01.

6.4K 468 82
                                    

Tetsuya  memutar bola matanya dengan jengah saat melihat pesan dari Kekasihnya . Ia bingung kenapa bisa-bisanya punya pacar yang mesum setengah mati seperti Akashi Seijuurou ?

Padahal dia kira orang yang paling mesum yang pernah dia temui adalah Aomine Daiki . Tapi ternyata dia salah , jika Aomine terang-terangan menunjukkan sifat mesumnya maka Akashi sukses menyembunyikannya di balik sifatnya yang berwibawa dan disegani.  Tetsuya baru mengetahuinya setelah mereka resmi berpacaran . Bahkan menurut Tetsuya kemesuman Akashi  melebihi Aomine .

From :   Sei-kun

"Halo sayang.  Apa kabar aset kesayanganku  ?  Ngomong-ngomong aku penasaran dengan warna celana dalam yang kau pakai hari ini ?"

Lihat saja, bukannya menanyakan kabar Tetsuya , pria itu malah menanyakan kabar aset kesayangannya. 
Tetsuya  mendesah kemudian memijat keningnya. Tidak tau harus membalas kemesuman pacarnya itu dengan apa. Apa ia harus membuat Akashi  amnesia agar kemesumannya hilang?

Tetsuya menggeleng . Tidak . Jika Akashi Amnesia maka dia juga akan melupakan Tetsuya. Lalu bagaimana jika dia tidak mencintai Tetsuya lagi ? Meski mesum begitu Tetsuya mencintai Akashi.

To :  Sei-kun.

"Masih sama, belum berubah.  Aku tidak memakainya."

Belum juga semenit, balasan sudah diterima oleh Tetsuya . Ia mendesah dan bersiap untuk kembali emosi. Pastilah pacarnya itu akan membalas tidak jauh-jauh dari topik mesum.

From :  Sei-kun .

"Benarkah ?? Kau di mana? Aku ke sana sekarang juga."

Benar kan.  Tetsuya  meletakan ponselnya tanpa membalas pesan pria itu. Ia hanya bisa geleng-geleng kepala karena tidak tau lagi harus melakukan apa pada pria mesum itu.

...

"Sayang !"

Akashi  melambaikan tangannya dari kejauhan. Pria itu terlihat mencolok dengan penampilannya yang luar biasa tampan. Jangan lupakan jika pria itu juga sedang duduk di atas kap mobil sport berwarna merah  yang pastinya paling mewah di antara mobil-mobil lainnya.

Tetsuya  berjalan menghampiri pacarnya itu dengan wajah tertekuk.  Pekerjaannya  hari ini sangat banyak hingga membuat kepalanya pusing. Semoga saja Si Mesum ini tidak membuat kepalanya semakin pening.

"Kau kenapa cemberut begitu ?"

"Pusing," jawab pemuda  itu singkat setelah masuk ke dalam mobil.

Akashi  mengangguk-nganggukan kepalanya sambil mulai mengemudikan mobilnya dalam diam. Sudah bukan hal biasa jika Tetsuya  merasa pusing saat pulang kerja karena ulah atasannya.

"Sudah ku bilang berhenti saja ."

"Kalau aku berhenti, aku bisa tidak punya uang . Memangnya kau mau mengganti gajiku ?"

"Tentu saja. Akan ku berikan berapapun yang kau mau. "

Akashi menjawab penuh percaya diri. Tetsuya merotasi bola mata dengan malas.   Mentang-mentang orang kaya mudah sekali dia mengatakannya .

"Tidak mau,  pekerjaan itu adalah impianku. Aku akan berhenti jika aku ingin. "

Akashi menghela napas . Tetsuya memiliki harga diri tinggi  . Tapi itu yang membuatnya jatuh cinta padanya .  Jadi sekarang, ia hanya bisa diam dan membiarkan kekasihnya  beristirahat dengan nyaman.

Pria itu memarkirkan mobilnya di basement gedung apartemen yang ditempati  Tetsuya . Ia keluar dari mobil lalu menggendong kekasihnya yang masih tertidur. Tentu saja Akashi  tidak tega membangunkan Tetsuya  yang sedang kelelahan, lagipula ia juga bisa mencari kesempatan untuk pegang-pegang sambil menggendong.

Pervert LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang