sh's side
Semenjak pikiran tentang hubungan yang salah ini menghantui otakku, aku tidak lagi bisa menjadi orang yang sama di depan dia. Close minding atau apalah terserah kalian menyebutku apa. Tapi ini aku yang ngejalanin, dengan kondisi, keadaan, dan lingkungan aku yang aku sudah tau pasti apakah bisa aku mencari benar disini dan tentunya jawabannya adalah tidak.
Hingga akhirnya jarak kuciptakan diantara kita, gimana cara dia bergantung ke aku dan sebaliknya pun mulai berkurang dan sekarang mau tidak mau itu hilang. Mungkin kebanyakan cerita akan berakhir dengan 5 tahun kemudian atau sekian taun kemudian yang lain. Tapi tidak denganku, karna ini hanya terpaut beberapa bulan. Dan ini bukanlah akhir yang benar-benar akhir, ini hanyalah akhir dari cerita tentang kesalahan hati dan perasaanku yang jatuh pada dia.
Kalo kata anin, ini udah pilihan terbaik yang aku pilih dan putuskan.
Jadi, biarin aku dan dia memulai hidup tanpa bergantung satu sama lain ya?
Karna memang perasaan berlebih seperti itu untuk hubungan kami itu salah.
Karna walau aku menampik bisa dekat dengan dia sebatas sejauh aku dekat dengan anin, aku tetap nggak bakal bisa.
Karna emang aku sesayang itu, or we can call it love.
Loving people i cant have.
Karna butuh beda untuk bisa berjalan bersama.
-
selesai
author's note:
iya maaf gak greshan endingnya.
ini gue bikin pisah biar shani sama gue aja gitu soalnya.
next book gue bakal publish kalo udah ngedraft sampe ending dan gue jamin happy ending, di beberapa sisi orang di situ lah. gak semua juga. berkorban itu perlu bray.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Didnt Get You
FanfictionWe feel like we need to be one but the world seems doesnt. . . . . . . Kalo gamau baca yang kentang gini mending gausa sekalian diawal, soalnya endingnya ngebut. SAD ENDING . Fiksi ya, inget. Fiksi.