Keesokan harinya erica melihat sebuah kado yang tampak bagus, di dalamnya ada sebuah gaun yang sangat indah dan sepucuk surat yang berisi, “Walaupun aku tidak bisa memilikimu tetapi kau sudah memiliki hatiku sepenuhnya, terserah kau apakan hatiku ini, itu sudah milikmu. Kini aku malu telah memaksamu untuk menyayangiku. Aku pergi bukan untuk meninggalkanmu tapi agar kau leluasa mengisi hatimu dengan untuk orang lain, jaga selalu dirimu. Terima kasih telah menjadi sahabatku, semoga bahagia dan sehat selalu.” Itulah kisah Zidan dan sang gadis pujaan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger
Short StoryAkankah pertemuan singkat zidan dan sang gadis menghasilkan jawaban yang pasti?