Chapter 1: Sekolah Dasar

12.6K 472 21
                                    





Sejak Rey memberikan perhatian khusus padaku, Azzahra berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak Rey memberikan perhatian khusus padaku, Azzahra berubah. Saat pemilihan ketua kelas, Rey memanggil namaku dengan lantang sehingga semua mata anak-anak lain mengarah padaku termasuk Azzahra.

"Pilih aku!" Ucap Rey dan mengedipkan mata ke arahku.

Dan seketika seisi kelas langsung ribut dan beberapa ada yg bersiul. Ayolah, kami hanya anak SD. Pengaruh gadget mulai memengaruhi pikiran anak-anak ini, aku rasa. Aku menunduk dan mengangguk. Lalu guru menulis jumlah Vote yg di dapatkan Rey.

Dia kurang satu, dan karna aku memilihnya. Rey jadi memenangkan gelar sebagai Ketua kelas. Dia sangat senang dan meraih tanganku. "Terima kasih, Via. Kau memang yg terbaik!" Ucapnya sumringah.

Saat itu juga aku merasakan aura yg panas dan tatapan tajam di sebelahku. Azzahra, melihatku dengan alis yg diturunkan. Dia terlihat kesal, marah, dan wajahnya memerah, mungkin karna ia sedang menahan amarah. Aku tidak mengerti.

"Ada apa, Ara?" Tanyaku. Tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi senyuman. Dia sangat aneh dan sulit dimengerti.

"Oh tidak, tidak ada apa-apa." Jawabnya. "Selamat untukmu, Rey." Sambungnya. Dan Rey hanya menaikkan alis sebelahnya, tanda bahwa ia juga ikut kebingungan.

Setelah Rey pergi dari bangku kami, Azzahra berdiri dan menghempaskan tangannya di atas meja dengan keras. Aku terkejut. "Via, aku ke toiket dulu yah." Ucapnya, lagi-lagi dengan senyum yg tak mencapai mata dan tak terlihat palsu. Aku tidak tau apa senyum itu benar-benar berasal darinya. Aku hanya mengangguk dan dia meminta izin dengan guru dan keluar dari kelas untuk ke toilet.

***

Keesokan harinya, aku melihat beberapa anak perempuan berkumpul di mejaku, dan Azzahra di tengah-tengah mereka. Terlihat tertawa ria bersama. Aku tidak suka keramaian. Saat aku mendekat, mereka tiba-tiba menghentikan tawanya dan melihatku dengan tatapan sinis termasuk Azzahra.

"Selamat pagi, Olivia Bella." Ucap Ara dengan senyum miring. Aku menggangguk dan menundukkan kepala, meletakkan tasku dikursiku.

"Via, bisa berdiri sebentar?" Pinta Ara. Aku hanya menurutinya dan berdiri. Dia menarikku keluar kelas diikuti dengan anak-anak lain dibelakangnya.

"Kau pikir kau orang paling cantik dikelas ini?" Ucapnya. Aku tak mengerti. Kenapa Azzahra tiba-tiba berkata seperti itu. Aku memicingkan mataku dan menggeleng.

Anak lain di belakangnya mendekatiku dan mendorongku hingga terjatuh. "Kau tidak pantas untuk Rey, dasar gadis aneh!" Ucap salah satunya membentak. "Apalagi rambut ini, sini... Biar aku bereskan. Haha." Lanjutnya.

Mereka mulai mengacak-ngacak rambutku dan menarik dasiku. Aku sudah berteriak. "Hentikan!" Tapi mereka malah tambah menggangguku. Aku melihat Azzahra hanya tertawa di belakang mereka dengan tangan yg disilangkan.

[DIPINDAHKAN] My Boyfriend Is a Ghost? [NC18+]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang