S I X

183 8 0
                                    

Dahyun POV
           Hari kedua masuk kuliah dikampus baru fyuuuh semoga lancar tidak ada kesialan apapun,

Jujur saja aku lebih nyaman berada dikampus baru ku dibandingkan di kampus lamaku,

Dikampus baru ku, Aku benar-benar menemukan teman-teman yang begitu baik, Ramah, Sopan,

Juga mempunyai kehangatan lebih setiap kita berkumpul
Berbeda dengan yang lalu
Jangankan teman sahabat saja hanya mementingkan kepentingan sendiri,

Setiap berkumpul mereka hanya mementingkan gadget mereka
Kata mereka no gadget no life
Cih suka kesal sama orang-orang yang berkata begitu padahal ada gadget tanpa makanan pun mereka die,

Tok

Tok

Tok

"Dahyun-ah sarapan nak nanti kamu terlambat pergi ke kampus" Perintah seseorang yang begitu ku cintai
"Nee eomma, bentar lagi Dahyun keluar" Jawab ku pada seseorang yang ku panggil eomma,

"Eomma tunggu dimeja makan"
"Nee, Eomma" Jawab ku lagi sembari memakai sepatu bersiap untuk pergi ke kampus

Eomma memang terbaik selalu berjuang sendiri untuk kebahagiaan diriku,
Appa ku sudah tidak ada 5 tahun lalu saat hendak menjenguk eomma persalinan melahirkan adik ku yang bernama ?

Takdir berkata lain, Appa memang sampai dirumah sakit tetapi dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Terjadi kecelakaan menimpa Appa ku,

Setelah kejadian itu Eomma mengurang diri selama 2bulan, Aku tak tega melihat adiku yang saat itu benar-benar masih membutuhkan belaian kasih sayang eomma,

Terpaksa aku yang merawat adik ku sendiri, Aku berhutang kebutuhan-kebutuhan yang adik ku butuh kan seperti susu, Bedak DLL,

Sampai pada akhir nya dititik kesadaran eomma ku sebagai seorang eomma untuk bertanggung jawab disitulah kebahagiaan keluarga kami terlihat,

Sungguh mengurus adikku sendiri selama 2bulan itu hal yang tidak mudah diumurku yang masih terbilang muda,
Dan saat ini adikku sudah berumur 5tahun,

Aku memang tidak terlahir sebagai anak orang kaya, Kehidupan keluarga ku cukup sederhana
Bahkan aku bisa melanjutkan pendidikan ku hanya karena bantuan dari teman Appa,

Entah lah siapa namanya aku lupa, Yang ku ingat dia sanggup membayar semua biaya pendidikan ku juga adiku sampai kami selesai dihidang pendidikan,

Mengapa aku pindah? Itu dikarenakan teman nya Appa berbicara pada Eomma menyuruh ku pindah dari kampus lamaku ke kampus nya dia, yang otomatis gratis untuk ku hanya aku,

Aku teramat senang bisa berkuliah dikampus yang begitu elit kampus ternama dan termahal itu tetapi disisi lain aku hanya mendapatkan bantuan bukan....

Ahh sudah lah lebih baik aku keluar, Pasti eomma sudah lama menunggu ku dimeja makan.

Dahyun POV end

Author POV
           Dahyun keluar dari kamar nya, terlihat dua manusia yang sangat ia cintai sedang menunggu nya

"Selamat pagi eomma" sapa dahyun pada eomma nya lalu mendaratkan pantat nya dikursi
"Pagi sayang, apa sudah siap semuanya?" Tanya eomma nya
"Unnie lama sekali" sahut bocah yang berumur 5tahun itu
"Hehehe mianhe ?, sudah eomma" ucap dahyun,
"Nee, mari makan" Perintah eomma Dahyun,

Mereka bertiga pun menikmati sarapan pagi yang sederhana namun suasananya begitu menghangat kan,

Setelah dahyun selesai dengan sarapan waktu nya dahyun untuk berangkat ke kampus tak lupa ia berpamitan dengan eomma dan adik nya itu,

I'm not perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang