moonlight

malam terakhir

Angin berdesir dimalam yang dingin
Membuat pepohonan bergoyang mengikuti hembusan selir angin ditambah cahaya bulan yang sangat indah.
Dibawah bulan yang bercahaya tampak seorang gadis berlari bersama sahabatnya.

Tuk tuk tuk.../

“cepat yoora...”

“sudahlah...aku lelah...”

“kita harus mengambil foto dibawah bulan ini,,,di laut more ”

Sungguh gadis itu sangat bersemangat sambil menarik sahabatnya berlari menuju laut more.

3 menit...

Tap/

Langkahnya terhenti saat melihat pemandangan yang sangat luar biasa di laut more,,,

“pambihira!,,,”
Serunya takjub sesaat melihat laut more.

Brugh!/
Salah satunya terduduk lelah akibat berlari cukup lama.

“hei...yoora.kau tidak takjub dengan pemandangan ini ?”
Tanya sahabatnya bernama gyura.

“woww...daebak!”
Ucap yoora sambil menunjukan senyuman manisnya bak jeruk nipis(TT).

“heum...yoora...magkasama tayo ng litrato”
Sepertinya gyura lepas kendali dan mengeluarkan logat negaranya fhilipines.

“좋아, 어디야?”
Jawaban yoora tambah membuat gyura bingung .

“apa yang kau katakan?”
Tanya gyura bersemangat.

“baiklah ,,,dimana?=_=”
Jelas yoora menerjemahkan perkataannya tadi dengan tampang muka datar.

“oh begitu , lain kali jangan pakai bahasa itu”

“(jelas jelas dia duluan yang pakai bahasa fhili)”batin yoora.

“um...di sana”
Tunjuk gyura.

“oh ok ayo”

Mereka berjalan menuju bebatuan besar yang diberi nama oleh orang setempat
Yaitu batu shiulan maha
Yang diambil dari arti batu bercahaya dibawah bulan.
Sungguh batu itu memang mengeluarkan cahaya walaupun tak seterang bulan namun dapat menerangi persekitaranya
Dan juga mengeluarkan bau wangi yang khas dari batu itu membuat hewan yang lalu lalang juga berhenti dibawah batu shiulan maha.

“aku sangat menyukai malam ini!”
Seru gyura .

“wangi sekali...”
Sambung yoora.

Shut/

Mereka duduk diatas batu shiulan maha dan berfoto.

Cekrek,cekrek,ckrek/
Berbagai pose mereka tampilkan dlma foto mereka.

Sampai yoora terdiam mengingat janjinya kepada neneknya.

Puk!/ gyura menepuk pundak sahabatnya sampai yoora terkejut.

“yah!...gyura jangan buat aku terkejut !, aku tidak suka itu”
Ketus yoora kesal.

“kenapa?,kenapa diam saja?”
Tanya gyura yang menghiraukan bentakan yoora.

“bukan urusanmu!”

“ayo katakan kau kenapa ?”
Tanya Gyura semakin khwatir kepada sahabatnya .

“sepertinya malam yang menyenangkan ini akan berakhir besok”
Ucapan yang keluar dari bibir yoora berhasil membuat gyura bertanya tanya kenapa dengan sahabatnya.

“heum...mian yor aku mengejutkan mu tadi”
Gyura meminta maaf kepada yoora karena pikirnya karena yoora tidak suka di kejutkan.

“harusnya aku yang meminta maaf...”
Ucao yoora sambil meneteskan air matanya.

“aku janji tidak akan mengejutkan mu lagi”
Sambung gyura .

Brugh!/
Tiba tiba pelukan datang ke arah gyura.

“mian, kita harus berpisah!,hiks...”
Isak yoora memeluk sahabatnya.

Deg!/

“berpisah...?”

“nee,aku harus melanjutkan sekolahku di tempat nenekku”

“kamu berbohongkan!?”
Tanya gyura tidak percaya.

“tidak ini benar gyu”
Pasti yoora .

“jika begitu jadikan malam ini malam yang istimewa”
Ujar gyura.

Mereka pun menghabiskan malam terakhir mereka di bawah bulan .

Tanpa disadari waktu sudah habis .