Awal pertemuan

25 6 0
                                    

Gadis cantik dengan ramput panjang kulit putih bersih wajah manis dengan tinggi badan yang idealis kini berjalan sendiri menyusuri keramaian kota jakarta yang sangat padat ini..

Bingung tak tau arah entah kemana ia berjalan sendiri hingga keringat membasahi wajah cantiknya itu

Kanaya Larasati Admaja...

Gadis yang biasa dipanggil kanaya itu baru saja mendapatkan musibah yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan sebelumnya..Ia mencoba untuk menguatkan dirinya sendiri dikala dirinya yang sekarang ini begitu rapuh..Entah kemana kakinya ini melangkah tidak ada arah dan tujuan yang pasti..

Hingga dia merasa letih dan duduk disebuah taman yang cukup luas dan disuguhka pemandangan yang sangat menyegarkan matanya.

Menikmati indahnya pemandangan dan banyaknya bunga serta pepohonan yang hijau membuatnya merawa nyaman dan lupa akan dirinya yang tengah dilanda kesedihan yang mendalam.

Dirasanya perutnya yang mulai berbunyi dia baru ingat kalau dari tadi pagi sama sekali belum makan apapun akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari tempat ini walapun dirasa enggan untuk meninggalkan tapi rasa laparnya tidak bisa ia tahan lagi..

Berjalan dan terus berjalan mencari warung makan yang kiranya menyajikan menu makanan yang terjangkau untuknya..Akhirnya dia melihat ada warung makan yang cukup ramai dan sepertinya harganya cukup terjangkau namun sayang dia harus menyebrang jalan raya yang sangat padat

Dia berjalan tanpa melihat kearah kanannya yang ternyata ada penge dara mobil yang sangat cepet. Kanaya tidak sempat mengindar hingga dia tertabrak mobil dan terjadi benturan yang cukup keras membuat dirinya terpental cukup jauh.
Darah segar mengalir dari kepalanya dan membuat dirinya tidak sadarkan diri di tempat

Pengedara yang tadi menabrak Kanaya sangat terkejut dan dia keluar dari mobil dengan sangat terburu-buru untuk menyelamatkan orang yang baru saja ditabraknya dengan membawa kerumah sakit terdekat

Didalam perjalanan menuju rumaha sakit sempet terjadi kepanikan sang pengendara melihat banyaknya darah yang mengalir dari kelapa Kanaya yang tidak ada henti-hentinya.

"Bego banget si gue..agrrrhh kalo sampe ini cewe kenapa-napa gimana dong"..ujarnya dengan frustasi

💁💁💁

Sesampainya dirumah sakit Kanaya segera ditangani..Dan pengendara tadi mencoba menenangkan pikiranya.Dia sama sekali tidak pernah merasa sekhawatir ini sebelumnnya dia sangat bersikap acuh,cuek,dingin sekali terhadap orang yang belum dikenalnya.

Dia mencoba menghubungi salah satu temanya untuk menemainya dirumah sakit

"Gas lo bisa kerumah sakit sekarang gak gue butuh lo,tolong ya secepetnya gue bingung harus gimana."ujarnya pada seseorang yang sedang di telfon .

Pintu ruang rawat yang tadinya tertutup rapat kini terbuka lembar.

"Gimana keadaanya dok?..tanya pemuda tersebut

"Benturan dikepalanya cukup keras jadi tadi sempet terjadi pendarahan yang cukup banyak tapi sekarang kondinsinya mulai stabil tinggal tunggu pasien sadar."kata dokter yang cukup berumur itu

"Makasih dok."

Senyuman tulus terukir diwajah sang dokter.." pasien sudah bisa dilihat,saya permisi."pamitnya

"Arka..!!!"seru seseorang yang baru datang dengan langkah lebar tergesa-gesa

"Woy bro lo gak papa,ada yang sakit mana kaki tangan kepala lo gak papa kan??"..tanyanya dengan nada khawatir

"Gue gak papa gas,gue cuma nabrak orang..gue takut banget kalo terjadi apa-apa,makanya gue panggil lo kesini"..jawab arka

"Gilaa gue kira lo kenapa-napa makanya gue buru-buru kesini,terus gimana keadaanya dia baik-baik aja kan"..tanya bagas teman arka

"Kata dokter sudah baik tapi masih belum sadar.temenin gue liat kondisinya ya gas"..ujar arka

"OKE siapp boss."

Kini arka dan bagas sudah berada didalam ruangan gadis yang sedang berbareng lemah di bankar rumah sakit..Arka melihat kondisi gadis itu sudah membaik dari sebelumnya..Arka merasa lega dia tidak melihat adanya darah yang keluar dari bagian kepala gadis itu.

"Ar cantik juga ya"..ujar bagas mengoda arka yang dari tadi hanya diam melihat wajah cantik yang ada didepanya

"Lo mau bantu gue gak gas"..tanya arka

"Yoi lo mau gue bantu apa ar?"..

"Lo temenin gue selama dia belum keluar dari rumah sakit,kalo bisa ajak juga si juan sama aldo buat bantuin gue."

"Lo tenang aja ar semuanya bakal aman,gue sama yang lain pasti siap bantuin lo."

Tak lama kemudian terdengan lengkuhan kecil dari bibir gadis itu.

"Enggghh..gue dimana?"..tanyanya dengan nada lemah arau lebih tepatnya suaranya seperti berbisik

"Lo ada dirumah sakit."ucap arka

"Rumah sakit..kalian siapa?."tanyanya lagi

"Gue arka dan ini bagas temen gue sori tadi gue gak sengaja nabrak lo tadi gue buru-buru banget makanya gue gak liay kalo ada orang yang nyebrang".jelas arka

Gadis itu masih terdiam dia sedang merenung dan meratapi takdirnya yang benar-benar seperti mempermainkanya seperti melarang dirinya untuk berbahagia

Semua hilang semua orang yang dia cintai telah pergi meninggalkanya dan kini dirinya hanya tinggal sebatang kara bahkan rumah pun tidak punya,tidak ada tujuan yang pasti kemana dirinya akan pergi.Dan sekarang dengan lemah dirinya berbaring dirumah sakit akibat kecelakaan yang barusan dideritanya sungguh dirinya sangat lelah dengan semua ini

"Hmm nama lo siapa,alamat lo keluarga lo yang bisa dihubungi ada?"tanya bagas membuyarkan lamunan gadis itu

"Nama gue Kanaya,gue gak punya siapa-siapa lagi"..jawabnya dengan nada yang lemah

Hati arka merasa tersentuh mendengar jawaban dari Kanaya dia membayangkan bagaimana bisa gadis yang seumuran denganya tidak mempunyai keluarga..

"Gue bagas dan ini temen gue arka"..ucap bagas

Kanaya hanya menoleh sekilas kemudian mengalihkan pandanganya kearah lain

"Gue bakal tanggung jawab selama  lo masih ada dirumah sakit,lo tenang aja"..ujar arka

"Makasih." Jawab kanaya setidaknya dirinya mempunyai tempet tinggal untuk sementara walaupun dirumah sakit tapi dirinya yakin kalo dia akan dirawat dirumah sakit beberapa waktu dan itu membuatnya tidak ambil pusing untuk memikirkan kemana nantinya..

" Jawab kanaya setidaknya dirinya mempunyai tempet tinggal untuk sementara walaupun dirumah sakit tapi dirinya yakin kalo dia akan dirawat dirumah sakit beberapa waktu dan itu membuatnya tidak ambil pusing untuk memikirkan kemana nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                        💁💁💁💁💁

Sampai disini dulu yahh

Ini cerita pertamaku dan ini adalah murni dari hasil inspirasi ku

Hehehe semoga kalian suka ya

Ikuti terus perjalanan kisah ArKanya
😙😙😙

ARKANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang