President, don't mess

211-212

Bab 211 Saya pergi ke perusahaan untuk menemukan Anda

Telepon berdering beberapa kali dan dia mengangkat telepon.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Wen.

Suara Su Yi agak berantakan. "Ketika kamu pergi bekerja, apa yang bisa kamu lakukan?"

Wen mendengar suara kesedihan di mana-mana, itu sangat aneh, "Bagaimana ini sangat berisik. Kelelahan"

"Perusahaan sedang dalam renovasi," katanya.

"Apakah kamu hanya akan menghias?"

"Ya, itu tidak kebetulan."

"Tapi, dekorasi itu harus bekerja? Apakah itu tidak sehat?"

"Itu tidak mungkin, semua orang tidak mengeluh. Aku hanya tidak bisa mengeluh jika aku datang begitu saja, kan? Dan ini hanya renovasi kecil, itu tidak mempengaruhi kantor."

Perusahaan kecil swasta juga seperti ini. Mereka tidak punya uang untuk mengatur karyawan mereka. Mereka tidak bisa bergerak seperti perusahaan besar. Mereka tidak ingin menggunakannya ketika sedang merenovasi. Jika mereka tidak dapat menggunakannya, mereka dapat mengubahnya untuk disewa. Lebih mudah bekerja daripada menghias. Ada banyak, tetapi perusahaan kecil tidak punya uang, jadi tidak banyak pilihan.

"Bekerja keras ... aku ingin makan di malam hari, aku akan melakukannya untukmu," kata Wen.

Su Yixiao tertawa, "Masakmu, apa kau yakin memasak sendiri?"

Wajah Wen.

Dia benar-benar bukan bahan istri yang baik dan ibu yang baik. Dia tidak bisa membuat makanan yang memuaskan sejauh ini, dan dia tidak akan memiliki apa pun untuk dibakar.

Setelah keluarga secara bertahap menyelesaikan hal-hal itu, Wen akan dilakukan beberapa kali. Sisanya dibuat oleh Su Yi. Meskipun dia tidak melakukannya dengan baik, dia jauh lebih baik daripada Wen, tetapi Wen tidak menyukai dia untuk melakukan makanan Barat. Karena dia pergi ke luar negeri dari seorang remaja, tinggal sendirian, terbiasa melakukan sesuatu yang sederhana dan nyaman untuk dimakan kapan saja.

Wen frustrasi, berkata, "Apa yang Anda katakan?"

"Tidak apa-apa untuk makan."

Ketika saya Wen, saya terus memikirkan sesuatu yang enak untuk dimakan dan tidak terbakar.

Kolega masih belum terbiasa dengan hal itu. Mereka tidak ingin keluar dan mengangguk. Mereka keluar dari perusahaan dengan cara Wen dan sunyi. Ketika mereka berada di halte bus, mereka mendengar orang-orang di sebelah mereka mengatakan ke mana harus pergi makan prasmanan di malam hari, hot pot, sangat murah.

Wen tiba-tiba terdengar, dia juga bisa membuat hot pot di rumah, murah, dan nyaman, yang terpenting, rasanya tergantung bahannya, dia juga bisa melakukannya.

Kembali ke supermarket, saya membeli banyak barang. Ketika saya kembali, saya memasuki pintu dan melihat bahwa Su Yizhen sudah kembali.

"Kamu, hei, tidak berarti akan ada lebih banyak pekerjaan lembur."

Su Yizhen mengambil tumpukan besar barang-barangnya, "Apa yang harus dibeli, begitu banyak."

"Kami membuat hot pot di malam hari," kata Wen sambil tersenyum.

"Panci panas?" Su Yi mengerutkan keningnya.

"Ini yang termudah."

Dengan Wen berkata, meletakkan barang-barang, dan memilih sayuran, dan berkata, "Anda lihat, barang-barang murah, bumbu hot pot untuk membeli lusinan tas mereka sendiri, beberapa dolar, hidangan ini, beli dari supermarket, beli makanan di sore hari Beli satu dapat satu gratis, dua dolar, dan bola hanya menghabiskan belasan potong, tidak buruk. "