02

1 0 0
                                    

SEPUCUK HARAPAN DIBALAPAN

*02*

Setelah selesai makan mereka kembali ke sirkuit untuk berlatih lagi.Tekad yang kuat membawa Lisa ke suasana ini.Bertemu Joonie dan berlatih untuk menjadi pembalap mobil.
"Lisa...."ucap Joonie memecah keheningan mobil ini.
"Ne oppa..."jawab Lisa.Pikiranya masih bergelayut pada wanjta tadi.Menurutnya wanita itu sangat misterius.
"Apa kau lelah berlatih?"tanya Joonie.Lisa terkejut mendengar penuturan joonie barusan.Tiba-tiba saja dia bertanya seperti itu.
"Memangnya kenapa oppa?"tanya Lisa bingung.
"Ya aku hanya takut jika kau lelah karena lelah yang akan membawamu hanya menjadi penonton bukan peserta.."jawab Joonie.

Lisa POV
Aku salut pada Joonie oppa.Dia pelatih yang lembut dan halus.Tak pernah sekalipun marah.Entah berapa banyak kata-kata yang pria itu punya.Entah ilmu apa saja yang mengisi otaknya.
Eomma dan eonni memang benar untuk memilihnya menjadi pelatihku.
"Lisa..."panggil Joonie oppa lagi.
"Oh ya oppa tenanglah aku tak akan kalah berlatih dan tak akan menyerah"jawabku.
"Oh baguslah jangan pernah hilangkan semangat dari dirimu ok..."ucapnya lagi.
"Ne oppa..."jawabku singkat.Setelah itu hening kembali menyelimuti mobil ini.Aku pun kembali fokus melihat keluar mobil.

Author POV
        Mobil bermerek BMW berhenti didepan sebuah sirkuit.Ada 2 presensi yang turun dari mobil itu.
Joonie dan lisa langsung masuk kedalam dan melanjutkan latihan.
Tak ada kata lelah dalam kamus Joonie oppa-batin Lisa.

"Kau sudah siap Lisa?"tanya Joonie dari luar mobil yang dijawab acungan jempol dari Lisa.
Tepat dihitungan ke-3 Lisa langsung melaju secepat mungkin untuk mendapatkan waktu yang singkat.

   Tikungan pertama sudah dilalui.Kini Lisa harus melaju 400 m untuk melewati tikungan kedua dan di 500 m setelahnya ada tikungan ketiga.Lisa melewati itu dengan lancar.Dan waktu yang dia dapat diputaran pertama adalah 10.05 detik.
"Kau menurun Lisa..."ucap Joonie.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sepucuk harapan dibalapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang