" eh tunggu? Bukannya kookie ngajak makan bersama dikantin? Kenapa sekarang kita langsung pulang? Bagaimana eunha dan mingyu?"tanya taehyung membuat jungkook hampir saja menepuk jidatnya karena lupa sudah berjanji akan mentraktir mereka makan dikantin, tapi ya nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terlambat, mereka sudah hampir sampai kerumah taehyung jadi ya apa boleh buat jungkook harus mengabari mingyu nanti karena alesan lain yang membuat mereka tidak jadi makan siang bersama.
~~
Siang mulai berganti malam, taehyung sudah sampai tepat didepab rumah jungkook dengan balutan mini dress hitam yang begitu pas melekat ditubuhnya dengan chocker yang menghias dilehernya semakin membuatnya terlihat begitu sangat cantik
Taehyung masuk kedalam rumah jungkook dengan hati gelisah, dengan raut wajah khawatir terlebih lagi rumah ini begitu sepi dan hanya maid dirumah ini yang menyambut kedatangannya tadi dan mengarahkannya untuk masuk kedalam ruangan tepat paling pojok rumah jungkook
Baru setengah jalan, entah kenapa dia begitu senang dan sedikit terharu melihat begitu banyak lilin yang tersusun rapih disepanjang jalan menuju arah ruang yang dimaksudkan maid tadi
Dia terus berjalan hampir sampai lewat belokan rumah ini yang nampak seperti lorong dengan begitu banyak susunan lilin lilin yang begitu indah, kini matanya kembali menangkap banyaknya taburan bunga mawar yang mengiringi jalannya kearah sana
Dan tepat sekali didepan ruangan yang ia tuju, ada stand berukuran sedang yang terdapat foto dia dan jungkook terpajang disana, serta tulisan bahwa taehyung harus membuka pintu ini dengan pelan
Dan kedua tangannya mulai mendorong pintu itu perlahan..
Srakk
Bunga bertaburan mengenai dirinya, seolah ia tengah disambut dari sang pembuat kejutan, sampai kedua matanya kembali lagi menangkap banyaknya orang yang tengah tersenyum kearahnya, termasuk mingyu dan eunha serta yoongi dan jimin selaku kedua orang tuanya jungkook
Jungkook? Entah kenapa mata taehyung tidak menangkap jungkook dimana-mana, sebenarnya kemana jungkook?
Taehyung berjalan lagi mengikuti langkah kakinya yang seolah tak mau berhenti dan tau kemana ia harus pergi, sampai titik ruangan yang begitu gelap bahkan sangat gelap, kakinya tiba-tiba berhenti dengan kedua mata yang menangkap selembar kertas yang berada tak jauh dengan kakinya
Dengan cepat, kertas itu ia ambil lalu ia buka dan ia baca
'hay sayang. Maaf aku bukan namja romantis yang bisa memenuhi mimpi atau khayalanmu'
Cukup, itu buat taehyung tertawa namun hampir menangis juga disaat yang bersamaan, hingga ruangan yang tadinya gelap tiba-tiba terang dan ternyata itu bukan ruangan melainkan seperti halaman belakang karena terdapat taman dan kolam air mancur disana
Taehyung berbalik, melihat beberapa tamu yang sebelumnya hadir disini namun tiba-tiba menghilang entah kemana, hingga ia berjalan mencari keberadaan orang orang bahkan mencari eunha dan yang lain namun hasilnya nihil, semuanya kosong dan hanya tersisa lilin-lilin yang berjejer rapih disana hingga lampu kembali mati dan membuat semua gelap gulita bahkan lilin yang menyala pun ikut mati dan itu membuat taehyung panik karena taehyung paling benci dengan kegelapan
Banyak suara derapan kaki, yang berjalan, berlari, bahkan suara benda yang tengah digeser atau mungkin meja yang tengah digeser atau diletakan, taehyung tidak tau pasti yang jelas ia tidak berani mengubah posisinya sedikitpun dari tempat nya berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Mother || END
RomanceKim Taehyung yeoja cantik dan manis dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya dengan namja kaya dengan satu orang anak berusia 9 tahun , hanya demi uang yang telah diterima oleh kedua orang tua taehyung, padahal usia taehyung baru menginjak 12 tahun k...