pada awal nya aku menyesal, sakit hati, marah pada tuhan mengapa aku dilahirkan cacat, mengapa aku berbeda dari mereka. dan mengapa aku? ibu ku yang harus dikorban kan. kenapa tidak aku saja? lebih baik mati sejak awal dari pada aku terus dibully dan di anggap sampah oleh orang orang.
tetapi tuhan maha baik, membuka hati ku, memberikan aku kekuatan dan aku dikelilingi oleh orang orang tulus menyayangi ku. Ayah terima kasih, aku sayang ayah
Nama ku Feby Wulandari aku seorang tunawicara, ya aku tidak bisa bicara. Tapi alhamdulilah telinga ku berfungsi normal untuk mendengar. Aku terlahir dari keluarga yang cukup mampu, ayah ku adalah seorang dokter umum disebuah rumah sakit,ibu sudah lama meninggal karena melahirkan ku. aku memiliki 1 orang abang yang sangat menyayangi ku nama nya Bang pit, aku memanggil nya dengan sebuttan itu sekarang abang ku sedang belajar akademi militer. Tak jarang dia menghubungi aku lewat Vidio Call.
Bik mala ini umur nya sudah 50an tahun. Bik mala sangat dipercaya oleh keluarga ku bahkan anak bik mala dan anak Aku tinggal bersama ayah, nenek,kakek, bik Mala. Bik mala ini sudah tinggal drmh kami sejak masih ada alm ibuk ku, nya ikut tinggal dirumah ku. anak bik mala bernama Kiyaa ini sudah seperti saudara ku sendiri. Suami bik mala berada dikampung lebih memilih untuk bertani.Kiya shabat ku dari kecil, yaps karena kiyaa ini tinggal dirumah ku sejak ia berumur 3 tahun. Ia sudah menjadi teman bermain ku.
2 tahun lalu
Aku bersekolah di Sekolah berkebutuhan khusus. Ayah ku berjanji akan memindahkan ku kesekolahan Negeri, dan aku aku sangat menantikan itu. Aku belajar dengan tekun agar nilai ku bisa diterima dinegeri. Dan bisa satu sekolah bersama dengan kiya dan a'af.
Oh yaa aku lupa, a'af ini juga sahabat kecil ku, a'af adalah anak teman ayah ku. ibu a'af juga meninggal pada saat melahirkan a'af, bruhhh... nasib kami sama. Karna ayah a'af sering pergi keluar kota, a'af sering dititipkan ayah nya dirumah ku. pada mula nya a'af tidak bisa bergaul dengan ku karna aku berbeda, aku tidak dapat berbicara seperti anak lainnya. Lama kelamaan hingga dewasa a'af aku dan kiyaa menjadi best friend.
Sewaktu aku berlibur bersama ayah saat itu aku ber umur 10 tahun aku, aku sangat merasa berbeda anak anak lainnya, anak anak lainnya mengaji dengan suara yang merdu,bernyanyi,berbicara. Sedangkan aku tak bisa begitu. Aku ingin sekali berbagi cerita dengan ayah namun, semua hanya lah mustahil bagi ku. gantungan buku dan pupen selalu berada dileher ku. semua orang kadang menatap ku kasian.
'' feby malam ini mau makan apa" Tanya ayah selesai sholat isya kepada ku
Aku langsung menulis "byby mau makan nasi goreng"
"byby mau makan diuar atau dihotel?" Tanya ayah lagi
Sejenak aku menatap ayah lalu tulis lagi " byby mau makan diluar sambil jalan bersama ayah, lalu byby mau beli gulali dan eskrim,boleh kan yah? "
Ayah mentap ku sambil mengelus kepala " boleh byby tapi jangan banyak banyak ya makan gulali nya "
Dengan wajah manis nan imut aku tersenyum manja sambil memeluk ayah.
assalamualaikum teman teman firts cerita aku singkat duluu ya huhu :' jangan lupa follow komen dan votee yaaa man teman hihi. thankyouu for support :* maaf ya gais jika masih banyaj typoooo