Teruntuk istriku tercinta
Aku bukanlah orang yang sempurna, bahkan sampai kini aku merasa belum pantas untuk menjadi seseorang yang kau sebut sebagai pelindung.
Tak perlu kau ucap beribu terimakasih, karena akulah yang harus mengatakan itu padamu.
Kamu perempuan paling tegar yang pernah aku temui setelah ibuku.
Kamu perempuan paling sabar dan telaten saat menghadapiku pada masa suram.
Kamu perempuan paling hebat karena mampu membagi waktu antara aku, anak-anak dan juga pekerjaanmu.
Tentunya tidak akan cukup sejuta kata yang aku ucapkan untuk mengungkapkan rasa terimakasihku padamu.
Jangan pernah pula ucapkan kata maaf, karena kamu tidak pernah salah. Seandainya iya pun, itu hanya aku yang tidak becus dalam membimbingmu.
Aku mencintaimu Soraya Shalihatunnisa.
Maaf jika aku tidak menyelipkan kata sangat disana, karena aku sangat mencintai Tuhan, ibuku, lalu kamu.
Sampai jumpa pada bait berikutnya.
Dari suami yang selalu ingin mendapat cumbumu.
Rian
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Bulu Angsa [✓]
FanfictionDibalik aktifitas yang selalu melibatkan bulu angsa bagaimana jadinya jika atlet tersohor harus menghadapi adiknya yang super koplak binti somplak? Akankah dia sabar untuk menghadapinya? Ataukah dia akan menyerah dan membuang adiknya ke rawa-rawa? I...