Mencintaimu aku bahagia, menjadi tempat berpulang mu aku bangga, jujur segala hal tentang mu tak pernah berhenti membuat ku bersyukur telah terlahir didunia
- Clara AnastasyaRasanya bumi pun tak pantas untuk ku pijak, rasa sesal terus ada saat melihatmu menangis karena ku dan bodohnya aku tidak bisa menghapus air matamu
- Gema Bagaskara🥀🥀🥀
Clara Anastasya. Gadis manis dengan sejuta pesona, yang ketika diam saja masih mengeluarkan aura. Sekarang, gadis itu tengah menikmati liburan nya yang hanya tersisa sehari lagi,
"Ara kamu sudah nyiapin perlengkapan sekolah mu besok belum ,Ra?" terdengar suara dari pintu kamar gadis itu.
"Ah ma, sorean aja aku masih mau tidur tinggal hari ini aja nih liburnya"
gadis itu pun melanjutkan aktivitas nya hingga ia kembali bermain-main di alam bawah sadarnya. ya, Clara besok akan kembali bersekolah disekolah barunya, perlu kalian ketahui ayah Clara merupakan seorang tentara oleh karena itu ia seringkali berpindah-pindah tugas.
Dan disinilah mereka sekarang, Jakarta. Tanpa Clara sadari dikota ini lah nantinya Clara akan merasakan gejolak-gejolak aneh dalam dirinya.
🥀🥀🥀
"Ge, ayo ah bangun temenin bunda ke pasar ya, kamu ga kasian sama bunda ke pasar sendiri " ujar wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.
"Bun gege masih ngantuk ah, ibun sama ayah aja gih" lelaki itu masih saja meracau sambil menarik selimut nya sampai menutupi seluruh tubuhnya
Rina menghela napas melihat kelakuan anak semata wayangnya itu, " ayah kamu tuh udh berangkat dari pagi ge, yauda bunda sendiri aja kamu tega ya sekarang"
Lelaki yang dipanggil dengan sebutan Gege itu, mendesah berat.
" Okeoke bunda tunggu didepan gege siap-siap"
Rina tersenyum puas, begitulah Gege anak lelakinya yang nakal, namun selalu bersikap manis apabila berhadapan dengannya.
Gema Bagaskara. Entah apa yang terjadi kedepannya namun sepertinya ada sesuatu yang menantinya.
🥀🥀🥀
maaf kalau ada typo dan yang lain, aku masih belajar:)))))
dadaddadadada
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Happy Without Me
Teen Fictionsaya punya seribu alasan untuk mempertahankan, tapi kamu punya satu alasan untuk meninggalkan yang membuat saya berakhir merelakan, kamu memang yang terhebat, hehe . - Clara Anastasya bukan tentang siapa yang mencoba mempertahankan tapi ini masalah...