You

2 0 0
                                    

Suasana sekolah sangat tenang dan berhembus angin yang sepoi sepoi membuat suasana semakin sejuk walaupun hari sudah  siang sepertinya matahari malu malu dalam menunjukan sinarnya 

Tring................ Tring..........

" Baik anak anak sampai disini dulu pelajaran kali ini hari ini tidak ada Pr jadi tolong diulang sekali lagi ya pelajaran hari ini dirumah "kata Ibu Andien sambil membereskan buku lalu melangkah keluar kelas 

Ya ini jam istirahat sekolah dimana semua anak berlomba lomba keluar menuju ke kantin untuk berebut membeli makan siang untuk mengenyangkan perut mereka sebelum bel istirahat masuk berbunyi.

" Hei Ton Kuy biasa kantin laper neh "

" okey Let's go "

Anton dan Bagas berjalan menuju kantin bersama beberapa temannya mereka bercanda sambil berjalan ke kantin dan dipersimpangan jalan menuju kantin ada sepasang mata memandang Bagas dari kejauhan, Mata itu memandang Senyum seorang Bagas yang mana senyumnya benar benar membuat  hati nya bergejolak.

Bruk....

"Woi !! kalau berhenti jangan ditengah jalan minggir kek "timpal seorang anak perempuan 

" sana sana minggir jijik banget gue nabrak kamu hush... "timpal seorang temannya lagi sambil menepuk nepuk seragamnya yang terkena badan seorang siswi sekolah

" Opps Gue lupa dia kan bayangan ya jadi ga nampak dong Guys hahahahhahahah"seru seorang siswa dari gerembolan itu

sambil minggir dan membenarkan kacamata siswi itu minggir kesamping dan sambil mengambil buku yang jatuh dibawahnya sambil menunduk dan gerombolan itu pun pergi sambil tertawa mengejek Siswi itu  nampak dari kejauhan gerombolan Bagas pun berhenti sambil memperhatikan apa yang terjadi lalu mereka berjalan menuju siswi tersebut karena memang jalan ke kantin hanya bisa melewati jalan itu

"kamu ga apa apa ? " tanya Bagas sambil membantu ngambil beberapa buku yang masih jatuh

siswi itu hanya gelengkan kepala sambil menunduk kebawah tanpa berani menatap wajah Bagas lalu dia berlari ke kantin tanpa mengucapkan apa apa.

lalu Bagas dan teman temannya langsung ke kantin membeli beberapa camilan,makan dan beberapa minuman lalu mereka duduk bareng di meja.

" Ndul gimana Weekend jadi ga nih kita ke puncak ?"tanya Toni sambil makan  

" Ia nih jadi ga kalau jadi tar aku pamit ke Bunda sama ayah " timpal Bagas sambil makan pocky matcha kesukaannya 

" jadi dong Guys tar gue jemput lu duluan nih gas baru toni dan agung baru Lu ton siap siap aja Woke " Jawab Wendy sambil ngambil pocky matcha terakhir  punya Bagas 

" sip dah kalau gitu "Timpal Agung sambil minum Pop ice 

" eh kalian perhatikan ga sih cewek yang tadi ditabrak sama segerombolan anak anak Sosialita itu "Tanya Anton kepada Bagas 

"Ga kenal gua Ton mang Napa ? Lo Naksir ya hahaha "Jawab Bagas sambil nyolek Anton

" kagak cuma tanya aja mang kagak boleh  " Jawab Anton sambil mencoba mengelitiki Bagas namun Gagal karena Bagas menghindar sambil mengejek 

sibalik kata tanya itu Anton nampaknya tersirat ingin berkenalan dengan siswi tersebut Ya Anton bisa dikenal Prince Of The Broken heart di sekolah SMA Plus, siapa siswi yang tidak kenal Anton Sudirman selain memiliki wajah yang tampan dia juga seorang anak petinggi disalah kota ini dan dia sahabat Akrabnya Bagas .

Tring.... Tring....

" kuy masuk habis gini kan pelajarannya pak Udin  serem Cuy kalau telat  " Timpal Toni 

serempak semua siswa dan gerombolan Bagas kembali meninggalkan kantin dan berangsur berjalan menuju kelas dan pelajaran dimulai semua siswa dan siswi belajar dan memperhatikan pelajarannya  sampai Jam pulang 








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Permata hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang