[3]

88 12 0
                                    

Sekolah memang suka gitu ya, kalo gang-an orang tampan lewat pada rusuh semua, ngelebihin rusuhnya emak emak ngejar diskon akhir tahun.

Padahal tu orang cuma bisa dipandang aja, ngak lebih, tapi ngak apalah anggap aja nutrisi dipagi hari.

Kalo BBF punya F4, sekolahan baru Yohan punya F5. Ketuanya ngak tau siapa, ngak bisa milih juga karena tampan semua. Tapi daripada F5 mereka lebih cocok dipanggil F4 + One.

One nya bukan cuma incaran cewek cewek, tapi cowok juga. Secara anaknya manis banget, imut cocok buat dimanjain. Lengket banget sama salah satu anak gengan nya, tapi dilabelin ngak mau. Katanya enakan di Friendzonein.

Ibaratnya punya temen cowok semua, trus sendirinya cewek pasti dimanjakan ya, tapi beda sama anak F5.

"Pak dicatet ya, nasi gorengnya 5, telur ceplok 3, dadar 2. Yang satu ceploknya setengah matang, yang satu agak digosongin, yang satunya lagi medium. Yang medium ngak usah pake bawang goreng. Terus yang dadar satu pake cabe, ngak pake garam, yang satu lagi bawang gorengnya dibanyakin. Minumnya satu cola dingin, 2 fanta susu, satu air putih anget san satunya air mineral biasa" ucapnya

"Udah pak?" Tanyanya ke sibapak

Si bapak mengangguk, selalu begitu. Pesanan mereka berbagai syarat dan ketentuan. Beruntung mereka punya teman yang bisa diandelin kayak Wooseok.

 Beruntung mereka punya teman yang bisa diandelin kayak Wooseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya, Kim Wooseok. Salah satu dari 5 most wanted disekolahnya. Wooseok bukan cuma incaran cewek tapi juga cowok yang ingin mendominasinya.

Daripada dimanja, Wooseok tu lebih seperti ibunya tu anak anak berempat. Wooseok paling bisa diandelin, paling pinter, aslinya cerewet tapi karena semuanya batu, Wooseok lebih milih buat diam aja. Buang buang energi ngomel ke mereka.

Terutama sama tu cowok yang paling pojok. Cuek banget dingin kayak beruang kutub. Ngak tau hidupnya ada beban apa, tapi buat liat senyumnya aja susah banget. Cuma anak anak F5 yang pernah lihat.

Yang ngincar banyak, tapi ngak ada yang berani ngedekatin. Baru ditatap aja hawa dinginnya udah mulai menusuk ke setiap jengkal sistem syaraf mereka. Beda sama 3 temannya, yang kalo dideketin malah mereka yang lebih over. Kerdos dikerdosin, ya ancur.

~~

"Kirain ngak sekelas, tau gitu ngapain tadi aku dititipin" ucap Yohan saat melihat seseorang yang ia kenal memasuki kelas bersama rombongannya.

Sihoon yang mendengar gumaman Yohan, langsung menyikut Yohan dan memberi gestur seolah bertanya siapa orang yang Yohan maksudkan.

Yohan hanya menggeleng dan mulai menyibukkan dirinya dengan buku yang dari tadi dia baca, berusaha mengelak.

Hangyul yang melihat Jinhyuk cs masuk ke kelas, langsung saja menghampiri mereka.

"Jinhyuk, gue ikut kalian boleh ngak?" Ucap Hangyul sambil merangkul sok akrab pria yang dia ajak bicara.

"Kenapa lu? Sihoon nyuruh macem macem lagi?" Timpal pria lainnya

"Kalo Sihoon aja gue udah mulai mencoba ikhlas, tapi sekarang nambah lagi satu" ucap Hangyul sambil menunjuk Yohan dengan dagunya

Yohan yang merasa sedang dibicarakan mengangkat wajahnya, pandangannya tidak sengaja bertemu dengan pria yang berdiri dibelakang Wooseok. Seketika Yohan merasa suhu tubuhnya menurun seketika.

'Dingin banget' inner Yohan

~~

Setelah memastikan tu rombongan duduk ditempatnya. Yohan mulai menggeser kursinya, mendekat kearah Sihoon.

"Yang tadi siapa?" Tanya Yohan

"Yang mana satu?" Balas Sihoon

"Semuanya..?" Yohan sengaja membuat pertanyaan yang umum, agar tidak memancing kecurigaan Sihoon.

"Lee Jinhyuk, Kim Wooseok,.."

Ucapan Sihoon terhenti, Yohan memotongnya dengan kembali mengajukan pertanyaan.

"Maksud gue mereka siapa? Terkenal ya?" Potong Yohan

"Bukan lagi!" Ucap Sihoon menegaskan

Yohan semakin penasaran, dan salahkan Yohan sendiri yang memotong ucapan Sihoon, karena dia belum mengetahui nama 'cowok dongin' yang tadi tidak sengaja bertatapan dengannya.

***
tbc

Hayooo ada yang bisa tebak rombongan tadi siapa aja?

Love Is PunishmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang