Part 9

27 4 2
                                    

Rara pov°

Udah Jam segini tapi Jisoo Eonnie belom pulang juga , Bagaimana Jika Pria itu pulang dan menanyakan Dimana Jisoo Eonnie

Aargghh Ini membuatku gila , Bagaimana Jika pria itu tau Jisoo Eonnie keluar dari rumah

Apakah aku bisa membantunya , Harus bisa kamu Rara , Masa hanya Jisoo Eonnie yang menolongmu

Brakk!!

Aku terkejut dan berlari ke sumber suara itu , Betapa terkejutnya aku melihat pria itu mencengkram tangan Jisoo Eonnie dengan kuat

Camkhan...

Darah!!!

Tangan Jisoo Eonnie berdarah , Omoo apa yang dilakukan pria itu pada Jisoo Eonnie dan Siapa ketiga perempuan itu

" Masukan Sahabatnya itu ke Kamar Jisoo!!! ". Teriak Pria itu , 4 bodyguardnya itu memaksa ketiga perempuan itu untuk ke atas ke Kamar Jisoo Eonnie

" APA YANG KAU LAKUKAN PADA JISOO , LEPASKAN!! ". Teriak Salah satu perempuan itu mencoba lepas dari cengkraman bodyguard itu tapi nihil ia tidak bisa dan ketiga perempuan itu masuk ke dalam Kamar Jisoo eonnie

" Berani - beraninya kamu keluar dari kamar tanpa izin dariku!! ".

" Walaupun aku sudah meminta izin kamu tidak akan mau aku keluar dari rumah!! ".

PLAKK!!

Aku terkejut saat melihat Pria itu menampar Jisoo , Bejad..

" Jangan berteriak dihadapanku!!! Kau Tau aku ini siapa hah!! ".

" KAU ADALAH PRIA YANG PALING AKU BENCI DI DUNIA INI ". Teriak Jisoo eonnie hampir mengeluarkan Air matanya , Pria itu tampak sangat marah , Saat ia mau menampar Jisoo eonnie lagi aku menahannya

" Tuan!! ". Teriakku saat menahan Tangan pria ini yang ingin menampar Jisoo Eonnie

" Tuan jangan sakitin Eonnie lagi ". Ucapku

" Siapa kamu yang berani meperintahku hah ". Teriaknya mencoba Melepaskan Cengkramanku tapi aku menahannya

" Eonnie pergi ke kamarmu , Palli!! ". Teriakku tapi Jisoo Eonnie menggelengkan kepalanya

" Palliya!!! ". Teriaku lagi , Lalu Jisoo Eonnie  berlari dengan cepat ke kamarnya

" JISO-AH!! ". Teriaknya lalu menepis tanganku dengan keras sehingga aku tersungkur ke sisi Sofa

Pria itu pun ingin menghampiri Jisoo Eonnie tapi dengan cepat aku menahan kakiknya

" Sialan!! ". Pekik Pria itu lalu menarik rambutku dan mencekik leherku ke Sofa , Aku terus menarik dan memukul dadanya saat ia mempererat cekikannya

" Aku akan memberimu hukuman berat setelah aku selesai dengan Jisoo ". Ucapnya mempererat cekikannya ke leherku membuatku lebih kesusahan nafas

Tak lama Ia melepaskan tangannya dan berlari ke Kamar Jisoo Eonnie , Aku masih dengan tempatku , Mengatur nafasku sembari memegang leherku yang rasanya mau patah

" TAEHYUNG-AH ANDWE ". Teriak Jisoo Eonnie mengikuti Pria itu yang turun dari tangga dengan cepat sembari membawa pisau

" Taehyung-ah Andwe , Mereka Teman Kecilku ". Teriaknya mencoba menahan Pria itu keluar

" AKU TIDAK PEDULI JISOO-AH , MEREKA HARUS MATI!! ".

" Andwe TAEHYUNG-AH ".

" MENYINGKIRLAH ".

Srakkk!!

Aku terkejut setengah mati seraya sembari menutup mulutku , Pisau itu menusuk Dada Jisoo Eonnie dimana Letak jantung itu berada

花LET ME GO黑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang