2.

24 1 0
                                    

Hari senin, hari yang sangat menjengkelkan bagi Ratu karena setiap hari senin gadis itu selalu bangun kesiangan. Kalian tau sendiri lah apa penyebabnya, apalagi kalau bukan movie marathon drakor sampai malam hari. Dan senin kali ini gadis itu juga bangun kesiangan. Ditambah tidak ada mamanya yang membangunkannya dan makin kesiangan gadis itu bangun untuk berangkat kesekolah.

"Yaampun Ratu, kebiasan banget sih lo setiap hari senin bangun jam 6 mulu. Udah tau hari senin upacara dan gerbang di tutup 5 menit lebih awal dari biasanya" omel Ratu kepada dirinya sendiri setelah bangun dan melihat jam di atas nakasnya.

"Oke sekarang jam 6, kalo gue mandi kayak biasanya 15 menit dan belom rapih-rapihnya, mana cukup gue rapih-rapih 10 menit. Mau ga mau mandi bebek aja deh gue yang penting mandi kan. Dan jangan ngomong mulu Ratu kalo lo ngomong mulu lo itu udah buang-buang waktu."

Lalu Ratu berlari mengambil handuknya di lemari dan langsung masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi bebeknya. 5 menit sudah berlalu, Ratu keluar dari kamar mandi dengan baju handuknya dan segera memakai seragam sekolahnya.

"Bi.... Kok dasi aku gaada sih bi." teriak Ratu dari kamarnya.

"Ada non di lemari seragam bagian tengah, udah komplit sama kaos kakinya juga kok." balas bi Jumi dari dapur, karna posisi kamar Ratu ada di atas dapur dan lebih tepatnya agak menyerong ke sebelah kanan.

"Gaada bi." teriak Ratu lagi sambil mengacak-acak lemarinya untuk mencari dasi dan kaos kakinya. "Eh ada bi, ada." jawab Ratu kembali.

"Ratu kalo udah rapih langsung turun buat sarapan, udah dimasakin nasi goreng sama bi Jumi." teriak kak Hilda dari bawah tangga.

"Iya-iya sebentar lagi aku turun ka." jawab Ratu yang sibuk memakai dasi dan sepatunya bersamaan.

Setelah rapih berseragam Ratu segera mengambil tasnya di rak buku dan menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya dan berlari menuju ke bawah untuk sarapan. Waktu hanya tersisa 8 menit sebelum gerbang di tutup, dan Ratu hanya meminum susu coklat panasnya dan mengambil roti lalu segera berlari keluar untuk berangkat.

"Kaaaaaaakkkkk...... Aku mau berangkat nih" teriak Ratu dari luar

"Yaudah hati-hati ya, mang hati-hati ya mang" jawab kak Hilda

"Mang ayo mang buruan, nanti aku telat. Aku berangkat kak. Assalamualaikum" pamit Ratu sambil mencium tangan kakaknya

"Waalaikumsalam, kebiasaan tuh anak." jawab kak Hilda sambil menggelengkan kepala karna kelakuan adiknya.

*******

Bel istirahat akhirnya berbunyi. Dan Raja kali ini tidak pergi ke perpustakaan, melaikan pergi ke kantin bersama Yusuf. Ketika sampai di kantin Raja celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang. Ya itu dia seorang perempuan yang menjadikan alasannya hari ini pergi ke kantin, dan dia duduk bersama Raya dan Adel di bangku kantin dekat kedai bakso Pak Mamat. Siapa lagi kalau bukan Ratu.

"Woi Ja, jangan ngalangin orang mao masuk kantin bambang." teriak Yusuf yang sudah berapa di kedai mie ayam Bu Nur

Lalu Raja menghampiri Yusuf ke kedai kantin Bu Nur. Setelah sampai di hadapan Yusuf, Raja memesan mie ayam tersebut dan duduk di dekat kedai yang menghadap ke arah meja Ratu. Setalah menunggu beberasa menit, mie ayam Raja dan Yusuf sudah ada di mejanya lalu Yusuf menyantap makanannya sedangkan Raja hanya mengaduk-aduk mie nya saja sambil memperhatikan Ratu yang sedang tertawa bersama Raya dan Adel.

"Ja, lu kalo kagak mao makan ngapain mesen sih. Itu mie ayam bukan kacang, kasian kan kalo dikacangin." ucap Yusuf

"Nih, lu abisin mie ayam gue, gue mao ke perpus dulu dan yang pasti gue gabakalan balik ke kantin lagi, jadi lu abisin nih mie ayam gue." jawab Raja sambil menggeser mangkok mie ayamnya ke depan Yusuf.

Setelah dari kantin Raja ternyata tidak ke perpustakaan, melainkan rooftop. Raja pun tak tau mengapa ia malah ke rooftop, padahal ia bilang ia akan ke perpustakaan dan kembali ke kelas. Raja berjalan ke arah pinggir tembok rooftop dan bersandar di dinding tersebut. Raja bingung, benar- benar bingung. Mengapa seharian ini ia selalu saja memikirkan Ratu. Dan tidak biasanya Raja seperti ini.

Tak lama bel tanda selesainya jam istirahat berbunyi dan Raja terburu-buru kembali ke kelasnya karena jarak tangga rooftop dan kelasnya dari ujung ke ujung. Dan setelah istirahat adalah pelajaran fisika yang diajarkan oleh Pak Burhan dan apabila telat lebih dari 2 menit akan berdiri di luar kelas maka dari itu Raja terburu-buru lari ke kelasnya.

"Assalamualaikum pak, maaf saya telat sedikit." ucap Raja sambil masih ngatur nafasnya setelah lari-larian.

"Waalaikumsalam, kenapa bisa telat Raja? Tumben banget kamu ini." jawab Pak Burhan

"Maaf Pak." ucap Raja

"Peraturan tetap peraturan Raja, saya tidak mau dianggap pilih kasih karna kamu pintar dalam pelajaran saya. Mohon maaf, sekarang kamu berdiri di luar kelas sampai 2 jam pelajaran saya selesai." ucap Pak Burhan

"Baik pak." jawab Raja pasrah dengan keadaannya sekarang yang harus berdiri di luar kelas dan tidak mengikuti pelajaran di kelas.

*******

Pelajaran PPKn adalah pelajaran yang membosankan menurut Ratu, oleh sebab itu Ratu sangat mengantuk saat ini.  Akhirnya Ratu meminta izin kepada Bu Rima untuk pergi ke toilet sebentar untuk menghindari pelajaran tersebut. Saat ingin ke toilet Ratu melihat seseorang berdiri di luar kelas XI-IPA 2 dan kayaknya Ratu mengenali orang itu. Siapa ya?? Ah iya, yang waktu itu ketemu di mall.

"Loh, Raja kan ya?" tanyanya pada seseorang itu

"Ha? I-iya." jawab Raja yang tiba-tiba gugup

"Kenapa berdiri diluar? Gaikut belajar?" tanya Ratu sambil berjinjit-jinjit untuk melihat ke dalam kelas Raja

"Maunya sih belajar, tapi telat masuk dan konsekuensinya ya gini, gaboleh ikut mapelnya." jawab Raja lemas

"Yaampun kasian banget sih, semangat ya berdirinya." ledek Ratu

"Jangan ngeledekin gue, lo sendiri kenapa ga belajar? Dihukum juga?" tanya Raja balik

"Gue sih ga dihukum kayak lo, tapi gue ngantuk pelajaran PPKn, makanya gue keluar kelas biar ilangin ngantuk gue." jawab Ratu

"Lo kan anak baru, udah berani madol aja." tuduh Raja

"Heh sembarangan lo kalo ngomong. Gue gaada niatan sama sekali buat madol ya, gue cuma mao ke kamar mandi." jawab Ratu kesal

"Yaudah sana ke kamar mandi, ngapain di depan kelas gue." ucap Raja

"Ngeselin lo ya jadi orang, pantesan dihukum. Rasain lo ketinggalan pelajaran. BAY orang ngeselin, dan selamat menjalani hukumannya." ledek Ratu. Lalu Ratu langsung berlari sebelum Raja membalas ucapannya yang akan membuat perdebatan semakin panjang.

Raja kesal mendengar ucapan Ratu tetapi Raja juga suka berbincang dengan Ratu. Jadi sebenarnya Raja kesal atau senang dengan Ratu?  Dan baru Ratu cewe yang berani meledeknya selama ia 11 tahun sekolah dan Ratu adalah cewe yang membuat Raja bingung dengan dirinya apa yang dirinya mau.

|
|

Next Part.........
Jangan lupa vote dan komennya❣️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Me and You become UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang