Devil Or Angel

Awal Pertemuan

Gadis itu berjalan melewati koridor sekolah dengan mengunakan topi berlambang PMI.

Gadis dengan mata coklat terang dan rambut berponi ini diketahui adalah ketua dari ekstrakulikuler Palang Merah Remaja sekaligus kandidat ketua OSIS generasi selanjutnya

Putih ,tinggi mancung, tubuh langsing, tinggi ,dengan lesung pipi yang menghiasi kedua pipinya adalah kata kata yang sangat cocok untuk menggambarkan gadis dengan nama Asyifa Anastasya.

Gadis itu terus berjalan menuju kantin tanpa menghiraukan siulan siulan dan pujian yang mengarah padanya .

"Gila siapa tuh kok gak pernah liat"

"Cantik, sini sama abang"

"Suit suit"

"Gila bodynya"

Dan masih banyak lagi pujian pujian lain .Risih ,tentu tapi apa boleh buat itu hak mereka .

Sampi di kantin ia langsung membeli 7 teh hangat untuk siswa yang sedang di UKS . hari Senin ini,upacara di hiasi dengan panas matahari yang cukup membuat siswa siswi lemas ,pingsan dan akhirnya berakhir di UKS.

"Ini neng Teh hangatnya"ucap ibu kantin dengan menyodorkan nampan berisi teh hangat .Syifa yang melihat itu langsung menyodorkan uang dan mengambil teh hangatnya.

"Makasih Bu"ucap gadis itu sambil berlenggang pergi.

Tanpa sadar seorang laki laki terus mengarahkan pandangannya pada syifa

"Aku akan segera menjadikanmu miliku ,baby"
****
"Nih tehnya "sambil menyodorkan nampan berisi teh hangat.

"Ya elah lama banget si kasian mereka" ucap Devi dengan santainya dan langsung pergi untuk memberikan teh hangat kepadasiswa yang sedang berbaring ,Devi Putri lestari adalah nama gadis ini cerewet ,cempreng dengan suara yang mampu membuat telinga mati rasa adalah ciri yang pas untuk menggambarkan gadis ini.

"Siapa suruh ,nyuruh gueeee"jawab Syifa dengan cuek.

"Eh syif Lo di suruh ke ruang Bu Wiji sana"ucap Dani yang baru masuk ke UKS.

"Lah ngapain"

"Mana gue tauuuu"

*****
Syifa sedang berjalan menuju kantin ,sampai di kantin ia mulai mengarahkan pandangannya untuk mencari temannya sampai pandangan nya melihat seseorang yang sepertinya terus menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apaan sih tu cowo "batinnya

"Syifa siniiiii"Syifa pun langsung menghampiri teman temannya (anggota PMR)dan langsung duduk.

"Lama banget suruh ngapain sama Bu Wiji"

"Suruh bagian obat ttd nanti "

"Lo doang "

"Ya gak lah ,gue ma cuma
mengkoordinir anggota, buat bagiin,yang harusnya bagiin obat ttd tu kalian anak buah gue"ucap Syifa dengan santainya semua anggota pmr Hannya menatap jengah pada ketuanya yang sedang tersenyum bangga .

"Elahhhh baru jadi ketua aja udah songong "ucap Devi yang di hadiahi dengan pelototan tajam.

Di lain sisi seseorang terus memperhatikan seorang gadis yang sedang bercanda ria bersama temannya .

"Cantik "gumamnya yang masih terdengar oleh sahabatnya

"Cantik ,siapa ga"ucap Reno tiba tiba

"Itu cewe yang yang lagi makan bakso "

"Ya elaaah ga cewe yang lagi makan bakso tuh di sini banyak "