09

951 110 40
                                    

Mari saling menghargai 🙃

       - Seohyun masuk kedalam kamarnya dan terkejut melihat Kyuhyun sedang asik bermain Game di atas tempat tidur "kau membuatku kaget!!" ujar Seohyun sambil mengelus dadanya

"kau jauh membuatku kaget dengan datang dengan pria sialan itu!! Tadi" Kyuhyun bangkit dari tidurnya

"kau cemburu??" tanya Seohyun santai dan menaruh tasnya di atas meja rias

"apa?? Aku cemburu?? Yang benar saja!! Aku bahkan tidak pernah mencintaimu" ujarnya santai

"akan lebih baik seperti itu! Jangan pernah menaruh rasa suka pada gadis sepertiku" ujar Seohyun pelan

"akan aku lakukan" jawab Kyuhyun santai

"dan... Lupakan soal perasaan bodohmu waktu sekolah dulu, karna itu akan terdengar lucu untukku jika kau masih mempertahankannya" Seohyun melepas Jas Pink miliknya dan menaruhnya di atas kursi

Kyuhyun membanting Ponselnya dan menarik tangan Seohyun dengan keras hingga wajah mereka sangat dekat "kenapa pipimu merah?? Kau habis di tampar??" tanya Kyuhyun dan menarik lengan Seohyun agar mendekat

"tidak... Ini hanya, iya tadi nyamuk hinggap di pipiku jadi tidak sengaja ku tampar tadi" Seohyun bahkan tidak pandai berbohong

"kau akan terlihat aneh jika berbohong! KATAKAN PADAKU! SIAPA YANG MENAMPARMU!!? BAJINGAN ITU!?" bentak Kyuhyun, Kyuhyun memegang kuat lengan Seohyun dan mendorong gadis malang itu ke dinging "aakhhh!" rintih Seohyun

Darah segar keluar dari balik kemeja putih Seohyun "kenapa kau bisa terluka?!" tanya Kyuhyun panik

"kau yang melukaiku!!" jawab Seohyun dan mendorong tubuh Kyuhyun

"biar kulihat" Kyuhyun berjalan mendekati Seohyun

"aku tidak apa apa Kyu! Sungguh" elak Seohyun saat Kyuhyun bersikeras ingin melihat punggung Seohyun yang terluka

Tanpa babibu, Kyuhyun merobek kemeja Seohyun dan membalikan badan Seohyun, Kyuhyun bahkan tidak bisa berkata kata, banyak luka lebam dan cambuk di punggung putih Seohyun, ada yang sudah kering seperti luka lama, dan ada yang di perban seperti baru di cambuk lagi

Perban di langannya, Kyuhyun mengepalkan tangannya "apakah ini perbuatannya lagi!!?" tanya Kyuhyun sukses membuat Seohyun menangis

"Kenapa kau selalu di cambuk olehnya HAH!!?" bentak Kyuhyun dan memeluk tubuh Seohyun

"karna aku melakukan kesalahan" gumam Seohyun

"katakan padaku!! Berapakali dia mencambukmu!!?" Kyuhyun menatap mata Hazel kesukaannya itu

"aku baik baik saja" Seohyun mengelus lengan Kyuhyun agar tetap tenang

****

"katakan padaku, apakah kau selalu di cambuk seperti ini?? Bukankah kau selalu di manja oleh mereka??" Kyuhyun mengoleskan obat pada luka Seohyun

"aku dimanja dari mana?? Aku hanya di manja oleh kakakku, ibuku bahkan tidak memperdulikanku! Yang mereka tahu hanya melahirkan anak, tapi membesarkan mereka tidak tahu!! Aku di besarkan dengan didikan keras ayahku! Semua yang dikatakan ayahku adalah perkataan Tuhan! Yang tidak bisa di bantah! Ibuku hanya ingin nama baiknya terjaga dan semakin terkenal, sementara ayahku ingin agar nama keluarga kami tidak tercoreng! Aku sejak kecil di besarkan dengan cambuk itu, aku bahkan tidak tahu bagaimana caranya menangis, mereka membuatku layaknya boneka pajangan! Aku harus mengikuti apapun kemaun ayah dan ibuku! Aku harus terus belajar agar nilaiku tidak turun dan selalu mendapat peringkat satu, aku bahkan pernah berencana bunuh diri karena terlalu tertekan"

"di saat anak anak lain sibuk bermain, aku sibuk mengurus masa depanku! Aku masih ingat! Saat kecil Yoona pernah bertanya padaku! Jika besar nanti aku ingin jadi apa?? Aku dengan semangat mengatakan aku ingin menjadi seorang ibu yang baik! Dan memiliki keluarga yang bahagia, tidak perlu kaya raya, yang penting bisa membuatku bahagia! Karna aku tidak ingin ada yang merasakan menjadi diriku, bahkan aku tidak boleh mengungkapkan keinginanku. Saat nilaiku turun aku akan di pukuli dan di sekap di dalam ruangan rahasia, disana aku akan di suruh untuk membaca semua buku selama seminggu full tanpa henti, aku harus bisa memahami buku itu!! Jika aku gagal maka aku akan di pukuli lagi" gumam Seohyun dengan air mata yang berlinang

"ternyata kau tidak seperti apa yang ku bayangkan selama ini" Ujar Kyuhyun yang selesai mengoleskan obat dan sibuk memasangkan perban di lengan Seohyun

"itu karna kau hanya teman SMA-ku! Kau tahu! dulu waktu aku masih sekolah dasar, aku selalu di buntuti oleh para Bodyguard ayahku, semua kegiatanku hanyalah duduk diam di kelas dan tidak boleh bermain! Dan tentu harus selalu belajar, aku tidak pernah belanja di kantin sekolah karna semua makanan sudah disiapkan! Aku diikuti tipa saat, diantar jemput dan tidak boleh pergi kemanapun tanpa izin ayahku" Seohyun menceritakan segalanya

"jika aku ingin aku mau memutar ulang waktu, aku ingin kembali ke masa kecilku dan bermain layaknya orang lain! Bahkan saat sudah dewasapun aku hanya bekerja dan tidak pernah melakukan apapun, yang paling terberat adalah saat aku kuliah di Harvard, aku bahkan tidak punya teman" Seohyun menjalani hari hari yang sulit selama ini

"ternyata sangat menyakitakn menjadi Putri Raja sepertimu" Kyuhyun tertawa pelan

"Em.. Seohyun soal tawaranmu pagi tadi"

"sudahlah aku mengantuk!! Lagipun pnunggungku terluka!" Seohyun membaringkan tubuhnya dan tertidur

"hah!!! Sabun jadi tempat pelampiasan lagi!!" gumam Kyuhyun dan turun dari tempat tidur

*****

Seohyun turun untuk sarapan pagi, tapi dia terkejut melihat seorang gadis yang sedang tertawa bersama Nyonya Cho dan menaruh kepalanya di bahu Kyuhyun "dasar teman munafik!" gumam Seohyun

"ohhh.. Seohyun!" sapa Sunny dengan senyum yang di buat buat

"Seohyun mengambil roti bakarnya dan mengoleskan selai coklatenya dan memakannya dengan tenang

"kau memakan roti dengan tangan kosong??" Seohyun memutar matanya jengah

"untuk apa kau kesini??" tanya Seohyun pura pura baik

"aku?? Kau tidak tahu!? Jika aku akan menjadi menantu di keluarga ini??" tanya Sunny dengan wajah mengejek

"hahhh.. Benarkah?? Siapa yang memilihmu??  Jangan katakan jika Eomma-nim yang memilihmu! Maka seleranya selama ini hanyalah gadis konyol sepertimu?? Ohh astaga!! Dengar yah!! Roti yang kau makan itu tidak pernah satu orangpun di muka bumi ini yang makan roti itu dengan sendok dan pisau kau fikir kau sedang memotong Lobak?? Hahahah... " tawa Seohyun sangat kelihatan jika dia sangat merendahkan Sunny

"dengar yah Nona Lee! Roti itu adalah Salah satu Roti terkenla di Prancis, Roti itu sering dimakan dengan tangan dan di celupkan kedalam Teh atau susu hanggat karna terksturnya yang keras! Bukan memotingnya dengan pisau!! Pantas saja tidak habis Rotinya hahahah... Lagipun, kenapa kau memotongnya dengan pisau daging hahaha" tawa Seohyun memperlihatkan jika dia memang ngakak

"aduhh.. Perutku, terimakasih kau sudah membuatku tertawa pagi pagi, akhhh.. Eomma, ku sarankan carilah gadis yang sepadan denganku untuk bersaing, jangan berikan makan ayam ini untuk bersaing denganku" sinis Seohyun dan keluar dari dalam rumah

"kau dengar?" Kyuhyun keluar dengan senyum di wajahnya





TBC

Oke, author mau tanya emang iya alurnya kecepetan? Bagian mana yah?? Tiba tiba mereka nikah apa udah bangun karna gw skip?

Oke kalian membuatku kecewa

Jika aku senang aku akan membalas komentar kalian, jika aku tidak membalasnya maka aku terdinggung

Terimakasih

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang