Mendaki Gunung

6 1 0
                                    

Malam nya karena penasaran, mereka membuat rencana untuk mendaki gunung tersebut.

"Naik yuk, penasaran gua", ajak Cahyadi.

"Ayo, sama penasaran juga", jawab Abdul dan Brian.

"Tapi... kan udah diberi tahu sama Pak Kades jangan kesana?, jangan lah" ucap David.

"Udah... cuma mitos doang gak penting!", ucap Cahyadi.

"Oke...", ucap David.

Mereka pun membuat rencana untuk pergi ke gunung besok, mereka tidur dan bangun dipagi hari.

"Bangun.. semua ayo kita pergi ke gunung", ajak Cahyadi.

"Sabar...sabar...", ucap Abdul.

"Ayo...", kata Brian.

Mereka pergi ke atas gunung.

"Ayo cepat nanti ketahuan orang", kata Cahyadi.

Mereka melewati pohon jati yang kemarin ada nenek tua dan menanjak keatas melewati jalan setapak yang licin karena musim hujan.

"Hati-hati licin", ucap Abdul karena dia yang pertama menanjak.

"Oke", jawab David.

Tetapi David terjatuh saat menanjak dan ditertawakan teman-temannya.

Mereka melanjutkan perjalanan banyak suara-suara seperti bisikan, teriakan, dan lain-lain.

"Berisik banget sih!!", marah Cahyadi karena banyak suara aneh.

"Shuut.. jangan berisik pamali", kata David.

Koaak...kooaak..koaakkk...
Terdengar suara gagak tetapi mereka tetap tidak menghiraukan.
Koaakk...koakk..koaak...kooaak...koaakk...koooaaakkk....
Suaranya semakin kencang.

"Perasan gua gak enak, Kayanya kita gak boleh kesini deh", kata David.

"Diem... perasaan mulu lanjutin aja", ucap Brian dengan kesal.

Akhirnya mereka bertemu dengan sebuah rumah tua yang sangat seram...

"Inikah misterinya...",tanya Cahyadi dengan nada meledek.

"Ayo kita masuk",ajak Abdul sambil membuka pintu.

Kreek...kreeek...
Pintu terbuka.

"Kayanya gausah masuk deh", ucap David sambil mengikuti yang lain masuk.

Daaarr...
Pintu tertutup dengan sendirinya, David mencoba untuk membukanya tetapi pintu itu terkunci.

Hahahaha....
Tiba-tiba terdengar suara pria tertawa tetapi tidak ada wujudnya.

"Si..siapa anda!?", teriak Abdul dengan gemetar.

"Namaku Shadow akulah penunggu rumah ini, kalian tidak bisa lari dariku...hahahaha..", ucap nya sambil tertawa.

Sejak saat itu mereka tidak pernah terlihat lagi.

Ternyata ada papan didepan rumah tua itu yang bertuliskan

"Siapapun yang masuk kerumah ini tidak akan pernah kembali".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MISTERI RUMAH TUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang