02

48 12 2
                                    

Dengan cepat aku pun langsung masuk kedalam mobil "Pak buruan aya sudah terlambat" kataku kepada supir yang sudah lama bekerja dirumah orang tua ku.

"Okesiap neng kita meluncur" ucap Pak Marji, Oiya dia adalah pak Marji yang sudah lama bekerja sebagai supir di rumah orang tua ku kira kira sudah 7 tahun, Pak Marji sangat baik, dan asik ke aku tapi bukan hanya ke aku saja tetapi kesemua orang yang tinggal di rumah ku.

***

Tak lama kemudian mobil yang di naikin oleh aya itupun berhenti di depan gedung yang terlihat sangat luas dan indah. ia pun langsung menuruni mobil bewarna putih itu dan menggeratkan pegangannya pada tali tasnya dan mulai melangkah memasuki gedung tersebut dengan aga sedikit berlari

"Hey itu yang masih didepan cepat ke Hall sekarang juga!" Ucap kakak kelas yang merupakan kakak panitia ospek tersebut

Dia yang merasa terpanggil pun langsung cepat berlari menuju hall yang diarahkan oleh kakak kelas itu,

"Hampir saja terlambat" seru ku dalam hati dan sangat ngos ngosan

***

Sekarang dia pun sudah berada di depan papan tulis yang berada di hall tersebut untuk melihat namanya berada dikelas mana

"Gilla rame banget ini gimana caranya aku bisa liat nama ku" seru aya yang kebingungan

"permisi permisi" seru aya lagi yang tak pernah henti untuk bisa menerobos banyaknya siswa dan siswi yang sama sepertinya untuk melihat namanya

Tak butuh waktu lama untuk menerobos masuk kedalam kumpulan siswa yang ingin melihat namanya juga karena tubuhnya yang sangat gampang sekali lolos dari banyaknya siswa tersebut aya pun sampai tepat didepan papan tulis dan mencari namanya tersebut

"Yes dapat juga akhirnya" bisik nya pelan

Sesudah ia melihat namanya tersebut dengan cepat ia menjauh dari sekumpulan siswa yang masih berusaha melihat namanya

Aya menyusuri lorong sendirian dan menaiki anak tangga karena ia belum mengenal murid murid lainnya, ia melanjutkan jalan menuju ke kelasnya yang berada di Lt.3

Aya pun tiba didepan kelasnya tersebut dan melihat sekitarnya, ya! di daerah koridor kelas aya hanya terdapat 2 kelas , 1 ruangan tempat ibadah untuk beragama non dan juga terdapat Wc perempuan dan laki laki.

Sudah cukup ia merasa mengamati kawasan kelasnya tersebut, aya pun berjalan masuk kedalam kelasnya ia melihat teman temannya sudah duduk rapi di bangkunya dan ia melihat sosok guru wanita sedikit tua duduk didepan tempat guru yang artinya ia terlambat masuk ke kelasnya karna sebelumnya ia masih mencari kelasnya

"Silahkan masuk nak" ucap seorang yang diketahui guru tersebut

dengan sedikit gugup dan takut aku pun melangkahkan kaki ku ke depan meja guru tersebut

"Maaf bu saya terlambat karena tadi saya aga sedikit kesusahan melihat daftar nama saya berada dikelas mana" kata ku dengan pelan dan sedikit gugup

"Iya tak apa nak, silahkan kamu perkenalan dulu sebelum duduk di bangku mu ya" ucap guru tersebut yang merupakan wali kelas aya

"Hai. Nama ku Alya Nadifa. Kalian boleh panggil aku aya. Terimakasih." Ucap alya pada teman barunya tersebut.

"Baik Alya, silahkan kamu duduk di kursi yang masih tersedia yah" Ucap Bu Risa pada Alya

Alya pun langsung berjalan menuju bangku kosong yang berada kedua dari belakang dipojok kanan

...........

Terimakasih yang masih setia menunggu kelanjutan ceritanya, semoga kalian suka! jangan lupa vote dan like yah supaya author nya semangat nih heheh

Happy Reading guys ❤️

life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang