FWY 1

42 4 0
                                    

“HYUNNIE BERHENTI!" Teriak seorang cowok dari dalam rumah.

Dari rumah itu, keluarlah seorang cewek sambil berlari tanpa alas kaki. Dia terlihat ketakutan, tidak lama kemudian seorang cowok keluar dari rumah tersebut.

"HYUNNIE BERHENTI GAK!" teriak cowok itu, dia adalah kakaknya Hyunnie, Park Woojin.

Hyunnie terus berlari ketakutan, tidak ada yang menolongnya karena jalanannya sepi, saat berbelok Hyunnie malah belok ke jalan buntu. Disitu Hyunnie panik, dia tidak tahu harus bagaimana. Saat akan kembali Hyunnie dihadang kakaknya.

"Dapat!" Kata Woojin menunjukkan smirknya.

Hyunnie panik saat Woojin mendekatinya, perlahan Hyunnie mundur Sampai dia menabrak tembok. Tanpa ada yang tau, ada seorang cowok tinggi putih dan mempunyai dimple, sedang memperhatikan kejadian itu.

"Kak...hiks...jangan lakukan ini...hiks...padaku" kata Hyunnie menangis karena takut.

"Kau itu sangat menggoda, sayang" ucap Woojin sambil mengelus pipi chubbynya Hyunnie.

"Kak,,,tolong jangan lakukan ini...hiks" mohon Hyunnie.

Dari kejauhan, cowok berdimple itu menghampiri mereka. Dengan 2 bodyguard di belakangnya, dia bermaksud menolong Hyunnie yang sedang dilecehkan oleh kakaknya sendiri.

"Berhenti!"kata cowok itu dingin.

Karena kaget dan penasaran, Woojin berbalik dan berdiri.

"Siapa kau?"tanya Woojin penasaran.

"Kau tidak perlu tau" katanya dingin.

Prok...prok

Muncullah 2 orang berbadan besar, mereka adalah bodyguard cowok itu.

"Bawa!"perintah cowok itu, dan bodyguard itu pun langsung membawa paksa Woojin.

"Woy lepasin gue!" Kata Woojin sambil memberontak.

Saat mereka sudah pergi, cowok itu menghampiri Hyunnie yang terduduk memeluk lutut sambil menangis.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya cowok itu, dia berjongkok mensejajarkan dengan Hyunnie.

Grep

Tiba-tiba Hyunnie memeluk cowok itu sambil menangis, cowok itu kaget karena Hyunnie tiba-tiba memeluknya. Dia pun membalas pelukannya.

"Aku takut~" lirihnya pelan.

"Tidak apa-apa" kata cowok itu sambil mengelus rambut Hyunnie lembut.

Setelah mengatakan itu, cowok itu merasa Hyunnie berhenti menangis.

"Hey" panggilnya.

Karena tidak ada jawaban, dia merasa Hyunnie pingsan di pelukannya. Dia langsung menggendong Hyunnie ala bridal menuju mobil. Karena dia tidak tahu di mana rumah Hyunnie, dia membawa Hyunnie ke penthouse nya.

❤️❤️❤️

Mereka sekarang sudah sampai di penthouse, cowok itu merasa tidak enak untuk  membangunkan Hyunnie, jadi dia menggendongnya lagi. Sebenarnya dia tidak pernah membawa seseorang ke dalam penthouse nya, karena ini adalah tempat pribadi.

Setelah sampai di kamar, cowok itu segera membaringkan Hyunnie di kasur king sizenya. Tidak lupa dia menyelimuti Hyunnie.

"Aku lapar, sebaiknya aku masak dulu" ucap cowok itu.

*DAPUR*

"Apa dia sudah makan? Kalo begitu aku akan masak untuknya" gumamnya, cowok itu pun mulai memasak dan terdengar suara dari alat-alat masak membuat suasana dapur menjadi hidup.

Karena mendengar suara dan harum masakan dari arah dapur, Hyunnie segera bangun. Saat membuka matanya, dia terkejut karena di tempat asing baginya.

"Aku di mana?" Gumamnya bingung.

Karena penasaran dengan asal suara itu, Hyunnie berjalan menuju dapur. Saat sudah sampai di dapur, langkah Hyunnie seketika berhenti. Dia melihat seorang cowok tinggi putih berdimple sedang memasak.

"Eoh kau sudah sadar?" Tanyanya dan hanya diangguki Hyunnie.

Saat cowok itu menghampiri Hyunnie, sontak membuat Hyunnie mundur perlahan.

"Hey, jangan takut aku bukan orang jahat" kata cowok itu dan memegang tangan Hyunnie, sontak membuat Hyunnie kaget.

"Tenanglah, aku gak akan macem-macem"
"Sekarang duduklah, aku akan menyiapkan makanannya" katanya menuntun Hyunnie agar duduk di kursi meja makan.

"Makanlah" kata cowok itu sambil menghidangkan makanan.

Perlahan Hyunnie memakan Jajangmyeon, baru satu suap Hyunnie langsung mendongakkan kepalanya dengan tatapan berbinar.

"Enak" ujar Hyunnie sambil tersenyum dan melanjutkan acara makannya. Melihat itu, cowok itu langsung terkekeh.

"Makan yang lahap!" Katanya sambil ngusak rambut Hyunnie pelan, membuat pipi Hyunnie seperti kepiting rebus dan jantungnya berdegup kencang.

'sepertinya dia memang baik, tapi kenapa jantungku berdegup kencang?' gumam Hyunnie dalam hati.

TBC

Ini cerita pertamaku:)
Maaf kalo banyak yang salah:)

Semoga kalian suka:)

FOREVER WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang