benar sayang. hanya saja ayahㅡ tidak ingin.”

“apa ayah trauma untuk menikah lagi?” tanya wonwoo berhati-hati.

“tidak seperti itu, kegagalan dalam pernikahan ayah dengan ibumu bukan sebagai trauma bagi ayah, tetapiㅡ” jeda sejenak, mingyu tampak memikirkan sesuatu. setelah itu menghela nafasnya, “sudah lah, ayo kita tidur.” akhir mingyu lalu menarik selimut serta mematikan lampunya.

dan juga mingyu tertawa kecil ketika wonwoo mengerucutkan bibir bawahnya. ia tahu bahwa anaknya itu belum mau tidur padahal matanya sudah ingin diajak tidur.

kenapa indah pelangi tak dapat tersentuh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang