perasaan

849 42 0
                                    

Ayo votemen author lagi Baek mau double up kalo vote nya banyak:)

Happy reading


💕














FlaShbAcK

Setelah Alvin mengecup kening jungkook ia berlalu ke kelasnya.

Taehyung POV

jantungku berdegup kencang setelah mengetahui sikap asli kelinci manis itu.

Semalam aku mengetahui bahwa dia mengintip ku saat aku melakukan hal yang memalukan dan itu privasiku. Ya Tuhan malu sekali jika dia bertanya. Namun aku sebisa mungkin menutupinya dengan senyuman tampanku.

Sungguh hari ini dia sangat manis pakaian yang ugh sangat rapi sekali.dia manis dan cantik disaat yang bersamaan. bahkan aku tak tahu harus bicara apa untuk sekedar memuji kecil penampilannya.

Aku terpana oleh dirinya.

Mungkin begitu kenyataannya karena semenjak bertemu dengannya aku memang sudah memperhatikan nya.

Abaikan jika aku menatapnya dingin namun jauh dalam hatiku aku tak suka jika Kevin saudaraku mengusap lembut rambut dia.

Sungguh itu menyebalkan. Namun ku coba untuk mempertahankan acting ku.

Shit dia selalu tersenyum manis bahkan menarik. Tak rela saja jika ia selalu bersama teman sekelasnya tertawa lepas sedangkan saat melihatku dia tak peduli.

"HEI ALVIN"tariaknya kepadaku.

"Apa"aku menatapnya dingin sangat dingin tak ada minat sama sekali.

Dia berlari kearah ku dan menepuk pundakku seperti biasa.

"Semalam kau kemana? Aku dan eomma menghubungi mu tapi kau tak menjawab sama sekali"ucapnya dengan nada sedikit santai dan berlalu menuju kedalam kelas.

Aku mengikutinya dan duduk tepat di sebelahnya.

"Aku menginap"jawabku santai.

"Mwo"dia kaget. Dan ekspresi wajah nya aku tak suka seolah mengintimidasi diriku.

"Wae? Kau menginap dimana eoh?"tanyanya kepadaku.

"Eli" lalu aku merogoh saku celana dan mengambil benda persegi dan pipih. Ku mainkan game kesukaan ku tanpa peduli omelnya.






Beberapa hari kebelakang.

Jam istirahat tiba.

Aku dan saudara Bantet ku pergi ke kantin. seperti biasa dia menebar pesona Kepada setiap orang yang berada di sana.

Pujian

Ucapan penuh harap

Dan juga tatapan penuh damba

Selalu terlontar kepada kami(aku dan dia).

"Oh ayolah Jim apa kau tak sumpek berada di sini lebih baik kita berolahraga saja"ajak ku kepada Jimin.

Ia mengangguk. Sesungguhnya kami memang tak pernah makan siang di kantin. Kami ke kantin hanya untuk melihat situasi dan berkumpul bersama tim.










Bipasi [vkook✓taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang