Malam Pertama

934 35 2
                                    

Malam ini hatiku sangat berdebar kencang. Bagaimana tidak? Malam ini aku akan tidur berdua dengan seorang artis idolaku yang sekarang sudah sah menjadi suamiku. Aku pun akhirnya tak berani keluar dari kamar mandi. Aku sangat gugup. aku sudah 30 menit didalam kamar mandi, dan ini rasanya dingiiin sekali. Ingin ku segera keluar, tapi aku tak berani karena gugup.

15 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi. Pintu kubuka pelan-pelan dan ternyata, Chanyeol sudah terlelap diatas kasur ku yang biasa aku kuasai itu. Tidurnya sangat pulas. Apakah aku terlalu lama dikamar mandi? Hingga dia tertidur. Oh iya.. Aku kan tadi di kamar mandi 45 menit. Jelas saja dia kelamaan menunggu.

Aku pun mendekatinya untuk membangunkannya. Dia sangat pulas tidurnya. Mungkin dia kelelahan. Saat aku ingin membangunkannya, aku pun terkagum dengan wajah suamiku ini. Dia sangaaaat tampan sekali. Bahkan saat tidur pun dia tetap tampan, membuatku ingin memegang wajahnya. Aku pun membelai pipinya. Ini pertama kalinya aku memegang wajah Chanyeol. Wajahnya sangat-sangat mulus. Bahkan mungkin wajahku kalah mulus dengannya.

Saat aku membelai wajah Chanyeol, tiba-tiba Chanyeol bergerak, aku pun segera menjauhkan tanganku dari wajahnya. Namun saat aku ingin melangkah menjauhinya, Chanyeol menahan tanganku dan menariknya membuatku terjatuh diatas tubuhnya. Dia pun membuka matanya.

"Sudah puas kamu mandinya?"

"Ha?? Ehmm... Maaf, aku lama ya?"

"Lama sekali. Bahkan sampai aku tertidur. Aku mau mandi dulu. Siapkan bajuku"

"Ha? Baju? Baju apa?"

"Ya baju untuk tidur. Mama kan udah nyiapin baju untuk kita. Harus dipakai dong" ucap Chanyeol sambil masuk kamar mandi.

Oh ya, tante Diana, ah bukan-bukan maksudku mama Diana dia sudah menjadi mamaku juga sekarang. Mama Diana memang sudah menyiapkan baju tidur couple untukku dan Chanyeol. Aku pun segera ganti baju yang diberikan dan menyiapkan milik Chanyeol juga.

10 menit berlalu, terdengar suara kunci terbuka, yang artinya Chanyeol sudah selesai mandi. Karena aku merasa gugup, akhirnya aku pun pura-pura tidur dan bersembunyi dibawah selimutku.

"Bajuku mana?" tanya Chanyeol.

"Hei... Bajuku kamu taruh mana?" Chanyeol menggoyang goyang kan tubuhku.

"Kamu jangan pura-pura tidur ya... Cepat bawa sini bajuku. Aku sudah kedinginan"

Akhirnya akupun tak tahan dengan kepura-puraanku. Dengan terpaksa aku bangun dan memberi tahu dia letak bajunya.

"Hiih... Kamu ni kenapa gak cari sendiri sih?? Itu lho bajumu aku taruh meja rias kenapa gak kamu lihat di sekeli- HUWAAAAAA" belum ku selesaikan kalimatku, aku sudah dikejutkan oleh Chanyeol yang hanya memakai handuk sebatas perut sampai lutut. Menunjukkan otot-otot perutnya yang kotak-kotak, walau pun aku sudah pernah melihat dibeberapa photoshoot, tapi ini dia cuma memakai handuk. Membuatku tak tahan untuk berteriak.

"Heiii tutup mulutmu, jangan kenceng-kenceng" Chanyeol langsung mendekat untuk menyekap mulutku.

Tok tok tok

"Sayang, ada apa? Kamu gapapa kan?" tanya mami ku dari luar yang nadanya terdengar khawatir.

"Gapapa mi, cuma ada kecowa" ucap Chanyeol yang tangannya masih menyekap mulutku.

"Oh.. Ya sudah, segera istirahat ya. Jangan macam-macam dulu. Ditunda dulu aja. Kalian pasti capek. Hihi" ucap mami yang memberikan suatu saran yang absurd bagiku. Membuatku seketika melotot pada Chanyeol.

"Iya mi, tenang saja" ucap Chanyeol membuatku sedikit lega sih. Setidaknya malam ini aku aman. Mungkin. Akupun memalingkan wajahku dari Chanyeol dengan menengok ke kiri dan aku malah mendapati ada handuk yang tergeletak. Astagaaa!!! Ini berarti handuk Chanyeol lepas.

My Idol is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang