1

146 10 4
                                    

Siang nanti ia berencana untuk pergi menuju ke pemakaman orang tuanya. Ia ingin membersihkan makam orang tuanya. Tapi mungkin rencana itu tertunda kerana hujan. Hujan pagi ini sangat deras. Kemungkinan besar makam orang tuanya basah karena hujan, ia ingin orang tuanya merasakan juga sejuk nya air hujan.

Orang tua cassandra meninggal karena di bunuh oleh sekelompok perampok 5 tahun yang lalu. Untungnya para perampok itu telah di penjara. Akhirnya cassandra hidup sendiri, sendirian. Ia bersekolah sambil bekerja, untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya sehari hari.

Saudara? Cassandra tidak memiliki nya. Cassandra Azzreal adalah satu satunya anak dari keluarga Azzreal. Ya bisa dibilang Cassandra satu satunya pewaris kekayaan keluarga Azzreal. Walaupun begitu ia tidak memakai uang peninggalan orang tuanya itu.

Deringan hp yang berada di atas meja, berhasil memecahkan lamunan gadis itu. Seseorang menelpon? Siapa? Cassandra pun tidak tahu. Disitu hanya terdapat keterangan unknow. Dengan cepat ia menerima panggilan tersebut. Didekatkannya hp nya itu ke telinga nya.

"Halo"
Terdengar suara bernada rendah dan serak dari seberang.

"Halo"
Cassandra menjawab tanpa ragu.

"Apa kabar?"
Dari suaranya sepertinya Cassandra mengenal nya.

"Ini siapa? Joan?"
Cassandra yakin suara yang ada di seberang adalah suara Joan.

"Hehehe iya, ah padahal tadi pengen ngeprank. Kok lu bisa tau sih, kalo ini gw?"
Joan pun cengengesan tak karuan.

"Idih, jangan ketawa lu, lagian masa iya gw gak kenal suara lu"
Cassandra mulai jengkel.

Aneh Joan masih belum juga berubah, masih sama seperti dulu yaitu terkadang bertingkah seakan masih anak-anak.

"Hampir 6 bulan ya? Ih lama banget ya, ketemuan yuk"

"Gak mau ah, kan sekarang hujan. Gw gak mau basah basahan"
Cassandra menolak mentah mentah tawaran Joan.

"Gw jemput kok, 5 menit lagi lu harus udh siap"

Masih sama kayak dulu, masih suka maksa, heran deh-csr/cassandra.

"Ih gak bisa Joan, lagi pula ini masih pagi, mau ngapain emang sih? Males nih gw"

"Gak mau tau, gw harus ngeliat lu udh rapi dan ketemu lu di depan kamar apartemen lu, 5 menit lagi"

"Tapi---"

Blum juga gw selesai ngomong, udh di matiin aja-csr/cassandra

Hahahaha, gw yakin dia pasti kesel, gpp muka kesel nya lucu-jn/joan

Setelah itu Cassandra langsung bergegas menuju kamarnya, yang pastinya ia akan bersiap siap. Dengan secepat kilat, ia sudah berganti pakaian, dan memakai sedikit riasan muka, agar tidak terkesan kaku.

Setelah sudah 5 menit sejak mereka berbicara lewat telepon tadi, akhirnya seseorang memencet bel apartemen Cassandra. Cassandra yakin bahwa seseorang di balik pintu itu adalah Joan.

Nama lengkap Joan adalah Joan Flavianus. Joan bisa di bilang sahabat Cassandra atau pun teman sejak kecil. Joan lebih tua dari Cassandra tapi sikapnya terkadang menyebalkan, seperti anak kecil, terkadang bisa membuat Cassandra senam jantung akibat ketampanannya.

IM FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang