10 tahun setelah insiden yang terjadi di Kampus Raya Sakti, mengubah jakarta dan sekitarnya menjadi sarang mayat – mayat berjalan. Tidak ada lagi tanda - tanda kehidupan. Tidak ada lagi kemacetan yang terjadi karena orang – orang yang pergi bekerja. Jakarta dan sekitarnya seperti sehabis perang. Pemerintah seperti tidak mau tau dengan apa yang terjadi, yang mereka lakukan hanya menembak dan membom para mayat hidup itu, akibatnya kota menjadi hancur, banyak gedung yang roboh. Mereka tidak berpikir untuk menyelamatkan warga yang masih hidup, tidak menyediakan fasilitas untuk warga yang menjadi penyintas. Para warga yang selamat hanya bisa bersembunyi di balik reruntuhan gedung, berharap akan ada yang menyelamatkan mereka.
Apakah ini hanya terjadi di jakarta saja, apakah tempat lain juga mengalaminya ? Sebenarnya apa yang terjadi dengan dunia ini ? Inikah yang dinamakan dengan kiamat ?
Di Suatu Kota di Jakarta
5 Tahun yang lalu :
Sepasang suami istri bernama Peter dan Zahra tinggal di pinggiran Kedoya bersama dengan kedua anak mereka. Mereka hidup sederhana dan bahagia. Sang suami berumur 29 tahun dan istrinya berumur 28 tahun, anak pertama perempuan berumur 3 tahun dan anak kedua laki - laki berumur 2 tahun. Peter merupakan suami yang bertanggung jawab serta memiliki tubuh kurus tinggi dan paras yang lumayan tampan, Zahra juga merupakan istri yang cantik, rambutnya hitam panjang dengan tubuh yang masih langsing walaupun sudah memiliki 2 orang anak.
Peter memulai pekerjaan baru sebagai accounting di sebuah perusahaan di tebet, sebelumnya peter merupakan accounting yang lokasi kerjanya di tangerang. Mereka hidup tenang jauh dari insiden yang terjadi di Kampus Raya Sakti 5 tahun yang lalu. Pagi itu menunjukkan pukul 6.00, peter sedang bersiap – siap untuk berangkat kerja :
Peter : Sayang, sudah jam 6, aku sudah kesiangan ( sambil terburu2 memakai sepatunya )
Zahra : Kamu enggak sarapan dulu?? ( sambil menaruh sarapan ke meja makan )
Peter : Kamu lupa yaa sayang, kan sekarang busway dan semua kendaraan umum harus memutar jauh, grogol jadi gak bisa di lewatin lagi
Zahra : Sudah 5 tahun berlalu, masa gak ada penjelasan dari pemerintah soal ini yaa ??Jalanan di blokir terus, di tutupin sama tembok besi hitam raksasa lagi, kayak ada Karantina aja
Peter : Yahh.... namanya juga pemerintah, apa2 selalu dirahasiakan, supaya warganya tidak tahu
( sambil merapihkan bajunya )
Zahra : Semoga di hari pertama bekerja, kamu bisa betah yaa sayang, jangan kayak yang dulu
Di tangerang, malah berantem sama bos kamu
Peter : Yaa gimana gak berantem, dituduh korupsi uang kantor, gimana aku gak marah !!
( bicara dengan nada tinggi )
Zahra : Udah udah, jangan di pikirin lagi yaa sayang, semuanya udah berlalu, kamu kan
Sekarang udah dapet kerjaan baru, gajinya lebih gede lagi ( sambil merapikan kemeja
Peter )
Peter : Thanks yaa honey, kamu udah menyemangati aku ( mencium bibir istrinya ), ehh..
Anak – anak mana ?
Zahra : Masih pada tidur, nanti aku bangunin
Peter : Yaa udah, kalo gitu aku mau berangkat dulu yaa, udah jam 6.10 nih
Zahra : Kalau bisa hari ini jangan pulang lembur yaa
Peter : Yaa engga lah sayang, kan baru hari pertama kerja, gak mungkin aku pulang malem lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
World of Zombies ( The Next Story from Campus of Zombie )
Horror5 Tahun setelah insiden serangan zombie di Kampus Raya Sakti, Peter, Zahra dan kedua anaknya hidup bahagia di sebuah kota kecil, namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena serangan zombie kembali berlanjut sampai memisahkan Peter dengan Zah...