Style 3..

3 0 0
                                    

MONsterDAY is coming.

Hari terpanas dari semua hari, belum lagi insiden malam kemarin yang membuat heboh seantero sekolah

"Ratu Sadis dikeroyok"

kini sedang trending di SMA Pelita Bangsa, setelah kemunculan si 'korban' dari berita tersebut keluar dari tempat persembunyiannya dari upacara bendera dengan muka yang terbilang sangat santai, Dalea tidak pernah ikut upacara bendera, dia bilang 'My skincare is to expansive".

Tidak ada yang berani menegurnya, apalagi melayangkan tatapan sinis saat Cewek itu berada dalam radius satu meter dengan siswa siswi lain di koridor ini.

Sampai ada satu orang. Yang secara tidak langsung menjadi penyebab atas insiden malam itu, berani menghentikan-nya

"Gue minta maaf, gaseharusnya gue biarin lo pergi kemarin"

Brukk

Cowok itu berlutut, sangat merasa bersalah

Dan sampai detik ini, si Cewek masih belum juga meresponnya dengan muka kelewat datar

Dilain sisi, ada yang tak terima

Ada juga yang malah tersenyum Menang.

Dalea, dirinya malah beranjak menjauh dan berjalan lebih cepat dari sebelumnya.

"GUE NGAKU SALAH DALEA! GUE EMANG GOBLOK HARUS NYAKITIN ELO YANG SANGAT GUE SAYANG!" Arsya bicara setengah Teriak saat melihat Dalea sudah lumayan jauh dari jarak pandangnya.

Membuat Dalea menghentikan langkahnya, dengan nafas pendek hampir menangis

Dan disana, ada yang hancur hatinya

Ada pula yang mematung atas adegan yang kini mereka saksikan.

Dalea sempat luluh, kemudian melanjutkan langkahnya. Hanya tidak ingin dicap lemah

Setibanya Dalea dikelas ia disambut oleh pelukan penuh rasa khawatir oleh kedua teman dekatnya, sangat tulus sampai Dalea terharu menerimanya.

"Leleeeeee!!! Gue takut, gue ngerasa lalai banget jadi temen" itu Kezia dengan suara kalengnya yang selalu membuat Dalea melayangkan tangannya untuk menoyor 'si kaleng' tapi kali ini tidak.

"Iya le, gue pengen labrak si tante kunti rasanya! Berani kandang banget dia!!". Hana tak mau kalah tidak terima saat mengingat seberapa buruk teman nya diperlakukan divideo itu.

"Tenang guys, mama dan papa gue ga tinggal diem anaknya di injek injek kaya gitu, juga Vino.. dia turun tangan buat ngebersihin kuman kuman Garuda Nusa yang terlibat malem itu."

"Udah di pastiin.. semua yang terlibat otomatically di drop out dari ganusa, dan orang tua mereka akan bayar denda besar atas kelakuan anak jahanam mereka ke gue". Lanjut Dalea sambil tersenyum miring, puas dengan hasil kerja Vino juga orangtuanya.

"SADIS". Kata Kezia dan Hana berbarengan. Sementara penghuni kelas lainnya ikut terpukau oleh kata kata Dalea barusan, 'Uang dan Kekuasaan memang selalu menang'

Tak lama kemudian, bel masuk berbunyi dan itu tandanya waktu Dalea tidur sudah tiba
Baru saja Dalea menyiapkan posisi nya, Bu Intan yang baru masuk langsung menghentikan kegiatan Dalea

"Tidak tidur Dalea, kamu tuh Nakal jangan begitu banget lah, nanti gaada cowok baik baik yang ngelirik kamu lho".

"Aku gasuka cowok bu". Dengan wajah super kesal, kini semua orang di ruangan itu memelototi Dalea. Kaget dengan yang baru saja Dalea katakan

"Apasih lo semua? ko jadi berani banget natepin gue kaya gitu??!!". Dalea membentak teman teman kelasnya yang menunjukan tatapan kaget mereka terhadapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StyleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang