pov yoora
dalaм perjalanan menuju goyang мeмвυaт waĸтυ ѕeperтι вerнenтι ѕangaт laмa bahkan setiap jamnya seperti 25 jam .
Setiap kali ia lihat jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 09:12
Ingin Rasanya waktu ini berjalan dengan cepat,,,agar bisa kembali ke beijing.
Tik.../ tidak tahu air mata ini terus keluar saat memikirkan gyura.
Puk/
“kamu kenapa,,yoora?
Tanya bibi nya sambil menatap yoora lekat.
“ehm...bibi...,kenapa aku disuruh sekolah ditempat nenek”
Katanya yang masih mengusap air matanya yang terjatuh dari tadi.
“saat nenek mu tahu orang tua mu meninggal saat tabrakan pesiar itu membuat nenekmu ingin menjagamu,,,karena dia tidk ingin cucunya dari keluarga ahn juga hilang...”
Jelas bibi yang juga menenangkan yoora.
“oh begitu...nenek perhatian sekali denganku padahal aku di beijing sangat bahagia walau orang tua ku sudah tidak ada”
“sudahlah turuti saja kemauan nenek mu...”
Dalam perjalan membuat dirinya mengantuk dan akhirnya dia terlelap dalam selimut hangatnya yang lebar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebulan...⏩
“yoora!...cepat kemari makan siang dulu...” teriak neneknya sambil mencari yoora di halaman rumah yang besar.
Bruk!/
Tib tiba yoora terjatuh dari pondok pohonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
moonlight
Fantasyku habisi waktuku di malam hari yang bercahaya hanya untuk membuat sahabatku tersenyum di alamnya. aku sudah berjanji bahwa malam terakhir berpisah aku akan tetap mengenangnya bahwa malam saat itu sungguh malam yang menyenangkan dan malam terakhir k...
