Sepucuk harapan dibalapan
*01*
Nampaklah sebuah figur yang terbentuk sangat rapi.Garis-garis panjang membentuk rambut,2 bola mata,1 hidung,dan sebuah bibir ranum yang menawan.Dan ditambah dengan piyama tidur yang menambah kesan cantik.
Wajahnya tertelungkup dibalik guling.Selimut menutupi sebagian tubuhnya.Gadis itu tertidur sangat nyenyak.Entah kemana mimpi membawanya pergi.Entah lagu tidur apa yang sebelumnya dinyanyikan.
Damai dan nyaman yang sedang menyelimuti gadis itu sekarang.Hingga
"Lisa......!!!"teriak seorang gadis dari balik pintu kamar gadis itu.Mimpi membawanya kembali dan lagu tidurpun sudah hilang.Damai dan nyaman tergantikan oleh kebisingan dan ketidaknyamanan.Matanya langsung membuka sempurna karena nada itu.
"Bangunlah ingatlah tugasmu datang kesini Lisa..."teriak gadis itu lagi dari balik pintu.
"Ya aku sudah bangun...."jawab Lisa.Gadis itu pun berdiri dari tempatnya.Masih ada rasa kantuk yang terlihat dari matanya.Dia berjalan gontai menuju kamar mandi.Disambarnya handuk lalu masuk.Kini disinilah Lisa berada bersama seorang pria yang lebih mirip dengan tiang.Tapi memiliki paras menawan.Pria itu terlihat seperti guru/petinggi.Entahlah...
"Apa yang akan aku pelajari hati ini oppa?"tanya Lisa pada pria itu.
"Semua materi sudah kusampaikan kali ini kau akan berlatih langsung dengan mobilmu"jawab pria itu enteng tanpa beban apapun.
Bangunan ini adalah milik keluarga pria tiang itu.Ada sirkuit,garasi,dan ada tempat berlatih materi."Aku siap untuk itu.."jawab Lisa Semangat.
"Baik oppa aku sudah siap..."ucap Lisa yang kini sudah berada di mobil sport pribadinya lengkap dengan helmet dan sabuk pengaman yang sudah terpasang.Dipegangnya setir itu kuat-kuat.Bersiap untuk menancap gas ketika bendera dikibarkan.
Kira-kira jarak sirkuit itu ada sekitar 4-5 km dengan 4 tikungan."Lisa 1 2 3..."teriak pria tiang itu yang dihitungan ketiga bendera dikibarkan.
Lisa POV
"Lisa 1 2 3..."teriak Joonie oppa.Aku langsung menancap gas dan melajy secepat mungkin.
Jantungku berdegup sangat kencang.Ini kali pertamaku melajukan mobil di sirkuit ini.Jarak sekitar 4-5 km dengan 4 tikungan.itu kata Joonie oppa.1 putaran telah kulalui dan sekarang aku menghampiri Joonie oppa dengan mobilku.
Pria itu membungkuk dan menunjukkan sebuah stop watch kehadapan ku.
13.12 detik.
Lisa POV end."Kau harus lebih cepat Lisa"ucap joonie oppa.
"Apa itu kurang oppa?"tanya Lisa.Karena menurutnya waktu yang dia dapat sudah cukup baik.
"Itu belum cukup untuk mengikuti pertandingan Lisa..."ucap joonie.
"Huh baiklha ayo berlatih lagi oppa.."ucap Lisa semangat.Keinginannya dari dulu adalah menjadi pembalap mobil dan untuk itu dia harus berlatih keras bukan?.
"Oke ayo semangat cantik..."lanjut joonie oppa dengan 2 acungan jempolnya.
Setelah itu Lisa kembali masuk ke mobil dan bersiap untuk berlatih.Sama seperti tadi ketika bendera dikibarkan Lisa akan langsung menancap gas dan melaju secepat mungkin.Hal itu terus dilakukan hingga jarum jam menunjukkan angka 13.00 kst dan yang terakhir dia dapatkan adalah 10.01 detik.
"Cukup bagus Lisa tali setidaknya kau harus mendapat 9/8detik untuk menang."ucap joonie oppa.
"Oke aku akan berlatih."sambung Lisa.
"Dan ingat bukan hanya niat dan strategi tapi tekad dari hatimu juga menentukan kau menang/kalah."ucap Joonie yang lalu merangkul pundak Lisa
"Aku akan selalu mengingatnya...."jawab Lisa singkat.
"Baik ayo kau pasti lapar bukan?mari kita makan"ajak joonie.2 insan itu pun pergi menggunakan mobil lain menuju cafe.Tak ada yang spesial yang Lisa lihat dari kaca mobil.Hanya suasana Seoul yang sangat ramai dan didukung oleh cuaca.Hanya suara deru mobil dan radio mobil yang terdengar.Penghuninya sedang sibuk dengan dunia masing-masing.Yang 1 sibuk melihat apa yang bisa dilihat dan yang 1 fokus menyetir.
Itu terus berlangsung hingga mobil itu berhenti di depan sebuah cafe .Mereka berdua pun turun dan masuk kedalam bangunan itu.
(Anggep aja ini cafenya y)
Mereka memilih duduk di tempat yang lumayan sedikit pengunjung mungkin agar mereka fokus makan.
"Apa yang ingin kau pesan Lisa?"tanya Joonie pada gadis yang duduk didepannya itu.
"Hmmn aku ingin Jjajangmyeon dan matcha hangat oppa.."jawab Lisa.
"Oke tunggu disini biar kupesan"joonie pun berdiri dan pergi memesan.
Disitu pandangan Lisa entah kenapa langsung tertuju pada wanita yang sedang duduk di pojok ruangan.Mata wanita itu bulat dan berbola mata biru.Dan terlihat misterius dengan style black on black nya dan rambut hitam yang dibiarkan tergerai.(Anggep ceweny duduk disitu ya)
Wanita itu tak melakukan apapun selain menatap kearah luar cafe itu dengan tatapan yang sudah terkunci.Dia menatap seorang pria yang duduk membelakangi Lisa.Pria dengan rambut hitamnya dan dengan Hoodie maroon serta celana jeans nya.
(Ceritanya cowony duduk disitu y)
Sungguh mengerikan.Kegiatan Lisa berhenti ketika Joonie datang dengan nampan makanan yang sudah dipesan tadi."hey apa yang kau tatap ayo makanlah"ucap Joonie.pandangan Lisa pun buyar.
"Aniyo...aku hanya melihat-lihat cafe ini ayo makan oppa..."jawab Lisa.Hai reader.......🤗🤗kenalin aku joonie_yoora.Dan kykny panggil joonie aj y.jadi ini ff pertama joonie.maapkeun klo jelek.Ini lizkook y jadi buat lizkook shipper boleh deh merapat.
Semoga readers suka sama ff joonie y
Matur thank you ✋✋
KAMU SEDANG MEMBACA
sepucuk harapan dibalapan
Randomtentang sebuah rasa cinta yang mulai tumbuh diantara 2 pembalap yang saling membenci. kau Malaikatku-jungkook Kau pelindung ku-lisa #lizkook #jirose