KPOPers

44 1 0
                                    



"GUYSSS....liat nih kim Taehyung suami gw gansss banget" Pradita memperlihatkan Hpnya kepada empat orang temannya sambil senyum-senyum.

"dihh...suami lo, ngimpi! Taehyung emang ganteng tapi dia bukan suami lo" Elia menjawab dengan agak ketus dan menatap sinis Pradita.

"gw suka deh taehyung di video clip Fake love, ughhh gans banget" ujar Sora dengan bersemangat.

"tapi menurut gw sih gantengan Jungkok" ujar Meli yg duduk di samping Elia.

"ya suami gw lah yg paling ganteng" timpal Pradita dengan PD, padahal sudah jelas Taehyung bukan suaminya.

"pacar gw Jimin juga ganteng, six pack lagi" Elia ikut berdebat sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"JUNGKOK PALING GANTENG TITIK"

"dihhh Kim taehyung kali"

"yaelah ganteng doang gak six pack" Elia meremehkan kedua bias sahabatnya dengan memuji Jimin sang idolanya

"Suami gw"

"jimin pacar gw paling best"

"intinya semua member BTS itu ganteng dan bukan suami atau pacar kalian!" ujar Sora yg kesal mendengar perdebatan ketiga orang temannya sambil menutup mulut Elia dengan tanggannya.

"kalo gue ganteng gak?" Dion masuk kebarisan para cewe dan menyisir rambutnya dengan tangan lalu mengedipkan mata kanannya dengan genit.

"ENGGAK!" jawab Pradita,Meli,Elia dan Sora dengan kompak.

"yaelah gak usah boong , gw tau kalian mau bilang gw ganteng tapi kalian gengsi. Lagian nih ya gw itu ganteng alami gak kaya oppa-oppa kalian yg ganteng karena oplas, idih ganteng plastik, malah joget-joget gk jelas lagi, modal tampang padahal tampangnya juga dari oplas" hina Dion.

Mendengar ucapan Dion keempat cewe di sekelilingnya langsung berapi-api marah tidak terima jika oppa-oppa mereka di hina. Dion yg merasakan aura-aura ingin membunuh langsung lari keluar kelas. Tentu saja keempat cewe itu tidak tinggal diam, mereka mengejar Dion dan berlari sekencang-kencangnya.

"Dion berhenti! Jangan kabur lo" perintah Pradita sambil lari mengejar Dion.

"berhenti pengecut" Sora menimpali

Dion mengabaikan omongan Pradita dan Sora, ia tetap berlari di koridor sekolah, melewati beberapa kelas dan hampir menabrak beberapa murid.

KRINGGGG.... bel masuk berbunyi, Pradita,Meli,Elia dan Sora menghentikan pengejaran dan kembali kekelas dengan cepat, khawatir bu April si guru killer sudah dikelas. Bisa gawat jika bu April tiba di kelas duluan, mereka bisa di hukum.

"kali ini gw biarin dia lolos tapi besok-besok awas aja" Sora berdecak kesal sambil memukul meja kayu yang ada di depannya dengan tangannya.

"se-lapan" sahut Elia dengan agak ngos-ngosan karena habis berlari

"se-tuju woy bukan se-lapan" omel Pradita sambil membenarkankan ucapan Elia.

"yaudah sih, gw kan ngelawak biar gak krik krik amat" wajah Elia menjadi murung seketika setelah mendengar omelan Pradita.

"sungguh garing lawakan mu wahai anak mude" Meli meniru cara bicara Papa Zola di Boboi boy sambil menepuk nepuk pundak Elia.

   ###

" Sor, katanya Ketua Osis kita KPOPers bener gk sih?" tanya Meli pada orang yg berada di sampingnya dengan Antusias.

"Kak Alfin?" tanya Sora utuk memastikan siapa oraang yg Meli sebut.

"iya, emang siapa lagi Ketos SMA Wisnu?"

"ngobrolin apaan kalian" tiba-tiba elia dan pradita datang sambil membawa empat mangkuk bakso untuk mereka berempat.

"Ketos KPOPers" kata meli sambil menuangkan saus ke baksonya.

"DEMI APA?!" teriak Elia dengan kencang sampai membuat beberapa siswa dan ketiga temannya menoleh kepadanya. Elia menutupi mukanya yg merah karena malu, dengan kedua tangannya. Walaupun malu ada rasa senang di dalam hatinya. Jika Alfin adalah seorang KPOPers mungkin ia bisa lebih dekat dengannya, Itulah yg Elia pikirkan.

"kayaknya sih" jawab Meli lalu ia menatap Sora dan di ikuti kedua temannya.

"tanya aja sendiri, jangan nyuruh gw" Sora memandangi temannya satu persatu, memahami maksud tatapan mata ketiga temannya.

"tapikan lu anggota Osis Sor.." ujar Pradita

"bener tuh Sor, Cuma nanya kok" Elia memohon

"yaudah nanti pulang sekolah kita ngomong bareng" jawab Sora yang menggerti dengan rasa penasaran ketiga temannya. ketiga temannya pun mengganguk tanda setuju.

Keempat KPOPers tersebut kembali kekelas setelah selesai menyantap bakso. Mereka mengikuti pelajaran seperti biasa terkadang mengobrol dan setelah bel paling di tunggu-tunggu semua siswa [bel pulang sekolah] berbunyi mereka langsung mencari Alfin sang Ketua Osis SMA Wisnu. Mereka berempat keparkiran untuk mencari motor Alfin lalu menunggu alfin di depan motor merahnya. Sebenarnya Sora menyarankan untuk kekelasnya Alfin tetapi Elia dan Meli tidak setuju karena tidak ingin dibilang caper oleh kakak kelas. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Alfin menunjukkan batang hidungnya. Sora di dorong oleh ketiga temannya, kode bahwa Sora harus bicara.

"hay kak"

"hay Sora, itu temen lu?"

"iya kak ini Pradita,Elia sama Meli. Mereka kelas sebelas, sekelas sama aku" Sora menggenalkan teman temannya kepada Alfin. Alfin menjabat tangan mereka satu-satu sambil mengucapkan namanya. Saat tangan Elia dijabat jantung Elia berdegup kencang terpesona oleh ketampanan Alfin.

"kak kami mau nanya"

"tanya aja sor, gak usah segan"

"kakak KPOPers?" Elia membuka mulut memberanikan diri bertanya pada pujaan hatinya.

"eh i-iya" jawab Alfin dengan agak malu sambil menggaruk belakang lehernya yg tidak gatal.

"wahhh kami juga KPOPers kak" Pradita membuka mulut.

"wihh mantep SMA Wisnu isinya KPOPers, yaudah kakak pulang duluan ya, lain kali kita ngobrol bye"

"bye" jawab keempat gadis tersebut.

Alfin menyalakan mesin motornya, ia pakai helmnya dan melambaikan tanggan kepada keempat adik kelasnnya. Dan keempatnya membalas lambaian tangan Alfin. setelah motor alfin berjalan agak jauh....

"OH MY GOD, alfin ganteng banget" teriak Elia sambil loncat-loncatan kaya pocong karena terlalu senang bisa berjabat tangan dengan Alfin.

"yeuh, gila nih anak" kata Meli sambil menatap Elia dengan keheranan.

"gw setuju sama Elia, Alfin emang ganteng banget ihhhh" Pradita setuju dengan Elia dan ber-tos-ria dengan Elia yg sudah selasai loncat-loncatan karena lelah.

"kalian udah puaskan, gw balik ya ojol gw dah nyampe, bye" Sora melambaikan tangan.

"bye" jawab ketiga temannya serentak.

Saat di perjalanaan pulang Sora membuka Hpnya. Ada notif pesan dari Kak Alfin. Sora membukanya dan membacanya dengan heran.

Kak alfin: lucu.

Sora: maksud? [read]

Pesan Sora hanya di read oleh Alfin, padalah Sora berharap mendapat jawaban bukan hanya sekedar di baca. Apa yang dimaksud 'lucu' oleh kak Alfin. Itulah yg Sora pikirkan dengan kebingungan sepanjang perjalanan pulang.

Bersambung...




NOTE: maaf ya jika ada kpopers yang merasa tersindir, kami tidak bermaksud menyindir, sekali lahi kami minya maaf -Seiya&quiraa

 dan Maaf ya kalo agak gak nyambung maklum masih pemula, jangan lupa vote.


Gw bukan WIBU!Where stories live. Discover now