tiga

3 5 2
                                    

"Queen!!!" Ujar seseorang pada Queen yang sedang melamun entah memikirkan apa.

***

Queen menoleh mendapati pak bram yang sedang memelototinya. Queen bingung pasalnya seisi kelas melihat ke arahnya semua. Queen memasang wajah polos dengan bodohnya bertanya.

"Kenapa pak?" Ujar Queen polos bertampang bodoh bak idiot.

Bintang yang mendengarnya tersenyum tipis, melanjutkan menonton drama antara teman sebangkunya ini dengan guru killer di depan.

"Apa yang kamu bilang tadi!!!" Ujar pak Bram menahan emosi.

Seisi kelas hening seketika, pandangan mereka melihat Queen  kasian karena jika di hukum oleh guru killer tersebut maka anda sudah selesai.

"???" Queen memasang wajah polos bak muka bayi tetangganya yang amit amit.

"Kamu keluar ke halaman potong rumput pakai gunting kuku ini sekarang!!!" Ujar pak Bram sambil mengeluarkan gunting kuku dari dalam sakunya.

Queen mengambil gunting kuku dan keluar kelas menuju halaman yang di sebutkan pak Bram tersebut. Queen melihat rumput di halaman yang setinggi lutut orang dewasa kaget setengah mati, pasalnya ia harus memotong rumput dengan gunting kuku kecil di tangannya.

Queen mulai berjongkok tetapi jatuh tengkurap dengan wajah yang mencium tanah. Queen bangkit dan mendapati mantannya a.k.a David di belakangnya yang sedang terbahak bahak melihat Queen nyungsep.

"Ngapain lu nyium tanah? Abis putus dari gua kok ngenes amat iduplu kaya ga ada orang lain aja buat di cium." Ujar David terbahak sambil memegang perutnya yang sakit akibat terlalu banyak terbahak.

"Alah palingan lu yang dorong gua ampe nyungsep." Ujar Queen merapikan seragamnya yang kotor.

"David kampret seragam gua jadi kotor ni." Ujar Queen sambil memperlihatkan seragamnya yang kotor ke arah David.

"Sini sini gua bersihin." Jawabnya membuka tutup botol yang di bawanya.

"Mana yang kotor gua siram sekalian muka lu yang kotor." Ujar David masih terbahak.

"Ini hati gua yang kotor abis lu sakitin." Jawab Queen sambil memelas ke arah David.

"Sini sini gua bersihin." Ujar David mendekati Queen sambil mencipratkan air ke wajah Queen.

Queen tidak mau kalah dengan perlakuan David, ia merebut botol air itu lalu mengguyurnya ke wajah David hingga seragamnya menjadi basah. David yang ga terima Queen menang ia melihat selang beserta krannya dari sudut matanya.

David pura pura lari dari guyuran Queen mendekati selang tersebut, sementara Queen masih fokus dengan mengguyur David, ia tidak tau rencana di otak mantannya ini. David mendapatkan selang dengan sukses, ia menyemprotkan air ke arah Queen.

"DAVID ALERGA KAMPRET GUA BILANGIN MAMA LU." ujar Queen ngegas sambil menutupi wajahnya.

"Ngapain lu ngadu ke mama, ntar uang jajan di potong gua ga isa makan. Terus gua makan di rumah lu gitu?" Jawab David polos masih menyemprotkan air ke Queen yang sedang menghindari tetapi tidak berhasil.

Mereka berdua asyik bermain air sampai tidak sadar ada yang melihat aksi mereka dari kejauhan dengan wajah yang datar bak triplek.

Is this love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang