002

17 4 0
                                    

Gimana chap yang sebelum nya asik ga, kalau ga asik maaf ya plus kalau ada tyop di comment aja ❤

Happy reading gyuss❤❤❤

................................................................................

Saat pulang sekolah ada yang mencekal tangan linda. Linda segera menoleh belakang dan mendapatkan deren yang sedang mencekal tanganya .

Deren POV

Duh gua pegang apa kaga ya ??? ,pegang aja lah sekalian gua tanya - deren.

"Kerjain di mana ? " tanya gua.

" ha... " ujar dia sedikut bingung.

" kelompoknya " sahut gua.

" oh... Kerkom nya besok aja, di Cafe Rio Grande aja di jam pulang sekolah" jawab dia.

Gua hanya membalas dengan 'hm'.

Author POV

Hari berganti ,rumah yang megah bagaikan istana, tetapi hanya di huni 2 orang saja. Siapa lagi kalau bukan wiliam dan linda.

Seperti biasa mereka berangkat ke sekolah bersama sama. Sesampai di sekolah banyak yang menghujat tyop mencaci maki linda karna linda wiliam memasuki koridor sambil bergandengan tangan.

Eh itu anak baru ngapain sih deket deket wiliam

Tau tuh

Apa jangan² dia pelakor lagi

Iya pelakor kan wiliam udah pacaran sama raisa.

Pelakor

Pelakor.

Caci maki yang di ucapkan orang orang tidak di ubris oleh wiliam dan linda.

Sesampai di kelas wiliam dan linda di sambut ramah oleh teman teman mereka.

" selamat pagi bro, lin" ucap rafael yang sudah duduk di samping reva.

" pagi, ck... Pagi² udah ada yang deket deket nih " jawab linda dengan mata sinis dan di sambut tawa dengan teman sekelas.

Sedangkan rafael dan reva sudah menutupi muka mereka yang merah.

Tiba tiba guru masuk

" Selamat pa-" ucap pa seto

Ya pa seto!

Pa seto guru b. Inggris yang mempunyai kepala bot*k .

Ucapan pa seto terpotong karna??

" PA, MAAF SAYA TERLAMBAT" potong cowok itu

" deren, kamu itu ketua osis kok suka jadi pelangan guru bk " pa seto dengan sinisnya.

Yap

Cowok itu??

DEREN

" Hehe maap pa seto, meskipun saya sering telat tapikan saya pintar ya, betulga temen^ "ujar deren dengan menaik naik turunkan alisnya.

Semua murid mengiyakan ujaran deren, kecuali linda yang hanya menopang kepalanya mengunakan kedua tanganya untuk tidur.

Pa seto tak mau ambil pusing ,jadi dia langsung menyuruh serentak duduk.

" Deren kamu duduk aja ,kepala bapa mau pecah kalau kamu kaya gini terus "

" Oh.. kepala bapa pusing , kalau gitu bapa pulang aja ,di bolehin kok sama Wiliam kok..."

DeolindaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang