Chapter [1]

16 3 0
                                    

Aku memasukan barang barang ku Kedalam tas Dengan terburu-buru,ya hanya Gadget Menyebalkan,tapi mungkin itu Tak akan Ada Kerjaan saat Libur musim panas Sekolah.

Dengan Teman Ku,Dia Putri Tak pernah Bisa Diam,Itu Yang Bisa Mendefinisikan Nya,Tapi Percayalah Dia Sangat Baik dan Rendah hati.

"Sena?"

Aku hanya Membalas nya dengan Deheman Singkat Tapi penuh Hartian.

"Apa yang akan kau lakukan saat Libur Panjang nanti?"

Aku Masih berjalan,tak menghiraukan Ucapan Putri Tadi.

Sekolah sudah Sepi,Aku Baru Menyadari Nya.

Kami Berjalan pulang,Tak Mau Menaiki Bis,karna Itu akan Menghabiskan Uang,hanya Untuk Samapi di Rumah Yang Berjarak Tak Sampai 3 Menit Untuk Berjalan kaki.

Diperjalanan kami Bebincang-bincang Tentang segala hal Yang kita tau,sampai Tak Terasa Kami Sampai Di Persimpangan tempat Kami Selalu Terpisah Saat pulang Sekolah.

Putri Harus Melalui Jalan Kanan,sementara aku Harus Lurus Untuk Sampai Ke rumah ku.

Di perjalanan Terlihat Orang-orang yang Sepertinya Baru pulang dari Aktivitas nya,Rumah ku tak Terlalu jauh,Hanya Beberapa Menit lagi,

Mungkin akan Ku ceritakan Nanti Saat Ku sampai di rumah,karna Dijalan tak ada Hal Yanf menarik,Jadi bye.
-----------------------------------------------------------
Hallo,kembali lagi dengan Ku,Aku Sudah Tiba di Rumah,Ya rumah Yang Lumayan besar,Aseq Orang Tuaku Sedang Berada Di Luar rumah,Mungkin Akan Pulang Beberapa Hari lagi.

Tak Berlama-lama Setelah Gerbang Itu Ku buka,Aku masuk ke Rumah ku,Pintu Dengan Otomatis Terbuka,Saat Aku Melewati Garis Deteksi.Teknologi terbaru.

Aku Segera Ke kamar,Dan Satu lagi teknologi Yang mempermudah Diriku di saat Kecapean Seperti ini,semua Alat Elektronik Di kamar ku Seketika hidup Saat Aku masuk.

Aku Menghempas kan Diri ke Kasur,Empuk,tempat Paling nyaman Di Rumah Ini.

Aku mengambil Ponsel Transparan ku,Membuka-buka Chat yang Ada,Dan Mata ku tertuju Pada Chat Yang dikirimkan Putri.

BestFriend😗😍
Sen,Aku akan Kerumah Mu
Tak apa kan?

You
Dengan Senang Hati
Putri
(READ)

Aku Menon-aktifkan Kembali Ponsel Transparanku,aku berganti Baju,Tak usah Mandi,Tinggal pakai Parfum,Hehe.

Beberapa menit aku menunggu Di Ruang Televisi,Agak lama tapi tak apa,ada putri akan Lebih Seru.

Suara Bell Terdengar,itu Pasti Putri,Aku bergegas Untuk Melihat,Pintu Terbuka Sendiri.

Terlihat Putri Yang Menggoyangkan Tangan nya,Dadah Kepadaku,Dan kepala Nya sedikit Miring.

Aku mempersilahkan Nya masuk,Dan tanpa Disuruh pun ia akan Melakukan nya.

"Sena,Apa Ada Minuman?"

Dengan Tanpa Malunya,ia Meminta Minuman,Padahal diriku saja Belum Meminum yang Dingin-dingin Sepulang sekolah Ini,Untung saja Sahabat Ku sendiri.

Aku Segera Bergegas Ke Dapur,dan melihat-lihat Lemari Semoga ada Minuman,Ada! Untung sjaa,Aku segera Membawa Gelas Untuk Ku dan Untuk putri,dan Juga Nampan Yang Pasti juga sudah berteknologi maju.

Tunggu,mengapa Aku Sebegitunya untuk Mengambilkan Minuman dan cemilan Kepada Putri? Ya sudahlah,Itung- itung membuat Dia Merasa Menjadi 'Putri' Sebenarnya,Mungkin Itu Arti namanya,Kasihan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ColombusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang