Dia dan Senyum ku

311 43 4
                                    

Jiyeon tampak kikuk di hadapan Namja yg selama ini ia kagumi. 
Berdebar hati sudah pasti gemetar tubuh sudah pasti.  dia bingung apa yg harus dia lakukan karna untuk mengeluarkan sepatah kata pun rasa nya tidak bisa karna lidah nya terasa kelu.

"jiyeon'a kenapa diam saja, buatkan minum untuk aunty irene dan sehunie"
"Ahh Nde eomma" sahut nya sambil mengangguk pelan.
jiyeon bergegas ke dapur di iringi oleh Sejeong di belakang nya.
" Yak kenapa kau tak bilang kalau sehun Sunbae yg dateng?  "
" Aish emang nya kenapa eonnie? "
"kan setidak nya aku bisa merapihkan penampilan ku dlu"
Mendengar jawaban sang kakak,  sejeong di buat mengernyitkan kedua Alis nya.
'sejak kapan eonnie memikirkan penampilan di depan Namja lain selain kim jongin?  Apa eonnie ku sudah Waras? ' batin sejeong di iringi senyuman tipis nya.
"Wae sejeong'a?  Apakah kau sedang merasa tidak waras sehingga senyum senyum sendiri seperti itu? " suara kakak nya itu berhasil menepis lamunan nya.
" Ahh Anniyo eonnie, Hanya saja Aku sedang berpikir, Apakah kau waras? karna setau ku kau tak pernah mempermasalahkan penampilan di depan Namja lain selain lelaki berengsek itu eonnie?"
" Ya ya ya, Ck!  deongsaeng mana yg berani berfikir kalau eonnie nya ini tidak waras? "
" Ahh Anni eonnie,,  Keunde.."
" Keunde wae? "
" Apakah kau tertarik kepada sehun sunbaenim? "
" Kalau iya kenawhy?  "
"jinjja?  jinjja eonnie "
" Ne.. "
" Akhirnya Tuhan kau buka kan Mata batin kakak ku. "
" Yak, Mata batin? Kau fikir Aku melihat hantu hah? "
" hehehehe. "
" cha.  Minuman nya sudah jadi.
kau Antarkan sana ke depan!  Aku mau sedikit merias dulu? "
" Ahh wae.?  kenapa Aku?  kau tak usah dandan pun sudah cantik eonnie! "
" sstttttt diam Anak kecil.  turuti saja kakak mu ini.  Nde! " sahut jiyeon sambil menarik pipi lembut sejeong lalu secepat kilat berlari menuju kamar nya karna tak ingin mendengarkan ocehan adik nya Lagi.
" Dasar Park jiyeon. " sahut sejeong sedikit berteriak.

**********

suasana di ruang tamu sangat lah Adem dipandang.  disana Ada Ny.Park dan Ny.Oh yg sedang berbincang ria. sedangkan sehun di samping nya Hanya bisa membuka tutup Hp nya Karna merasa Bosan. 
Tak berapa lama tiba tiba saja Muncul lah yeoja yg sedari tadi di tunggu oleh sehun karna menghilang begitu saja.

yeoja itu sudah berpenampilan berbeda dari sebelum nya dari yg tadi masih acak2an karna baru Bangun tidur sekarang malah terlihat bak dewi yg sangat Cantik.
Sehun terpana Melihat yeoja yg sudah berubah penampilan itu. 
Mengenakan switer putih bertali di padukan dengan rok pendek berwarna Biru Navy dan tak lupa memakai sepatu high hells yg tidak terlalu tinggi berwarna putih.  yg jadi pusat perhatian Adalah kenapa dia mengenakan sepatu? 

'jinjja yeppeo' Batin sehun.
"Kau mau kemana jiyeon'a?"
" Ahh tidak kemana mana eomma?"
" kenapa rapi sekal? "
" Ahh cuma sedikit eomma tidak enak kan Acak2an di depan Aunty irene! "
" Kamu sangat Cantik jiyeon'a "
sahut irene yg terpesona melihat penampilan yeoja cantik di hadapan nya seperti nya irene memang tidak salah pilih menjadikan jiyeon kandidat sebagai menantu.  bahkan tidak ada kandidat lain cukup jiyeon satu satu nya.
jiyeon tersipu malu Atas pujian yg di lontarkan irene. 
" keunde! kenapa kau memakai sepatu jiyeon'a? "
pertanyaan eomma nya membuat jiyeon terkejut dan spontan melihat kearah kaki nya. jiyeon tidak sadar kalau dia kini sedang mengenakan sepatu! entah Apa yg di fikirkan nya tadi. 
'Ck!  kenapa eonnie ku selalu berlebihan' Batin sejeong yg sedari tadi hanya duduk sambil membuka buka majalah yg ada.
" Ahh Anu eomma..  emm igo..  emm only my style eomma.  ya hanya model saja biar matching hheehe" jawab jiyeon tergugup karna mencari alasan. 
" wahh kalau begitu kenapa gak sekalian saja kalian jalan jalan berdua?"
" Ah iyaa benar itu irene. "
" sehun Ajak lah jiyeon berkeliling daerah ini. Agar dia tak bosen"
" Nde eomma.  kajja jiyeon'a "
tak ada penolakan yg di lakukan sehun.  dia hanya menjawab sambil berjalan ke depan bermaksud mengambil motor besar nya yg berwarna merah itu.
" pergilah jiyeon! "
" Ah Nde Aunty.  Anyyeonghaseyo eomma Aunty "
" Ah Nde calon menantu " sahut irene sambil tertawa di iringi oleh tawa taehee.  irene memang benar2 sudah sangat ingin jiyeon menjadi menantu nya.

********

jiyeon sudah menunggu sehun di depan rumah nya, tak berapa lama datang lah sehun beserta motor nya.
" igo! " sahut sehun sambil memberikan Helm nya.
" Ah Nde.. Keunde sunbaenim,,"
belum sempat jiyeon memberi tahu sehun bahwa dia tidak tau bagaimana cara nya memakai helm tiba tiba saja sehun mendekat kan wajah nya sambil memakai kan Helm di kepala jiyeon.  Wajah mereka sangat dekat membuat jiyeon terpana karna bisa melihat jelas ketampanan wajah sehun.  jantung jiyeon yg tiba tiba saja berdetak kencan dan pipi jiyeon yg memerah membuat nya tiba tiba sesak Nafas.  sebenarnya meskipun sehun tidak melihat ke wajah jiyeon tapi hati nya juga berdegup kencang takut jiyeon mendengar suara detak jantung nya.
" selesai jiyeon'a " sahut sehun yg tidak di respon oleh jiyeon, karna jiyeon masih terpaku menatap wajah sehun.
" jiyeon'a! "
" Park jiyeon " sahut sehun dengan Halus.  setelah beberapa saat jiyeon tersadar.
" Ahh mianhae sunbaenim "
melihat tingkah jiyeon yg menggemaskan tiba tiba saja membuat sehun tersenyum manis di hadapan jiyeon. 
" emm Kajja jiyeon'a "
" Ah Nde sunbaenim"
jiyeon pun langsung menaiki motor sehun.  saat akan jalan, jiyeon sempat bingung mau berpegangan kemana. dengan Hati Hati jiyeon berpegangan pada jaket sehun.  sehun melirik sekilas keArah tangan jiyeon dan seketika sehun tersenyum manis tanpa sebab. Hati keduanya sangat berdegup kencang.  merasakan ke tegangan yg lumayan menegangkan. 

******

selesai mengitari jalanan Akhirnya sehun dan jiyeon pun berhenti di sebuah taman . lumayan Rame di sana. Sehun pun tiba tiba mengajak jiyeon duduk di salah satu Bangku yg Ada di taman ini. 
M

enikmati suasana Taman yg Begitu sejuk. 
" jiyeon'a Apa kau Haus? "
" emm Anni sunbae "
" oh iya.  bagaimana dengan pelajaran mu di sekolah?  menyenangkan? "
" Menyenangkan sunbae. Apalagi Ada hyomin."
" bukan kah hyomin sangat Menyusahkan? "
" Anni sunbae, dia Sangat menyenang kan? "
" benarkah?  tapi kenapa yah dia selalu menyusahkan jika sedang bersama ku apalagi jika sedang bersama chanyeol "
" Chanyeol sunbaenim? "
" Nde, Malang sekali gadis itu,  dia sudah menyukai Chanyeol semenjak kelas satu tapi Chanyeol sampe sekarang Masih saja tidak perduli padanya? "
" Kenapa yah Chanyeol oppa tidak memperdulikan hyomin?  padahal hyomin ada lah gadis yg sangat cantik dan baik! "
" Entahlah jiyeon'a,  Hati orang berbeda beda begitu juga dengan tipe ideal mereka "
" Ahh begitu. lalu bagaimana dengan tipe ideal sunbae?  " jiyeon spontan saja bertanya seperti itu kepada sehun tanpa berpikir panjang.  dalam benak jiyeon pasti sunbae nya yg satu ini berfikiran yg tidak2. 
" emm Aku?  Aku tidak banyak memilih Hanya saja dia harus baik,Ramah, Sopan dan setia. Kal,-" sehun belum sempat melanjutkan ucapan nya tiba2 saja hujan datang begitu besar dan langsung membasahi mereka.
" kita harus mencari tempat berteduh jiyeon'a" setelah mengucapkan ajakan nya sehun menileh kesamping kiri nya, jiyeon sudah tidak duduk di samping nya melainkan bangkit dan menari nari sambil berputar2 di bawah guyuran hujan.
" Yak park jiyeon!  kau bisa sakit Nanti nya! "
" Anni sunbaenim,  Ayok lah mencoba hujan2an sekali saja tak apaa bukan?"
Akhirnya sehun mengiyakan itu.  mereka berdua Akhirnya menikmati hujan nya berdua saja.  Jantung jiyeon berdetak hebat kala Namja itu memgang tangan nya dan mengajak nya berputar ria di bawah guyuran hujan. 

(foto hanya pemanis buatan)  thank to reading gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(foto hanya pemanis buatan)  thank to reading gaes. 

Maaf chingudeul kemaren aku tak masuk kaarna ada sedikit kerjaan yg harus di selesaikan ini.. happy readeng honey 

You are my everything love ( End Alias Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang