FWY 2

49 5 2
                                    

Setelah makan malam, mereka sedang asik menonton tv.

"Oh iya, aku belum tau namamu" cowok itu memulai percakapan.

"Eoh? Na-namaku Shin Hyun Seok, pa-panggil sa-saja Hyunnie" ujar Hyunnie terbata-bata.

"Sepertinya kau orangnya pemalu" kata cowok itu.

"Ah iya, namaku Zhang Yixing, kau bisa memanggilku Lay" ucap Lay sambil tersenyum.

"Te-terima kasih Lay, karena sudah menolongku tadi" ucap Hyunnie.
"Kalau kau tidak ada, aku bakalan melayani nafsu bejatnya kakakku" lanjutnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Emang orang tuamu kemana? Apa mereka tidak pernah memperhatikan kalian?" Pertanyaan Lay sukses membuat Hyunnie menangis.

"Hyunnie, hey jangan menangis" ucap Lay panik sambil memeluk erat Hyunnie berusaha menenangkan Hyunnie.

Tidak lama, tangisan Hyunnie perlahan mereda walau tersisa isakan kecil. Dirasa cukup tenang, Hyunnie berusaha menceritakan semuanya pada Lay.

"Hiks... sebenarnya o-orang tuaku su-sudah me-meninggal...hiks hiks hiks...se-sekarang aku ti-tinggal bersama kak Woojin...hiks... tapi saat ini aku sedang melarikan diri...hiks...dan aku tidak tau harus kemana se-sekarang...hiks...a-aku tidak punya siapa-siapa lagi" Ucap Hyunnie terisak.

"Tenang, sekarang kamu tinggal saja di sini bersamaku, kau tidak perlu cemas, aku akan menjagamu" kata Lay sambil memeluk Hyunnie dan mengusap rambutnya pelan.

"Apa kau mau menonton sesuatu?" Tanya Lay, merasa tidak ada jawaban Lay melihat Hyunnie yang sudah terlelap, dengan dengkuran halus membuat Lay terkekeh.

"Ternyata kau sudah tidur hm?" Gumam Lay.

Tidak berpikir panjang, Lay menggendong Hyunnie ala bridal menuju kamarnya. Setelah sampai, Lay membaringkan Hyunnie di kasur king sizenya. Dia juga membaringkan tubuhnya di sebelah Hyunnie.

"Jaljayo☺️" ucap Lay dan secara tidak sadar dia mencium Hyunnie, setelah itu Lay memeluk Hyunnie dan segera menyusul Hyunnie menuju alam mimpi.

❤️❤️❤️❤️

Pagi yang cerah, sinar matahari menembus melalui jendela membuat Hyunnie terbangun karena silau. Saat terbangun Hyunnie merasa sesak, dia mendongakkan kepalanya dan menemukan wajah polos+tampan Lay yang masih tertidur.

"Tampan" ucap Hyunnie pelan, tapi dapat didengar Lay.

"Aku tau, aku sangat tampan" ucap Lay sukses membuat pipi Hyunnie memerah, dan Hyunnie segera mengalihkan pandangannya, hal itu membuat Lay terkekeh.

"Aku akan bersiap-siap ke sekolah dulu" Lay bangun dari tempat tidurnya dan mengambil handuk.

Saat hendak ke kamar mandi, Hyunnie menarik tangan Lay.

"Ada apa?" Tanya Lay.

"Apa aku boleh ikut ke sekolah?" Tanya Hyunnie memelas.

"Gak" kata Lay membuat Hyunnie cemberut.

"Gak apa-apa" ucap Lay dan Hyunnie mendongak dengan tatapan berbinar, dan membuat Lay terkekeh.

"Aku mandi dulu" ucap Lay, mengusak rambut Hyunnie pelan.

Saat sedang menunggu Lay yang sedang mandi, Hyunnie berinisiatif menyiapkan seragam sekolah Lay.

10 menit kemudian,

"Kau mandilah dulu" kata Lay.

"Tapi aku tidak punya baju ganti" kata Hyunnie.

"Ah iya, kalo gitu nanti sepulang sekolah kita beli baju untukmu"
"Sekarang kau mandi dulu, aku akan menyiapkan baju untukmu" kata Lay, Hyunnie pun pergi ke kamar mandi.

Selesai memakai baju seragam, Lay membuka lemari dan mencari baju yang pas untuk Hyunnie.

15 menit kemudian,

Hyunnie selesai mandi, dia langsung memakai baju yang sudah disiapkan Lay. Dia memakai kaos berwarna hitam dengan gambar sheep selutut.

Setelah itu, Hyunnie pergi ke dapur.

"Eoh, kau sudah selesai? Maaf hanya baju itu yang paling kecil" ucap Lay.

"Gak apa-apa kok, bahkan ini terlalu besar untukku"

"Yasudah, kita makan dulu"

Mereka pun makan bersama dengan lahap.

❤️❤️❤️❤️

Saat ini mereka berada di dalam mobil, tidak ada percakapan sama sekali.

"Emm Lay?!" Panggil Hyunnie memecah keheningan.

"Ada apa hm?" Tanya Lay yang sedang fokus menyetir.

"Aku ingin bertanya sesuatu" kata Hyunnie.

"Tanya apa?" Tanya Lay penasaran.

"Kenapa kau tinggal sendiri? Memang orang tuamu kemana?" Tanya Hyunnie, seketika Lay mengerem, dan itu membuat Hyunnie takut kalau Lay akan marah padanya.

"Ma-maaf a-aku ti-tidak bermaksud bertanya itu, a-aku hanya penasaran" kata Hyunnie sambil menunduk dengan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk matanya, yang siap meluncur. Karena dia merasa Lay menatapnya dengan tatapan tajam, hal itu membuat Hyunnie takut.

Tes

Air mata Hyunnie lolos terjatuh, dan membasahi bajunya. Melihat Hyunnie menangis, sontak Lay panik dan langsung memeluk Hyunnie.

"Sudah tidak apa-apa, kau jangan menangis" kata Lay sambil mengusap rambut Hyunnie.

"Maaf aku terlalu cengeng, itu karena aku sering dibuat takut sama kakak" Hyunnie melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya.

"Tidak apa-apa, ah iya orang tuaku selalu sibuk, mereka sering ke luar kota, jadi aku selalu ditinggalkan di mansion sendiri. Karena tidak tahan, saat masuk SMA aku milih tinggal di penthouse."

❤️❤️❤️❤️

TBC

Sorry ini cerita gaje banget:v

Semoga kalian suka:)

FOREVER WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang